7 Fakta Seram Tentang Gunung Everest

Hampir semua orang tahu dan pernah mendengar Gunung Everest. Gunung Tertinggi di dunia (ketinggian : 8,848 meter di atas permukaan laut) yang terletak di perbatasan Nepal dan Tiongkok ini selama bertahun-tahun telah menjadi objek pendakian para pendaki gunung dunia yang berusaha menaklukkannya.

Di balik kebesaran namanya sebagai Gunung Tertinggi di dunia, Gunung Everest ternyata menyimpan banyak cerita seram. Cerita ini awalnya hanya diketahui secara terbatas oleh para pendaki saja. Namun belakangan menjadi ramai setelah banyak orang memposting cerita itu di sosmed. Sebagian cerita hanyalah "hoax", namun tidak sedikit adalah cerita nyata, yang menjadikan Gunung Everest sebagai salah satu Gunung Paling Menyeramkan di Dunia.

Dan berikut ini adalah 7 Fakta Seram tentang Gunung Everest yang kisahnya banyak beredar di kalangan pendaki, tetapi tidak banyak diketahui orang awam :

1. YETI
Yeti adalah mahluk paling misterius, kontroversial, sekaligus bahan perdebatan di kalangan pendaki sejak berpuluh-puluh tahun silam. Sosok Yeti (bahasa Nepal yang berarti "Manusia Salju") sebenarnya merupakan kisah legenda masyarakat Nepal yang ceritanya telah disampaikan dari mulut ke mulut sejak abad 19 Masehi.

Menurut cerita, Yeti adalah mahluk berbentuk seperti kera raksasa bertubuh tegak dan tinggal di Gunung Himalaya. Bulunya yang putih, membuatnya dapat menyaru dengan kondisi gunung yang ditutupi salju berwarna putih.

Masyarakat Nepal sendiri meyakini kalau sosok ini hanyalah cerita dongeng saja, dan tidak pernah ada dalam dunia nyata.

Namun fakta keberadaan Yeti mulai menjadi perdebatan saat Pendaki asal Yunani N.A. Tambozi menemukan tapak kaki raksasa (yang diduga tapak kaki primata) dalam ekspedisinya di Gunung Everest tahun 1925 bersama Tim Pedaki dari Royal Geographical Society. Tambozi kemudian membuat foto tapak kaki tersebut (yang ditemukannya di ketinggian 4,200 meter di atas laut) yang kemudian menjadi foto pertama bukti keberadaan Yeti.

Foto-foto berikutnya tentang keberadaan Yeti mulai bermunculan, dan mencapai puncaknya di tahun 1950-an, di mana banyak pendaki yang menemukan keberadaan tapak kaki raksasa tersebut. Bahkan Pendaki Legendaris Sir Edmund Hillary - yang pertama kali menaklukkan Everest - pun pernah menemukan tapak tersebut dalam pendakiannya di Gunung Everest tahun 1953.

Selain foto, bulu binatang misterius pun pernah ditemukan di gunung tersebut. Setelah diselidiki selama bertahun-tahun, hingga hari ini belum ada ilmuan yang berhasil mengungkap jenis binatang yang bulunya ditemukan tersebut.



2. HANTU GUNUNG EVEREST
Pemba Dorje - warga daerah Sherpa - tercatat sebagai Pendaki yang berhasil menaklukkan Gunung Everest dalam waktu paling singkat : 8 jam 10 menit. Rekor ini ditorehkannya pada tanggal 21 Mei 2004 dan hingga hari ini belum ada orang yang berhasil memecahkan rekor tersebut.

Empat hari kemudian (24 Mei 2004), Pemba Dorje sebenarnya mencoba memecahkan rekornya tersebut dengan menaiki kembali Gunung Everest. Tetapi dia mengurungkan niatnya saat telah mencapai ketinggian 8,000 meter di atas permukaan laut. Di sana terdapat sebuah lembah yang dikenal sebagai "Death Zone". Banyak pendaki yang meninggal di sana saat mencoba menaklukkan Gunung Everest. Di tempat itulah Pemba Dorje melihat banyak sosok hitam yang mendatanginya lalu meminta makan padanya. Sosok itu diyakininya sebagai arwah para pendaki yang tewas dalam Ekspedisi Pendakian Gunung Everest.

Sejak pengalami kejadian itu, Pemba Dorje tidak pernah berani lagi mendaki Gunung Everest.



3. KUTUKAN SI "BOOT HIJAU"
Jika Anda mendaki Gunung Everest melewati rute Timur Laut, maka Anda akan bertemu dengan sesosok mayat beku yang dikenal dengan sebutan "The Green Boots" (Si Boot Hijau) karena mengenakan boot berwarna hijau. Mayat tersebut diyakini merupakan mayat pendaki Everest bernama Tsewang Paljor dan menjadi penunjuk arah rute Timur Laut.

Banyak orang meyakini kalau mayat "The Green Boots" merupakan pelindung para Pendaki yang mencoba menaklukkan Gunung Everest. Karena itu, banyak pendaki yang memberikan hormat pada sang mayat, jika mereka melewatinya.

Tetapi jangan coba-coba melakukan hal-hal yang tidak berkenan pada mayat tersebut, karena akibatnya akan fatal. Hal ini terjadi pada Pendaki asal Amerika Serikat Andy Sharp yang melakukan swafoto bersama mayat tersebut. Beberapa hari kemudian, Andy ditemukan meninggal dalam kondisi hipotermia. Kebetulan? Entahlah. Yang pasti, pasca kejadian yang dialami Andy Sharp, tidak ada lagi Pendaki Gunung Everest yang berani berswafoto dengan mayat "The Green Boots".



4. MISTERI PENDAKI YANG TIDAK PERNAH MENDAKI (?)
Pada tanggal 22 Mei 2017, beberapa orang pendaki melaporkan penemuan 4 mayat di dalam sebuah tenda di ketinggian 7, 950 meter di atas permukaan laut.  Keempat mayat tersebut diduga tewas akibat sakit ketinggian (Altitude Sickness). Tiga hari sebelumnya, Tim SAR menerima berita permintaan tolong yang disampaikan oleh Pendaki beraksen Slovakia. Dan setelah menemukan mayat tersebut, Tim SAR menghubungi kelompok Pendaki asal Slovakia - yang waktu itu sedang melakukan pendakian - untuk segera mengevakuasi jenasah tersebut.

Namun para pendaki asal Slovakia menolak mengambil mayat tersebut, karena tidak ada pendaki mereka yang hilang dan mereka tidak pernah melaporkan kehilangan pendaki maupun meminta bantuan.

Yang lebih aneh lagi : Kementerian Pariwisata Nepal yang melakukan investigasi terhadap keempat jenasah tersebut, tidak menemukan catatan mengenai keberadaan mereka. Intinya keempat pendaki itu sama sekali tidak pernah tercatat di data mana pun kalau mereka pernah mendatangi Nepal dan melakukan pendakian ke Gunung Everest.

Jika demikian, maka siapakah keempat pendaki itu sebenarnya?



5. HANTU PENJAGA HUTAN GUNUNG EVEREST 
Pada tahun 2009, Mohan Singh - seorang penduduk lokal yang tinggal di Desa Bemni, di bawah kaki Gunung Everest - melaporkan telah melihat sosok misterius di hutan di kaki Gunung Everest. Sosok itu menghampiri Mohan, saat dia sedang menebangi pohon di hutan di kaki Gunung Everest untuk keperluan kayu bakar.

Sosok itu sangat marah karena Mohan memotong pohon tersebut. Dia kemudian mengangkat tubuh Mohan dan memarahinya dengan suara besar.

Ketika berhasil melepaskan diri dari mahluk itu, Mohan segera melakukan prosesi pengusiran roh jahat.

Kabar tentang mahluk penunggu hutan di bawah kaki Gunung Everest kini menjadi viral di kalangan pendaki Gunung Everest, sehingga mereka pun lebih berhati-hati saat melewati hutan tersebut.



6. SOSOK MISTERIUS DI GUNUNG EVEREST
Kisah legendaris dari para pendaki adalah tentang keberadaan "sosok misterius" di Gunung Everest. Konon sosok itu selalu ditemukan para pendaki saat bermalam di Death Zone.

Kisah paling legendaris tentang sosok ini adalah kisah pengalaman Pendaki Ingris Douglas Hasston dan Doug Scott yang pada bulan September 1975 melakukan Ekspedisi Pendakian Gunung Everest. Pada saat mencapai Death Zone di mana hari, mereka terpaksa harus bermalam di sana. Di tengah kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat, mereka harus menggali lubang yang cukup dalam untuk melindungi mereka dari badai salju sekaligus risiko terkena hipotermia.

Mendadak di dalam lubang yang mereka buat, mereka bertemu dengan sesosok orang misterius yang membantu mereka agar bertahan hidup dan mendapatkan kehangatan sehingga terhindar dari hipotermia.



7. PENDAKI BERSEPATU HAK TINGGI
Mungkin salah satu kisah pendakian Gunung Everest paling fenomenal sekaligus kontroversi adalah pendakian yang dilakukan Maurice Wilson, seorang pendaki asal Jerman yang mencoba menaklukkan Gunung Everest pada thaun 1933.

Alih-alih melakukan pendakian dengan berjalan kaki, Maurice justru menaiki pesawat terbang dan mendarat di tengah gunung, kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Meski berhasil mendarat di tengah Gunung Everest, tetapi Maurice gagal dan meninggal saat melakukan pendakian ke puncak gunung dengan berjalan kaki.

Saat Tim SAR menemukan Maurice, mereka sangat terkejut karena mendapati Maurice berpakaian wanita dan mengenakan sepatu hak tinggi. Meski banyak orang berpendapat Maurice memang mengidap gangguan kejiwaan, namun tidak sedikit orang mempertanyakan tentang misteri pakaian yang dikenakan Maurice. Benarkah dia memang sengaja mengenakan pakaian tersebut? Atau ada orang lain yang menggantikan pakaiannya? Harus Anda ingat : Kondisi cuaca di atas Gunung Everest sangat ekstrim dengan suhu yang sangat dingin. Jadi sangat mustahil Maurice mau mengambil risiko mati kedinginan dengan mengenakan pakaian tersebut.





Comments

  1. Prediksi Bola Tips Jitu Online yang sangat akurat sekali
    Sudah beberapa orang menyoba Prediksi Bola dari hasilbola.vip
    Hampir 90% Mengalahkan Agen yang anda mainkan
    Berikut Prediksi Yang Barusan di Update

    Prediksi Bola AS Roma vs AC Milan 28 Oktober 2019
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/2807/as-roma-vs-ac-milan-28-oktober-2019/

    Prediksi Bola Paris SG vs Marseille 28 Oktober 2019
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/2803/paris-sg-vs-marseille-28-oktober-2019/

    Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995

    Terima Kasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

10 Kata Makian Paling Populer di Dunia : Sejarah & Asal Usulnya

Film "Found Footage"... Apakah Beneran?

10 Video Klip Paling Vulgar dan "Berani"