10 Perangkat Teknologi Yang Sebentar Lagi "Punah" dari Kantor Anda ....

Keberadaan teknologi ini tidak saja mempermudah hidup manusia, tetapi juga membantu efisiensi mereka dalam pekerjaan di kantor yang makin hari makin rumit dan kompleks. Banyak perusahaan yang rela berinvestasi pada investasi terbaru itu guna mendukung kinerja kerja perusahaan agar mampu lebih bersaing dan melesat lebih cepat dibanding pesaing mereka. Tapi banyak perusahaan yang tidak memikirkan hal itu. Dan atas pertimbangan "efisiensi", mereka memilih untuk menggunakan teknologi yang ada dan "seadanya".
Well.... untuk jangka waktu pendek, cara ini tidak salah-salah amat mengingat kondisi perekonomian dunia yang sedang kurang baik. Tapi jika kita bicara untuk kemajuan perusahaan 5 - 10 tahun ke depan, rasanya teknologi yang dimiliki saat ini mungkin sudah tidak akan bisa dipakai lagi. Lebih parahnya lagi, perusahaan yang masih menggunakan perangkat teknologi "jadul" akan ditinggalkan konsumennya karena sudah dianggap tidak mampu lagi ikut perkembangan zaman, alias sudah masuk masa pensiun.

Sebelum perusahaan Anda ditinggalkan Konsumen, mari kita lihat, kira-kira teknologi jadul apa yang bakal punah dan tidak akan dipakai lagi sebagai alat kerja kantor.

1. MESIN FAX
Mesin ini masih sangat lazim dan banyak digunakan perusahaan, mulai dari perusahaan kecil hingga besar. Dipatenkan dan mulai dikenal publik sejak tahun 1924, mesin fax merupakan alat yang sangat membantu sekali, terutama dalam hal transfer dokumen. Mesin "berteknologi tinggi" ini menjadi primadona semua perusahaan. Meski teknologi transfer dokumen sudah sedemikian canggih, mesin fax masih tetap digunakan sebagai pendukung pekerjaan di kantor.

Tapi Anda perlu tahu kalau di masa kini telah ada teknologi yang serupa dengan Mesin Fax namun jauh lebih mudah dan murah. Namanya Scanner. Dengan teknologi mengopi dokumen seperti yang dimiliki Scanner, kita dapat memiliki copy dokumen yang sama persis dengan aslinya. Bahkan dokumen ini dapat dikirim via e-mail ke siapapun yang membutuhkan. Teknologi ini memungkinkan siapapun bekerja dimanapun bisa mendapatkan dokumen apapun dan kapanpun dia membutuhkannya.

Bandingkan dengan mesin fax di mana penerima dokumen hanya punya 1 set dokumen saja. Jika dia butuh beberapa kopi untuk diberikan kepada beberapa orang (misalnya Dewan Direksi dan para manager, dengan total 30 orang), maka Penerima Dokumen (biasanya Sekretaris) harus memfoto-kopi 30 set dokumen hitam-putih. Masalahnya : Kalau dokumen itu dibutuhkan saat itu juga, padahal sebagian para Direksi sedang di Hong Kong, Tokyo, Amsterdam, dan Johanesburg, haruskah Sang Sekretaris keliling dunia hanya untuk menyerahkan dokumen tersebut ke Dewan Direksi? Gak perlu gitu juga kalee....

Karena ketidak-efisiensian fungsi fax inilah yang pada akhirnya kelak akan tergeserkan oleh Scanner. Banyak perusahaan yang kini lebih memilih Scanner karena sangat efisien dan murah. Dokumen tersebut dapat diperbanyak dan didistribusikan kepada banyak orang dalam waktu bersamaan. Kesemua pekerjaan ini tidak membutuhkan usaha dan biaya lebih, sehingga memudahkan pekerjaan Sekretaris Anda.



2. MESIN FOTO KOPI
Mesin ciptaan Xerox ini pertama kali dijual tahun 1954 dan menjadi mesin yang sangat populer sejak itu. Mesin "ajaib" ini merupakan mesin yang dapat membuat salinan dokumen. Sayangnya, kelemahan dari mesin ini adalah hanya bisa membuat duplikat dengan warna hitam-putih. Akan jadi masalah ketika kita mengopi dokumen berwarna, karena bagian berwarna tersebut akan menjadi hitam. Meski memiliki kelemahan, mesin ini masih menjadi primadona dan dipakai hingga hari ini.

Namun sepertinya kepopuleran mesin ini sebentar lagi akan berakhir, dan bakal punah dalam waktu dekat ini. Hal ini dikarenakan munculnya kesadaran masyarakat masa kini untuk tidak mengurangi penggunaan kertas (paper-less) dalam pekerjaan mereka. Mereka melakukannya setelah melihat begitu banyak pohon yang ditebang untuk digunakan sebagai bahan baku kertas. Penebangan pohon tidak diikuti dengan penanaman lagi bibit pohon, sehingga menyusutkan jumlah pohon dunia, dan keberadaan hutan terancam. Karena itu, banyak pihak lebih memilih melakukan kirim-terima dokumen melalui dunia maya saja. Selain murah, prosesnya pun sangat cepat. Dokumen bisa disimpan di dalam piranti lunak seperti flash-disk, external-memory Hard Disk,  atau bahkan Server, sehinga menghemat tempat.

Karena itu, jika Anda masih menggunakan mesin foto kopi untuk membuat salinan dokumen, dan meminta Klien atau Konsumen Anda untuk memberikan salinan dokumen dalam bentuk foto kopi, mungkin tidak lama lagi Anda akan dianggap "mahluk aneh" oleh mereka.



3. TELEPON KABEL
Di masa lalu, telepon kabel sangat berguna buat para staf berkomunikasi dengan "dunia luar" seperti ke klien, suplier, maupun kolega di kota atau negara lain. Bahkan telepon kabel memungkinkan orang menghubungi Anda di kantor.


Tapi masalahnya, telepon kabel tidak bisa dipindah-pindah dan hanya berada di tempat. Sedangkan di masa kini, di mana para staf dituntut bekerja ekstra cepat dan banyak melakukan mobilitas tinggi, baik di dalam maupun di luar kantor, siapa lagi yang butuh telepon kabel? Semua orang sudah menggunakan Telepon Seluler atau Ponsel, sehingga di mana pun dia berada, dia dapat dihubungi dan menghubungi orang lain.

Selain itu, banyak aplikasi yang memberikan dukungan telepon gratis. Cukup punya Wireless Modem berkecepatan tinggi, Anda dapat menggunakan aplikasi gratis seperti WhatsApp, Blackberry Messager (BBM), Line, WeChat, Skype, dan lain-lain, Anda bisa menghubungi kolega Anda di mana pun dan kapan pun, asalkan mereka punya aplikasi sejenis. Karena itu, banyak orang yang sekarang memilih layanan telepon gratis karena bisa menghemat biaya telepon. So... jangan lagi beli telepon kabel di kantor Anda, karena toh sudah tidak akan ada orang yang menggunakannya.



4. DISK-PLATE (CD)
Apakah untuk menyimpan data Anda masih menggunakan piringan CD atau Disk-Plate? Tampaknya sebentar lagi barang ini akan menjadi penunggu museum, karena saat ini sudah banyak orang yang meninggalkannya.

Ya, jika dulu, untuk menyimpan data, gambar, maupun informasi penting, kita menggunakan plat CD atau DVD. Hal ini dikarenakan pada wkatu itu, CD dan DVD memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar (CD R/ RW 700 MB, dan DVD 4 - 15.9 GB). Tapi CD dan DVD ternyata punya kelemahan, yaitu sangat rentan dengan goresan. Sedikit saja goresan, akan menyebabkan plat tersebut tidak dapat dibaca dan diproses oleh CPU atau komputer kita. Jadi penanganan CD dan DVD benar-benar harus ekstra hati-hati.

Kelemahan lain dari plat CD dan DVD adalah hampir semua plat itu hanya bisa dipakai satu kali saja. Jadi kalau harus menambahkan atau mengurangi isi CD dan DVD, terpaksa harus di-"burn" ke CD dan DVD yang baru (kecuali kalau plat tersebut adalah CD-RW atau DVD-RW). Meski harga plat CD dan DVD sudah sangat terjangkau (antara Rp 1,500 - Rp 15,000), tapi usianya sangat pendek. Paling berkisar antara 1 - 5 tahun saja. Sehingga cukup merepotkan jika setiap saat isi dalam CD atau DVD harus dipindah karena kondisi plat yang sudah "uzur".

Kerepotan ini akhirnya teratasi setelah muncul teknologi Flashdisk dan External Hard Disk. Flashdisk adalah media penyimpanan data yang cukup mumpuni karena memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD dan DVD (mulai dari 2 - 256 GB). Bahkan External Hard Disk jauh lebih besar lagi (500 MB - 4 TB). Meski besar, bentuk Flashdisk dan Externa Hard Disk yang slim dan kecil, memungkinkan pengguna menyimpan atau membawanya ke mana pun mereka mau. Selain itu, isi di dalam Flashdisk dan External Hard Disk bisa ditambah atau dikurangi berkali-kali. Yang lebih keren lagi, Flashdisk memiliki usia yang jauh lebih panjang (antara 10 - 15 tahun), sehingga pengguna tidak perlu ribet memindahkan datanya ke Flashdisk dan External Hard Disk yang lebih baru.

Apabila Flashdisk dan External Hard Disk masih dirasa kurang, kini ada fasilitas Cloud Storage yang merupakan tempat penyimpanan data tidak terhingga yang disediakan di dunia maya. Program kreasi Joseph Carl Robnett Licklider yang diperkenalkan sejak tahun 1960 ini menyediakan fasilitas penyimpanan data dengan kapasitas tidak terhingga, sehingga siapapun dapat menyimpan data apapun, dan mengakses data itu di mana pun dia berada. Dengan demikian, siapapun dapat bekerja di mana pun, dan kapan pun tanpa perlu datang ke kantor hanya untuk mengambil sebuah data yang dibutuhkan untuk bahan presentasi.

Meski Cloud masih menghadapi kendala dalam hal keamanan, tapi dalam waktu dekat Cloud Storage akan menjadi tren yang akan digunakan banyak orang. Dengan demikian, dalam waktu dekat Flashdisk dan External Hard Disk pun akan ditinggalkan para pengguna komputer.



5. MOUSE DAN KEYBOARD
Bagi hampir sebagian besar orang, Mouse dan Keyboard adalah salah satu perangkat teknologi paling krusial di komputer. Tidak bisa membayangkan bagaimana kita bisa kerja tanpa bantuan Mouse dan keyboard. Sebab mana mungkin menulis atau membuat sesuatu di komputer tanpa Mouse dan Keyboard. Tapi percaya atau tidak, sebentar lagi kedua perangkat ini akan ditinggalkan orang. Jadi bersiap-siaplah untuk membiasakan diri bekerja dengan komputer tanpa Mouse dan Keyboard. Lho, bagaimana bisa?

Pertumbuhan teknologi yang sangat pesat, memunculkan teknologi layar sentuh (touch screen) yang kini sangat jamak digunakan orang. Saat ini, orang hanya tahu kalau teknologi itu digunakan pada Smartphone dan tablet saja. Belakangan, banyak vendor laptop dan monitor komputer yang telah mulai mengembangkan produk layar sentuh. Dengan harga yang makin terjangkau, tidak akan lama lagi semua kantor akan menggunakan monitor komputer layar sentuh.

Layar sentuh memungkinkan orang bekerja lebih cepat. Tidak perlu lagi menggerak-gerakkan Mouse ke pointer yang dituju. Cukup jari kita langsung menyentuh bagian layar yang dituju, dan aplikasi pun segera terbuka. Mengetikpun juga bisa dilakukan dengan hanya menekan-nekan layar komputer. Jika sudah sedemikian mudah mengoperasikan komputer - hanya cukup dengan menekan jari-jari kita ke atas layar sentuh saja - mengapa harus repot mengetik tuts komputer yang berisik dan menggeser-geserkan pointer dengan Mouse?



6. BUKU TELEPON (YELLOW PAGES)
Jika dulu ingin mencari nomer telepon atau alamat seseorang atau sebuah perusahaan, kita akan membuka Buku Telepon. Buku setebal badak itu berisikan nama, alamat, dan nomer telepon yang kita butuhkan. Meski sangat membantu, buku tebal ini sangat tidak efisien untuk digunakan. Karena banyaknya nama dan alamat, tulisan di dalamnya sangat kecil dan banyak orang kesulitan membacanya.

Di masa kini, Buku Telepon sudah semakin jarang digunakan orang, karena mereka sudah memiliki bantuan lain yang jauh lebih efisien dan mudah : Internet. Lewat media Internet, apapun yang mereka butuhkan bisa didapat. Tidak hanya nama, nomer telepon, dan alamat saja. Bahkan foto, lokasi, bahkan informasi tentang orang atau perusahaan yang kita cari, semuanya ada di Internet. Internet memiliki segudang informasi tanpa batas yang tidak mungkin diakomodir Buku Telepon.

Dengan kemampuan Internet yang sudah sedemikian lengkap dan canggih, siapa yang butuh Buku Telepon lagi?



7. KORAN
Bagi sebagian besar orang, pagi sebelum berangkat kerja, Koran sudah menjadi hal utama yang wajib ada bersama sarapan pagi. Lewat koran, semua informasi tentang dunia saat ini sudah langsung Anda ketahui.

Di beberapa kantor pun, koran sudah menjadi benda "mutlak" yang harus ada. Selain sebagai sarana informasi untuk para Petinggi Perusahaan, juga sebagai informasi kepada para staf (terutama Sales dan Marketing) agar mengetahui perkembangan dunia, sehingga saat bertemu Konsumen tidak tampak kudet (kurang apdet / up-date) dan "bodoh".

Tapi dengan berkembangnya dunia masa kini, di mana semua orang butuh informasi cepat dan akurat, Koran sudah sangat tidak mungkin lagi mengakomodir kebutuhan pembacanya. Apalagi informasi yang diberikan Koran sebenarnya adalah informasi "kemarin", sedangkan yang dibutuhkan orang adalah informasi saat ini juga. Meski sempat muncul Koran Sore yang terbit siang hari - dan memuat berita teranyar hari ini - namun tetap juga tidak mampu mengakomodir kebutuhan informasi para pembaca karena informasi yang disampaikan pun terasa sudah sangat terlambat (koran terbit ketika jam kerja sudah akan berakhir).

Untuk itu, kini sudah bermunculan banyak media elektronik yang sangat mampu mengakomodir kebutuhan pembaca. Berita dalam media itu selalu di-update setiap saat dan waktu, sehingga pembaca selalu tahu apa yang terjadi detik ini juga di kota atau belahan dunia lain (meski berita tersebut tidak selalu akurat dan detil). Meski demikian, hal ini sudah sangat cukup bagi para pembaca.

Dengan keunggulan media elektronik seperti sekarang, tidak mengherankan kalau sebentar lagi orang-orang akan meninggalkan Koran, dan berganti menggunakan Tablet atau Smartphone  mereka untuk membaca media elektronik online di pagi hari.



8. KAMUS
Berkomunikasi dengan Konsumen atau Suplier di luar negeri, Anda tentu butuh bantuan Buku Kamus Bahasa Asing. Dengan buku tersebut, Anda bisa paham apa yang mereka tulis di e-mail yang mereka kirim.

Masalahnya, semakin lengkap sebuah kamus, semakin tebal dan berat pula kamus tersebut. Jangankan membuka, melihat kamusnya saja sudah malas.

Di masa kini, sudah tersedia kamus online di Internet dan aplikasi Smartphone. Aplikasi itu memiliki database kata dan kalimat serta terjemahan yang jumlahnya tidak terhingga. Aplikasi itu pun bisa membantu kita menerjemahkan sebuah kalimat lengkap ke bahasa asing yang kita maui. Meski pun penerjemahan itu masih kurang sempurna, namun sudah terbilang sangat memuaskan. Selain itu, aplikasi tersebut pun memberikan fasilitas pelatihan bahasa asing (lengkap dengan panduan suara dari Native Speaker), sehingga memungkinkan pengguna dapat fasih berbahasa asing. Karena itu makin banyak orang yang kini beralih menggunakan aplikasi Kamus Online dan meninggalkan Buku Kamus setebal dan segede Gaban.



9. KALKULATOR
Kalkulator adalah alat paling penting pendukung pekerjaan di kantor. Sudah pasti Anda tidak mungkin bisa berjualan atau membahas harga dengan Konsumen Anda jika tanpa kalkulator. Namun kalau mau jujur, membawa-bawa kalkulator saat bertransaksi dengan Konsumen di masa kini sepertinya tidak "kece" karena kita jadi tampak lebih mirip Tukang Kredit daripada Eksekutif Muda atau seorang Manager Marketing.

Biar elegan, kini banyak orang menggunakan fasilitas kalkulator di Smartphone. Selain tampilan kalkulator di ponsel cerdas itu keren dan futuristik, penggunaan kalkulator dengan ponsel itu dapat menyamarkan "penampilan" kita dan menghilangkan kesan Tukang Kredit. Memegang dan mengutak-atik ponsel cerdas akan membuat kita tampak seperti orang penting, jika dilihat dari jauh (meski sebenarnya kita sedang buka aplikasi kalkulator).

Karena pertimbangan penampilan inilah, maka kini sedikit demi sedikit orang mulai meninggalkan Kalkulator konvensional dan beralih ke ponsel.



10. UANG
Ya... uang adalah hal penting dalam transaksi jual-beli. Tanpa uang, Anda tidak bisa membeli, dan tidak mungkin menjual barang Anda. Hingga hari ini, banyak orang yang masih bertransaksi dengan uang fisik. Selain karena kuatir dengan sistem transaksi uang secara online yang dianggap masih kurang aman (atau malah salah transfer), perusahaan lebih yakin dan "pede" jika membayar dengan uang fisik kepada Konsumen atau Supliernya. Sehingga cara ini dirasa aman dan menghindarkan klaim karena Konsumen atau Supplier yang merasa belum terima uang pembayaran (lantaran salah transfer secara online).

Seiring dengan perkembangan teknologi, transaksi online kini sudah dibuat dengan teknologi yang super canggih sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi kesalahan dalam bertransaksi secara online. Selain itu, transaksi online sudah terbukti sangat aman, dan memudahkan pekerjaan para konsumen, karena prosesnya yang sangat mudah dan cepat. Orang tidak perlu repot antri mengambil uang, lalu membayar dengan uang tunai.

Dengan bertransaksi secara online, perusahaan terhindar dari kejahatan perampokan (seperti yang hingga kini masih marak terjadi, di mana para perampok menggasak uang yang diambil nasabah dari bank untuk keperluan pembayaran gaji karyawan dan supplier). Karyawan pun tidak perlu repot menyetorkan uang gaji yang diterimanya dari perusahaan ke bank. Kalau butuh uang,mereka hanya tinggal ambil di ATM. Mereka juga tidak perlu kuatir dikuntit orang, karena toh mereka hanya mengambil uang seperlunya saja. Kalau pun diambil, tidak semua uang mereka diambil perampok. 

Nah, masalahnya : Kini sudah menjadi budaya di mana orang membeli barang dengan cara mencicil. Cicilan dilakukan dengan cara auto-debit setiap awal bulan. Jadi ketika gaji mereka masuk ke bank, perusahaan leasing atau kredit akan langsung memotong pembayaran dari gaji karyawan itu. Jadi seringkali, gaji yang diterima para karyawan, dalam tempo beberapa hari sudah habis lantaran untuk membayaran cicilan ini dan itu. Walhasil, semua proses transaksi (entah untuk pembayaran dan gajian) hanya tinggal menjadi perubahan angka-angka di buku tabungan saja. Dan makin hari orang akan makin jarang melihat uang kertas dan logam, karena semuanya sudah terjadi di dalam bank dan dunia maya, tanpa kita pernah melihat fisiknya.

Akan ada satu hari di mana orang akan bekerja tanpa pernah memegang uang secara fisik. Yang ada hanyalah angka-angka saja. Tidak heran kalau beberapa orang sudah mulai mengusulkan penghapusan uang fisik dan mengubahnya menjadi uang dunia maya, seperti Paypal dan BitCoin. Dengan melihat tren dunia masa kini, tidak perlu kaget kalau tidak lama lagi kita semua yang bekerja akan digaji dengan angka, bukan uang. Haish .... !!!!



Comments

Popular posts from this blog

10 Kata Makian Paling Populer di Dunia : Sejarah & Asal Usulnya

Film "Found Footage"... Apakah Beneran?

10 Video Klip Paling Vulgar dan "Berani"