8 Karya Fiksi Yang Meramalkan Kejadian Masa Depan Dengan Tepat

Anda tentu tahu kalau Star Trek adalah "Raja" film sains terbaik di dunia yang mana banyak menampilkan penggunaan alat-alat berteknologi tinggi yang kala itu masih terbilang "mustahil" dan "tidak mungkin". Namun kini, semua teknologi yang ditampilkan di Star Trek telah menjadi kenyataan dan menjadi produk keseharian yang digunakan banyak orang. Beberapa produk yang telah "diramal" oleh Star Trek adalah produk Ponsel, layar sentuh (touch screen), tele-conference, dan lain-lain.

Selain Star Trek, ada pun beberapa karya fiksi lain yang secara mengejutkan berhasil dengan tepat meramalkan kejadian di masa depan. Karya tersebut adalah :

1. THE NARRATIVE OF ARTHUR GORDON PYM OF NANCTUCKET 
Novel karya Edgar Allan Poe ini adalah satu-satunya karya novel Edgar Allan Poe yang berhasil diselesaikannya. Dirilis tahun 1838, novel ini menjadi salah satu karya klasir Allan Poe yang disukai oleh para penggemarnya. Salah satu karakter dalam novel tersebut bernama Richard Parker. Dalam novel tersebut, dikisahkan bahwa kapal yang ditumpangi Parker mengalami kerusuhan akibat pemberontakan yang dilakukan oleh para awak kapal terhadap pemimpin mereka. Richard dan tiga orang awak kapal kabur dengan menaiki perahu. Terombang-ambing di laut dan tanpa makanan, guna mempertahankan hidup, mereka kemudian memutuskan untuk mengundi. Yang kalah harus mengorbankan diri dimakan oleh teman-temannya. Parker kalah dalam undian dan tewas dibunuh dan dimakan para awak kapal tersebut.

Tahun 1884, kapal Mignolette berangkat dari Southampton, Inggris menuju Australia. Di tengah jalan, kapal tersebut karam. Hanya 4 orang yang selamat dan terombang-ambing di atas perahu. Salah satu orang yang selamat adalah seorang remaja 17 tahun bernama Richard Parker. Ketika kehabisan makanan, orang-orang yang selamat itu kemudian membunuh Parker lalu memakannya.


2. THE WRECK OF THE TITAN : 
Novel legendaris ini ditulis oleh Morgan Robertson pada tahun 1898. Dalam novel - yang juga dikenal dengan nama Futility - ini, dikisahkan tentang perjalanan sebuah kapal pesiar bernama Titan yang menabrak gunung es di tengah lautan dan tenggelam.

Secara mengejutkan, pata tahun 1912, kapal pesiar RMS Titanic juga mengalami hal yang sama seperti yang ditulis dalam novel itu. Bukan hanya kebetulan mirip dalam nama dan kejadian, namun juga beberapa hal lain yang terbilang nyaris identik, seperti :
a. Ukuran. RMS Titanic berukuran 882 feet dengan berat 53,000 ton. Sedangkan Titan berukuran 800 feet dengan berat 75,000 ton.
b. RMS Titanic membawa hanya 16 perahu penyelamat dan 4 perahu karet. Sedangkan Titan membawa "kurang dari 24 perahu penyelamat".
c. Lokasi tabrakan antara RMS Titanic dan Kapal Titan sama, yaitu 740 km dari Newfoundland.
d. Jumlah penumpang di dalam RMS Titanic adalah 22,000 orang dan setengah diantaranya tewas. Sedangkan jumlah penumpang di Titan adalah 25,000 orang dan setengah diantaranya tewas.


3. THE WORLD SET FREE : 
Tahun 1914, H.G. Wells merilis novelnya berjudul The World Set Free. Novel ini mengisahkan tentang kejadian di masa depan, di mana akan adanya penggunaan senjata nuklir dan juga efek berbahaya dari senjata tersebut.

Tahun 1932, ilmuan Leo Szilard menemukan reaksi berantai neutron yang dapat menghasilkan energi yang sangat besar. Temuan ini dipatenkannya dengan nama "Nuklir" pada tahun 1934. Dan setelah itu, senjata nuklir pun tercipta.


4. NETWORK : 
Pada tahun 1976, sebuah film berjudul Network dirilis. Film yang naskahnya ditulis Paddy Chayefsky ini disutradarai Sidney Lumet, dan diperani Faye Dunaway, William Holden, Peter Finch, dan Robert Duvall.

Film ini mengisahkan tentang sebuah stasiun televisi fiksi bernama UBS yang sedang diambang kehancuran karena acara-acaranya yang selalu mendapatkan rating buruk. Untuk itu, mereka melakukan serangkaian terobosan dengan membuat acara-acara yang tidak lazim (di masa itu), seperti penayangan kejadian-kejadian langsung di lokasi kejadian, berita-berita kontroversi, bahkan acara yang melibatkan orang-orang nyata.

Di masa kini, acara-cara tersebut sudah menjadi tontonan biasa yang umum kita jumpai di semua saluran televisi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.


5. RALPH 124C 41+ : 
Novel unik karya Hugo Gernsback ini diakui banyak orang sebagai novel fiksi ilmiah paling akurat yang berhasil meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan. Novel yang awalnyua terbit sebagai cerpen di majalah Modern Electric pada tahun 1911 ini mengisahkan tentang seseorang yang hidup di masa depan yang sangat canggih di mana televisi menggunakan teknologi remote-control, film bersuara, makanan sintetik (buatan), pakaian dari bahan sintetik, radio, pesawat ulang-alik, dan lain-lain.

Dan seperti yang Anda ketahui, apa yang ditulis di novel itu, kini semuanya telah menjadi kenyataan.


6. LOOKING BACKWARD : 
Tahun 1888, Edward Bellamy menulis novel best-seller terbaiknya berjudul Looking Backward. Dalam novel ini, sang tokoh utama hidup di tahun 1887 dan tertidur. Pada saat terbangun, dia telah ada di tahun 2000. Di masa itu, kehidupan masyarakat telah berubah, di mana mereka menggunakan kartu untuk membeli produk dan jasa. Selain itu, digambarkan pula kalau di masa itu telah ada tempat belanja besar yang disebut dengan "shopping mall" dan sistem jual-beli telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Dan seperti yang Anda ketahui, di masa kini penggunaan kartu kredit, mal-mal, dan online-shopping sudah menjadi hal umum di masyarakat kita.


7. THE TWILIGHT ZONE : 
Sebelum Star Trek menjadi serial televisi yang populer di tahun 1966, sebelumnya sudah ada serial televisi sains-fiksi berjudul The Twilight Zone yang ditayangkan tahun 1959 - 1964. Serial ini banyak mengangkat tema-tema yang tidak umum di masa itu, seperti perjalanan ke ruang angkasa, teknologi televisi layar datar, mobil tanpa pengemudi, robot yang menyerupai manusia, operasi plastik, dan lain-lain.

 Di masa ini pula, semua yang ditayangkan oleh serial tersebut kini sudah bukan hal yang mustahil dan aneh lagi.


8. FROM THE EARTH TO THE MOON : 
Tahun 1865, Jules Verne menulis karya fiksinya berjudul From the Earth To The Moon. Dalam bukunya tersebut, dikisahkan tentang Pemerintah Amerika Serikat yang melakukan misi perjalanan ke bulan dengan pesawat antariksa. Uniknya, apa yang ditulis Jules Verne tersebut ternyata secara akurat menggambatkan misi ke bulan yang pertama kali dilakukan NASA di tahun 1969.

Ada pun kemiripan yang ada antara novel dan misi NASA tersebut adalah :
a. Dalam novel, Jules Verne menulis nama pesawat antariksa yang digunakan adalah "Columbiad". Sedangkan pesawat antariksa NASA yang diluncurkan pertama kali ke bulan pada tanggal 16 Juli 1969 adalah "Columbia".
b.  Bentuk dan ukuran pesawat antariksa Columbiad dan Columbia sama persis.
c. Pesawat Columbiad dan Columbia sama-sama hanya bisa diisi 3 orang awak.
d. Saat kembali ke bumi, baik Columbiad dan Columbia mendarat di Lautan Pasifik.


Comments

Popular posts from this blog

10 Kata Makian Paling Populer di Dunia : Sejarah & Asal Usulnya

Film "Found Footage"... Apakah Beneran?

10 Video Klip Paling Vulgar dan "Berani"