10 Fakta Ekstrim Tentang Kehamilan Yang Tidak Banyak Diketahui Banyak Orang

Bagi para wanita, kehamilan dan proses persalinan adalah hal yang sangat wajar dan dialami oleh hampir semua wanita di bumi ini. Meski pun banyak buku tentang kehamilan dan proses persalinan dirilis, ternyata ada beberapa hal "kecil" yang tidak pernah diungkap dan dipaparkan dalam buku tersebut. Berikut ini adalah fakta ekstrim tentang persalinan yang sama sekali tidak pernah diketahui orang.

1. MASA KEHAMILAN BISA LEBIH DARI 1 TAHUN
Banyak orang diberitahu kalau masa kehamilan adalah 9 bulan. Jika lebih dari masa tersebut, maka wanita hamil tersebut harus diinduksi dan menjalani proses operasi Cesar untuk mengeluarkan janinnya. Jika tidak, maka "dipastikan" oleh Dokter kalau janin tersebut akan mati keracunan. Benarkah?

Ternyata hal itu keliru. Tidak selamanya masa kehamilan adalah 9 bulan. Beberapa kasus membuktikan bahwa rata-rata kehamilan adalah 10 bulan, bahkan ada yang hingga 11 bulan. Rekor kehamilan terlama adalah 375 hari. Fakta ini telah membuktikan bahwa tidak selamanya kehamilan harus 9 bulan. Tergantung dari "matang"-tidaknya sang bayi di dalam perut Ibunya.


2. KEBANYAKAN JANIN LAKI-LAKI SUDAH BEREREKSI SAAT DI DALAM PERUT
Banyak orang mengatakan bahwa remaja pria biasanya mulai berereksi saat mereka memasuki masa pubertas, yaitu antara 12 - 18 tahun. Namun fakta membuktikan bahwa kebanyakan anak laki-laki saat masih di dalam perut ibunya sudah melakukan masturbasi. Berkat kecanggihan alat sonogram yang telah dapat menangkap gambar 4D, kini fakta ini sudah terkuak. Bayi laki-laki sering "tertangkap basah" melakukan masturbasi saat berada di dalam perut ibunya. Beberapa bayi berjenis kelamin perempuan pun pernah tertangkap basah melakukan masturbasi, namun tidak sebanyak bayi laki-laki.


3. KULIT WANITA HAMIL BENAR-BENAR MENGKILAP
Banyak orang menyebutkan kalau kulit wanita hamil akan tampak bersinar dan mengkilap adalah mitos. Namun kini itu ternyata adalah fakta : Wanita hamil benar-benar memiliki kulit yang mengkilap, bahkan menyala. Hal ini terjadi karena saat sedang hamil, darah dalam tubuh meningkat 50%. Darah yang bertambah ini mengalir dengan cepat di permukaan kulit, terutama wajah. Karena penambahan darah itulah, maka kulit wanita hamil akan tampak bersinar dan menyala.

Selain itu, hormon yang mengendalikan minyak dalam tubuh menjadi lebih aktif, sehingga kulit tampak lebih lembut dan mengkilap.


4. INDRA PENCIUMAN WANITA MENJADI LEBIH TAJAM
Selama hamil, indra penciuman wanita menjadi sangat tajam. Hal ini merupakan sikap normal tubuh yang membuat perlindungan bagi wanita hamil agar janinnya terlindungi dari berbagai makanan dan bau yang dapat mencederai atau - dalam kasus ekstrim - mematikan sang janin.  Karena itulah, hidung wanita hamil sangat sensitif dengan asap rokok, minuman beralkohol, maupun kopi, meski pun para wanita tersebut sebelumnya tidak terganggu dengan bau dan rasa minuman serta rokok tersebut.


5. KONTRAKSI TIDAK BERHENTI SETELAH BAYI LAHIR
Banyak wanita berpikir bahwa saat menjelang kelahiran bayinya, dia akan mengalami kontraksi yang cukup hebat. Namun setelah anaknya lahir, kontraksi itu akan langsung berhenti.

Hal ini ternyata keliru, karena setelah anaknya lahir, kontraksi akan terus terjadi, bahkan beberapa hari setelah sang bayi lahir. Itu merupakan kram otot yang terjadi sebagai cara tubuh untuk menghentikan keluarnya darah dari tubuh.


6. WANITA HAMIL TIDAK HARUS MENAMBAH PORSI MAKAN
Banyak wanita yang keliru berpikir, kalau saat hamil maka dia harus makan porsi makan yang cukup banyak - bahkan dua kali lipat dari biasanya - karena bayinya harus mendapatkan makan yang sama banyaknya dengan dirinya. Akibatnya banyak wanita yang saat hamil, tubuhnya mengembang sangat pesat.

Faktanya, wanita hamil hanya butuh tambahan 300 kalori perhari saja. Kadar itu setara dengan segelas yogurt dan setengah potong roti saja. Normalnya, wanita hamil hanya perlu naik maksimum 9 kilogram saja selama masa kehamilannya. Tidak lebih dari itu.

Tentu saja wanita hamil masih boleh makan "all you can eat", makan makanan yang manis-manis, atau junk-food, tetapi tidak harus gila-gilaan makan.


7. PRIA DAPAT MENGALAMI GEJALA HAMIL
Jika para wanita hamil melihat suaminya tiba-tiba bisa mengalami "morning sickness", beratnya meningkat tajam, atau bahkan mengalami kram layaknya gejala orang hamil, jangan menertawakan dia. Kondisi demikian dikenal dengan sebutan Couvade Syndrom. Kondisi ini terjadi sebagai ungkapan rasa simpati dari sang suami terhadap apa yang dialami oleh istrinya. Sangat wajar, mengingat sang suami punya hubungan batin yang sangat kuat dengan istri dan janin yang dikandung sang istri. Bahkan Anda harus berbahagia karena memiliki suami yang begitu perduli dan memperhatikan Anda.


8. MAKAN IKAN SELAMA HAMIL, AKAN MEMBUAT ANAK CERDAS
Karena baunya yang menyengat, banyak wanita hamil menghindari makan ikan saat mereka hamil. Padahal fakta membuktikan bahwa ikan sangat banyak dalam meningkatkan pertumbuhan otak, terutama janin. Dari penelitian terhadap 7,000 wanita hamil, semua bayi yang lahir dari wanita yang rajin makan ikan saat hamil menunjukkan kemampuan verbal yang jauh lebih pesat dibandingkan wanita yang tidak suka makan ikan saat hamil. Bahkan anak yang terlahir dari wanita yang rajin makan ikan tersebut, kemampuan motorik dan kecepatan berbicara serta berjalannya jauh lebih cepat. Jadi jika Anda ingin anak Anda cerdas, rajinlah makan ikan saat sedang hamil.


9. HARI SELASA ADALAH HARI FAVORIT PARA BAYI UNTUK LAHIR
Hari apa bayi Anda lahir? Berdasarkan riset yang dilakukan para ahli di seluruh dunia, ditemukan fakta bahwa bayi paling banyak lahir di hari Selasa. Fakta ini ditujukan untuk bayi yang lahir normal, bukan lahir karena operasi. Memang ada bayi yang lahir normal di hari Senin atau Kamis, namun tidak sebanyak bayi yang lahir di hari Selasa. Buktikan sendiri....


10.  HANYA 10% BAYI YANG LAHIR DI TANGGAL KELAHIRAN MEREKA
Dengan alat canggih, banyak dokter yang sekarang dapat "menebak" tanggal kelahiran seorang bayi. Namun faktanya, kurang dari 10% bayi yang lahir di tanggal tersebut. Yang terjadi malah banyak bayi yang lahir lebih dari tangal tersebut. Hal ini dikarenakan alat canggih tersebut diset menggunakan perhitungan kandungan yang tidak selalu bisa akurat. Perubahan hormonal, makanan, tingkat stres, dan kondisi fisik sang ibu menjadi faktor yang tidak dapat diperhitungkan alat penghitung waktu kelahiran namun menyebabkan bayi dapat lahir lebih cepat maupun terlambat dari tanggal yang dihitung.





Comments

Popular posts from this blog

10 Kata Makian Paling Populer di Dunia : Sejarah & Asal Usulnya

Film "Found Footage"... Apakah Beneran?

10 Video Klip Paling Vulgar dan "Berani"