10 Restoran Populer Dengan Nama Paling Aneh & Ekstrim di Dunia ....
Sepuluh restoran di bawah ini merupakan restoran yang cukup populer di dunia. Makanannya, bentuk penyajiannya, keramahan para pelayanannya, dan juga suasana restorannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Masalah terbesarnya adalah pada nama restoran tersebut yang "tidak lazim". Mungkin tujuannya menarik perhatian pengunjung, tampil unik, atau bahkan, punya makna yang menarik jika disebutkan dalam bahasa asing. Meski demikian, tetap saja bagi sebagian orang, nama restoran ini tetap sulit diterima.
Terlepas dari keanehan namanya, restoran ini menyajikan menu yang luar biasa enak dan populer. Seperti kata William Shakespeare, "Apalah arti sebuah nama?" Terutama sekali untuk sebuah Restoran. Nama tidaklah penting. Yang penting adalah menunya bisa menggoyang lidah, membuat orang ingin datang dan makan lagi. Setuju kan?
1. LICK-A-CHICK
Membaca nama restoran ini mungkin akan membuat Anda kaget karena secara harafiah, restoran ini berarti "menjilati seorang gadis", dan merupakan istilah yang sangat tidak pantas untuk diucapkan. Padahal yang dimaksud adalah "menjilati ayam goreng". (Istilah "gadis" dan "ayam goreng" dalam bahasa Inggris adalah "Chick").
Restoran keluarga ini merupakan restoran yang cukup populer di Australia. Berdiri sejak tahun 1969, restoran bernama lengkap A&K Lick-A-Chick yang terletak di Sydney Mines, Australia, ini merupakan restoran cepat saji yang menyajikan makanan olahan ayam yang cukup populer seperti ayam tepung krispi, sandwich ayam, drumsticks, hamburger, apple pie, salad kentang, dan "soup of the day".
2. DIRTY DICKS THEATRE RESTAURANT
Nama restoran ini sedikit "mengganggu" dan terkesan jorok. Jika disulihbahasakan menjadi bahasa Indonesia, maka Dirty Dicks berarti (maaf) "Alat Kelamin Pria yang Kotor". Meski namanya cukup aneh, jangan salah. Dirty Dicks Theatre Restaurant adalah salah satu restoran hiburan interaktif terbaik di Australia.
Berdiri sejak tahun 1970, restoran ini menawarkan nuansa yang berbeda dari restoran yang umum. Suasana dalam restoran dibuat dengan nuansa Inggris di jaman kerajaan dulu. Selain dekorasi, penyajian makanannya pun disajikan dengan gaya kuno, membuat para pengunjung dapat merasakan sensasi makan seperti pada zaman dulu. Selain itu, setiap hari restoran ini selalu menampilkan pertunjukan panggung komedi yang terbagi dalam 3 kali tayang. Tidak hanya lawakan stand up comedy yang disajikan, tetapi juga drama musikal bertemakan Inggris jaman kuno serta permainan interaktif yang melibatkan para pengunjung.
Agar pengunjung bisa lebih merasakan sensasi makan di jaman kerajaan, restoran tersebut juga menyediakan kostum lengkap ala karakter Inggris di masa lalu, seperti King Arthur, Lancelot, Robin Hood, King Henry VIII, Lord Nelson, The Court Jester, Queen Elizabeth 1, dan lain-lain. Pengunjung berkesempatan untuk makan sambil mengenakan kostum lengkap dengan mahkota dan pedang.
Restoran yang pada tahun 2014 silam dianugrahi Gold Plate Award dan Entertainment Restaurant of The Year ini memiliki beberapa cabang. Restoran pusat terletak di Sydney & Metropolitan Area di Kota Sydney, Australia. Selain di Sydney, restoran ini juga terdapat di kota lain di Australia, seperti Newcastle, Lake Macquarie, Central Coast, Queesland, Canberra, Perth, Henley Brook, Busselton, Karnup, dan Tasmania.
3. FOOK YUE SEAFOOD RESTAURANT
Wa... lumayan kasar juga nama restoran ini. Jika dibaca dalam dialek bahasa Inggris, maka restoran ini akan terbaca "F*ck You" yang merupakan salah satu kata makian paling kasar dalam bahasa Inggris. Tapi jika dibaca dalam versi bahasa Kanton, arti sebenarnya dari restoran ini berarti "Selalu Beruntung" (Always Lucky).
Restoran Masakan Tiongkok yang khusus menyajikan masakan laut (Seafood) ini merupakan salah satu restoran Seafood yang cukup populer di Vancouver, Kanada. Banyak kritikus makanan yang memuji restoran ini sebagai restoran seafood paling inovatif dan menyajikan masakan paling memukau. Restoran ini pun berada di urutan pertama dari 10 Restoran Terbaik versi Hastings-Sunrise, Vancouver.
Selain di Vancouver, restoran ini juga membuka cabang di Honolulu, Hawaii, dan Brooklyn, serta Sydney, Australia.
4. MOON WOK CHINESE RESTAURANT
Nama restoran ini memang mengingatkan banyak orang pada salah satu tarian fenomenal legendaris yang diperkenalkan mendiang Michael Jackson, yaitu Moon Walk. Meski namanya seperti itu, pastinya para pelayannya tidak menyajikan makanan dengan berjalan mundur.
Restoran yang terletak di Kamloops, Vancouver, Canada, ini merupakan restoran keluarga yang dikelola oleh Keluarga Moon asal China. Dengan kemampuan memasak masakan Guang Dong, mereka membuat menu-menu masakan yang sangat menggoda lidah, tanpa MSG, menggunakan kaldu daging asli, serta bebas gluten (gluten-free), sehingga lebih sehat dan aman buat kesehatan.
5. PU PU HOT POT CHINESE RESTAURANT
Banyak literatur yang menyebutkan restoran ini sebagai restoran dengan nama teraneh yang pernah ada. Betapa tidak, karena jika dibaca dalam bahasa Inggris, restoran ini berarti "Pot Hangat tempat membuang hajat / kotoran manusia". Siapapun yang pertama kali membaca nama restoran ini, pasti akan mengenyitkan kening. Mungkin juga jijik dan ingin muntah.
Dibuka sejak tahun 1993, restoran yang terletak di Cental Square, Cambridge, ini langsung mendapatkan perhatian dari warga Amerika berkat nama uniknya ini. Sebenarnya Pu Pu di sini merupakan dialek bahasa Hakka (salah satu dialek Tiongkok) yang berarti "Kaya Berlipat Ganda". Restoran yang didirikan oleh Patty Chen - seorang Cheft spesialis dimsum - ini menawarkan menu dimsum yang enak dan murah.
Meski sudah sangat terkenal, Pu Pu Hot Pot menghadapi masalah finansial tahun 2010, yang memaksa Patty Chen menjual restorannya. Restoran tersebut kini telah berindah tangan ke Marc Shulman - seorang warga Amerika Serikat - yang mengubah nama restoran tersebut menjadi The Dumpling Room. Tidak hanya nama, Shulman juga mengubah konsep restoran tersebut menjadi kafe dan lounge, yang sangat jauh dari suasana restoran Tiongkok pada umumnya.
6. DILDO DORY GRILL
Sekilas membaca nama restoran ini, orang akan berpikir kalau restoran ini menyajikan "alat bantu pemuas nafsu birahi" (dildo) berbentuk ikan dori yang dibakar-guling. Padahal bukan begitu maksudnya. Secara "kebetulan" restoran ini terletak di sebuah kota bernama Dildo di Newfoundland, Canada.
Restoran yang terletak di pinggiran pelabuhan laut ini menyajikan suasana makan yang menarik dengan pemandangan pelabuhan yang dipenuhi kapal yach, serta kegiatan para nelayan di sekitar pelabuhan Dildo.
Menu masakan mereka yang paling populer adalah "Cod Tongues" (Lidah Ikan Cod), Split Pea Soup, Manhattan Style Clam Chowder, Insalata Mista, Cod Au Gratin, Fish Nibbles and Hooks. Selain masakan dari bahan ikan laut, mereka juga menyajikan masakan non-hasil laut seperti Veggie Burger, Moose Burger, Chicken Pot Pie, Dildo Signature Chowder.
7. MY DUNG RESTAURANT
Nama restoran yang benar-benar bikin mual. Betapa tidak, dalam bahasa Inggris, secara harafiah nama restoran ini berarti "kotoran feses saya". Padahal maksud sebenarnya tidaklah demikian.
My Dung Restaurant yang berlokasi di California, USA, ini adalah restoran Vietnam yang menyajikan masakan khas Vietnam yang cukup populer. Nama "My Dung" dalam bahasa Vietnam berarti "Wajah yang Cantik / Tampan" (My : Cantik / Tampan; Dung : Wajah / Penampilan).
Masakan yang paling terkenal di restoran ini adalah BBQ Pork dan Banh Mi (roti isi khas Vietnam). Selain enak, My Dung menawarkan makanan dengan harga yang cukup pas di kantong. Untuk paket makan siang yang lengkap saja harganya hanya US$ 4 / paket. Banh Mi dengan ukuran besar dijual dengan harga US$ 3. Tidak hanya itu. My Dung juga menyediakan stan kecil yang menjual buah-buahan tropis eksotik yang segar yang jarang dijumpai di Amerika Serikat, seperti longan, kumquat, dan lain-lain.
Guna melayani pelanggan yang multi-ras, para pramusaji My Dung diwajibkan menguasai bahasa Inggris, Mandarin, dan Spanyol. Hal ini sangat membantu para pelanggan untuk memahami menu makanan yang terjadi di restoran tersebut.
8. SOON FATT RESTAURANT
Restoran yang terletak di Greentown, Perak, Ipoh, Malaysia ini memiliki nama yang bagi orang Amerika dan Eropa terdengar cukup mengelikan (Soon Fatt / Soon Fart = Segera Kentut). Meski namanya demikian, tapi buat orang Asia - terutama masyarakat Malaysia yang tinggal di Ipoh - Soon Fatt merupakan salah satu restoran yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Restoran yang punya sejarah panjang ini, awalnya hanya sebuah kedai kecil bernama "Dai Chow" yang terletak di lokasi Greentown (sebelah Hotel Excelsior). Dengan mengandalkan masakan Tiongkok asli yang enak dan murah, "Dai Chow" dengan cepat berhasil mengambil hati banyak orang yang segera menjadi pelanggan setianya. Dengan berkembangnya kedai ini, lokasinya kemudian pindah ke tempat baru - masih di daerah Greentown - yang lebih luas dan berganti nama menjadi Soon Fatt (yang merupakan gabungan dari bahasa Inggris dan Mandarin yang berarti "Segera Kaya").
Selain masakan otentik Tiongkok, Soon Fatt juga menyajikan masakan kombinasi Oriental dan Melayu yang cukup unik dan menggugah selera. Beberapa di antaranya yang cukup populer adalah Tumis Asparagus dan Udang dengan Sambal Belacan (Stir-Fried Asparagus with Prawns in Sambal Belacan), Pork Knuckle with Kai Choy in Spicy & Sour Gravy, Steamed Tilapia in Tauco Sauce, dan Onion with Succelent Prawns. Meski masakannya terlihat mewah dan mahal, tapi nyatanya harganya cukup terjangkau (sekitar RM 4 - 6 per porsi).
10. PEE & POO STEAK HOUSE
Astaga.... apa mungkin bisa menikmati santapan di tempat pipis (Pee) dan buang air besar (Poo)? Bisa. Sejak pertama kali dibuka di awal tahun 1990-an, restoran yang terletak di Phuket, Thailand, ini sudah menjadi bahan bercanda para turis, terutama yang berasal dari Amerika dan Eropa gara-gara namanya yang tidak lazim.
Dalam bahasa Thailand, Pee & Poo sebenarnya berarti "Matang & Besar". Sesuai namanya, maka makanan yang disediakan selalu dalam porsi besar, di mana ukurannya disesuaikan dengan porsi orang bule. Jadi jangan heran jika saat makan di sana, Anda akan disuguhi menu steak dengan ukuran jumbo.
Menu Andalan mereka adalah Roasted Prime Rib dan Black Angus yang menggunakan daging sapi khusus yang didatangkan dari Amerika Serikat. Dengan bumbu rempah khas Pee & Poo Steakhouse, rasa yang dihasilkan benar-benar beda dan lezat sekali.
Terlepas dari keanehan namanya, restoran ini menyajikan menu yang luar biasa enak dan populer. Seperti kata William Shakespeare, "Apalah arti sebuah nama?" Terutama sekali untuk sebuah Restoran. Nama tidaklah penting. Yang penting adalah menunya bisa menggoyang lidah, membuat orang ingin datang dan makan lagi. Setuju kan?
1. LICK-A-CHICK
Membaca nama restoran ini mungkin akan membuat Anda kaget karena secara harafiah, restoran ini berarti "menjilati seorang gadis", dan merupakan istilah yang sangat tidak pantas untuk diucapkan. Padahal yang dimaksud adalah "menjilati ayam goreng". (Istilah "gadis" dan "ayam goreng" dalam bahasa Inggris adalah "Chick").
Restoran keluarga ini merupakan restoran yang cukup populer di Australia. Berdiri sejak tahun 1969, restoran bernama lengkap A&K Lick-A-Chick yang terletak di Sydney Mines, Australia, ini merupakan restoran cepat saji yang menyajikan makanan olahan ayam yang cukup populer seperti ayam tepung krispi, sandwich ayam, drumsticks, hamburger, apple pie, salad kentang, dan "soup of the day".
2. DIRTY DICKS THEATRE RESTAURANT
Nama restoran ini sedikit "mengganggu" dan terkesan jorok. Jika disulihbahasakan menjadi bahasa Indonesia, maka Dirty Dicks berarti (maaf) "Alat Kelamin Pria yang Kotor". Meski namanya cukup aneh, jangan salah. Dirty Dicks Theatre Restaurant adalah salah satu restoran hiburan interaktif terbaik di Australia.
Berdiri sejak tahun 1970, restoran ini menawarkan nuansa yang berbeda dari restoran yang umum. Suasana dalam restoran dibuat dengan nuansa Inggris di jaman kerajaan dulu. Selain dekorasi, penyajian makanannya pun disajikan dengan gaya kuno, membuat para pengunjung dapat merasakan sensasi makan seperti pada zaman dulu. Selain itu, setiap hari restoran ini selalu menampilkan pertunjukan panggung komedi yang terbagi dalam 3 kali tayang. Tidak hanya lawakan stand up comedy yang disajikan, tetapi juga drama musikal bertemakan Inggris jaman kuno serta permainan interaktif yang melibatkan para pengunjung.
Agar pengunjung bisa lebih merasakan sensasi makan di jaman kerajaan, restoran tersebut juga menyediakan kostum lengkap ala karakter Inggris di masa lalu, seperti King Arthur, Lancelot, Robin Hood, King Henry VIII, Lord Nelson, The Court Jester, Queen Elizabeth 1, dan lain-lain. Pengunjung berkesempatan untuk makan sambil mengenakan kostum lengkap dengan mahkota dan pedang.
Restoran yang pada tahun 2014 silam dianugrahi Gold Plate Award dan Entertainment Restaurant of The Year ini memiliki beberapa cabang. Restoran pusat terletak di Sydney & Metropolitan Area di Kota Sydney, Australia. Selain di Sydney, restoran ini juga terdapat di kota lain di Australia, seperti Newcastle, Lake Macquarie, Central Coast, Queesland, Canberra, Perth, Henley Brook, Busselton, Karnup, dan Tasmania.
3. FOOK YUE SEAFOOD RESTAURANT
Wa... lumayan kasar juga nama restoran ini. Jika dibaca dalam dialek bahasa Inggris, maka restoran ini akan terbaca "F*ck You" yang merupakan salah satu kata makian paling kasar dalam bahasa Inggris. Tapi jika dibaca dalam versi bahasa Kanton, arti sebenarnya dari restoran ini berarti "Selalu Beruntung" (Always Lucky).
Restoran Masakan Tiongkok yang khusus menyajikan masakan laut (Seafood) ini merupakan salah satu restoran Seafood yang cukup populer di Vancouver, Kanada. Banyak kritikus makanan yang memuji restoran ini sebagai restoran seafood paling inovatif dan menyajikan masakan paling memukau. Restoran ini pun berada di urutan pertama dari 10 Restoran Terbaik versi Hastings-Sunrise, Vancouver.
Selain di Vancouver, restoran ini juga membuka cabang di Honolulu, Hawaii, dan Brooklyn, serta Sydney, Australia.
4. MOON WOK CHINESE RESTAURANT
Nama restoran ini memang mengingatkan banyak orang pada salah satu tarian fenomenal legendaris yang diperkenalkan mendiang Michael Jackson, yaitu Moon Walk. Meski namanya seperti itu, pastinya para pelayannya tidak menyajikan makanan dengan berjalan mundur.
Restoran yang terletak di Kamloops, Vancouver, Canada, ini merupakan restoran keluarga yang dikelola oleh Keluarga Moon asal China. Dengan kemampuan memasak masakan Guang Dong, mereka membuat menu-menu masakan yang sangat menggoda lidah, tanpa MSG, menggunakan kaldu daging asli, serta bebas gluten (gluten-free), sehingga lebih sehat dan aman buat kesehatan.
5. PU PU HOT POT CHINESE RESTAURANT
Banyak literatur yang menyebutkan restoran ini sebagai restoran dengan nama teraneh yang pernah ada. Betapa tidak, karena jika dibaca dalam bahasa Inggris, restoran ini berarti "Pot Hangat tempat membuang hajat / kotoran manusia". Siapapun yang pertama kali membaca nama restoran ini, pasti akan mengenyitkan kening. Mungkin juga jijik dan ingin muntah.
Dibuka sejak tahun 1993, restoran yang terletak di Cental Square, Cambridge, ini langsung mendapatkan perhatian dari warga Amerika berkat nama uniknya ini. Sebenarnya Pu Pu di sini merupakan dialek bahasa Hakka (salah satu dialek Tiongkok) yang berarti "Kaya Berlipat Ganda". Restoran yang didirikan oleh Patty Chen - seorang Cheft spesialis dimsum - ini menawarkan menu dimsum yang enak dan murah.
Meski sudah sangat terkenal, Pu Pu Hot Pot menghadapi masalah finansial tahun 2010, yang memaksa Patty Chen menjual restorannya. Restoran tersebut kini telah berindah tangan ke Marc Shulman - seorang warga Amerika Serikat - yang mengubah nama restoran tersebut menjadi The Dumpling Room. Tidak hanya nama, Shulman juga mengubah konsep restoran tersebut menjadi kafe dan lounge, yang sangat jauh dari suasana restoran Tiongkok pada umumnya.
6. DILDO DORY GRILL
Sekilas membaca nama restoran ini, orang akan berpikir kalau restoran ini menyajikan "alat bantu pemuas nafsu birahi" (dildo) berbentuk ikan dori yang dibakar-guling. Padahal bukan begitu maksudnya. Secara "kebetulan" restoran ini terletak di sebuah kota bernama Dildo di Newfoundland, Canada.
Restoran yang terletak di pinggiran pelabuhan laut ini menyajikan suasana makan yang menarik dengan pemandangan pelabuhan yang dipenuhi kapal yach, serta kegiatan para nelayan di sekitar pelabuhan Dildo.
Menu masakan mereka yang paling populer adalah "Cod Tongues" (Lidah Ikan Cod), Split Pea Soup, Manhattan Style Clam Chowder, Insalata Mista, Cod Au Gratin, Fish Nibbles and Hooks. Selain masakan dari bahan ikan laut, mereka juga menyajikan masakan non-hasil laut seperti Veggie Burger, Moose Burger, Chicken Pot Pie, Dildo Signature Chowder.
7. MY DUNG RESTAURANT
Nama restoran yang benar-benar bikin mual. Betapa tidak, dalam bahasa Inggris, secara harafiah nama restoran ini berarti "kotoran feses saya". Padahal maksud sebenarnya tidaklah demikian.
My Dung Restaurant yang berlokasi di California, USA, ini adalah restoran Vietnam yang menyajikan masakan khas Vietnam yang cukup populer. Nama "My Dung" dalam bahasa Vietnam berarti "Wajah yang Cantik / Tampan" (My : Cantik / Tampan; Dung : Wajah / Penampilan).
Masakan yang paling terkenal di restoran ini adalah BBQ Pork dan Banh Mi (roti isi khas Vietnam). Selain enak, My Dung menawarkan makanan dengan harga yang cukup pas di kantong. Untuk paket makan siang yang lengkap saja harganya hanya US$ 4 / paket. Banh Mi dengan ukuran besar dijual dengan harga US$ 3. Tidak hanya itu. My Dung juga menyediakan stan kecil yang menjual buah-buahan tropis eksotik yang segar yang jarang dijumpai di Amerika Serikat, seperti longan, kumquat, dan lain-lain.
Guna melayani pelanggan yang multi-ras, para pramusaji My Dung diwajibkan menguasai bahasa Inggris, Mandarin, dan Spanyol. Hal ini sangat membantu para pelanggan untuk memahami menu makanan yang terjadi di restoran tersebut.
8. SOON FATT RESTAURANT
Restoran yang terletak di Greentown, Perak, Ipoh, Malaysia ini memiliki nama yang bagi orang Amerika dan Eropa terdengar cukup mengelikan (Soon Fatt / Soon Fart = Segera Kentut). Meski namanya demikian, tapi buat orang Asia - terutama masyarakat Malaysia yang tinggal di Ipoh - Soon Fatt merupakan salah satu restoran yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Restoran yang punya sejarah panjang ini, awalnya hanya sebuah kedai kecil bernama "Dai Chow" yang terletak di lokasi Greentown (sebelah Hotel Excelsior). Dengan mengandalkan masakan Tiongkok asli yang enak dan murah, "Dai Chow" dengan cepat berhasil mengambil hati banyak orang yang segera menjadi pelanggan setianya. Dengan berkembangnya kedai ini, lokasinya kemudian pindah ke tempat baru - masih di daerah Greentown - yang lebih luas dan berganti nama menjadi Soon Fatt (yang merupakan gabungan dari bahasa Inggris dan Mandarin yang berarti "Segera Kaya").
Selain masakan otentik Tiongkok, Soon Fatt juga menyajikan masakan kombinasi Oriental dan Melayu yang cukup unik dan menggugah selera. Beberapa di antaranya yang cukup populer adalah Tumis Asparagus dan Udang dengan Sambal Belacan (Stir-Fried Asparagus with Prawns in Sambal Belacan), Pork Knuckle with Kai Choy in Spicy & Sour Gravy, Steamed Tilapia in Tauco Sauce, dan Onion with Succelent Prawns. Meski masakannya terlihat mewah dan mahal, tapi nyatanya harganya cukup terjangkau (sekitar RM 4 - 6 per porsi).
10. PEE & POO STEAK HOUSE
Astaga.... apa mungkin bisa menikmati santapan di tempat pipis (Pee) dan buang air besar (Poo)? Bisa. Sejak pertama kali dibuka di awal tahun 1990-an, restoran yang terletak di Phuket, Thailand, ini sudah menjadi bahan bercanda para turis, terutama yang berasal dari Amerika dan Eropa gara-gara namanya yang tidak lazim.
Dalam bahasa Thailand, Pee & Poo sebenarnya berarti "Matang & Besar". Sesuai namanya, maka makanan yang disediakan selalu dalam porsi besar, di mana ukurannya disesuaikan dengan porsi orang bule. Jadi jangan heran jika saat makan di sana, Anda akan disuguhi menu steak dengan ukuran jumbo.
Menu Andalan mereka adalah Roasted Prime Rib dan Black Angus yang menggunakan daging sapi khusus yang didatangkan dari Amerika Serikat. Dengan bumbu rempah khas Pee & Poo Steakhouse, rasa yang dihasilkan benar-benar beda dan lezat sekali.
Comments
Post a Comment