10 Kasus Overdosis Paling Ekstrim dan Aneh di Dunia
Anda tentu sering mendengar kasus orang-orang yang overdosis obat-obatan berbahaya, yang pada akhirnya merenggut nyawa mereka. Tapi bagaimana kalau kasus overdosis makanan atau minuman biasa yang ada di sekitar kita? Memang tidak bisa diterima logika dan akal sehat manusia, tapi hal itu benar-benar terjadi. Ada orang yang meninggal lantaran mengonsumsi suatu produk makanan atau minuman secara berlebihan. Anehnya, produk tersebut justru adalah produk umum, yang secara logika tidak akan menimbulkan kematian.
Berikut ini adalah 10 Kasus overdosis paling aneh yang pernah terjadi di dunia.
1. OVERDOSIS GAS TERTAWA
Bulan Juni 2013 silam, di Goletla, California, Amerika Serikat, seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya. Mobil tersebut terparkir di kantor Human Performance Center yang terletak di perempatan jalan Calle Real dan Publo.Staf kantor tersebut menghubungi polisi setelah memperhatikan mobil tersebut terparkir di kantor tersebut selama berhari-hari dan tampak seseorang tidur di dalamnya.
Saat polisi membuka paksa pintu mobil, dari dalam mobil tersebut merebak bau gas yang menyengat yang diketahui adalah gas nitrogen oksida (dikenal juga dengan Gas Tertawa). Polisi menemukan ada 100 kaleng gas Nitrogen di bagasi mobil, dan diduga gas tersebut bocor, sehingga mengakibatkan pria tersebut keracunan Gas Tertawa.
Dalam kadar normal, Nitrogen Oksida merupakan gas yang sangat aman, dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran untuk proses pembiusan saat operasi. Namun jika kadarnya berlebih, dapat membuat orang sakit kepala, merasakan kebahagiaan yang berlebihan (euporia), serta berhalusinasi. Meski demikian, belum pernah ada kasus ada orang yang meninggal dunia karena menghirup gas itu secara berlebihan. Dan kejadian di California tersebut merupakan kasus pertama dan teraneh yang pernah ada.
2. OVERDOSIS AIR (HYPONATREMIA)
Keracunan air (Water Intoxication) adalah kejadian langka yang secara nalar tidak mungkin terjadi, namun faktanya hal ini benar-benar ada dan sering terjadi pada banyak orang. Dalam kasus ini, seseorang meninggal dunia gara-gara minum kebanyakan air. Hal ini terjadi karena fungsi otak terganggu setelah seseorang meminum air secara berlebihan, dan menyebabkan keseimbangan elektrolit dalam tubuh terganggu. Kejadian ini sebenarnya sangat tidak lazim terjadi, karena umumnya semakin banyak minum, maka tubuh akan semakin mudah membuang zat tidak berguna dan beracun dalam tubuh. Bahkan minum banyak air dapat membantu proses pencernaan, terutama bagi orang yang sedang berdiet.
Kejadian Hyponatremia paling ekstrim yang pernah terjadi adalah kejadian yang dialami Jennifer Strange tanggal 12 Januari 2007 silam. Wanita asal Rancho Cordova, California, berusia 28 tahun yang juga ibu dari tiga orang anak mengikuti lomba minum air putih sebanyak-banyaknya - dan menahan kencing - yang diadakan Radio KDND 107.9, guna memenangkan Nintendo Wii. Di akhir acara, Jennifer Strange meninggal karena keracunan air putih. Kejadian ini menghebohkan masyarakat California. Keluarga Strange memerkarakan Radio KDND ke meja hijau. Kasus ini dimenangkan Keluarga Strange dan Radio KDND didenda US$ 16.5 juta karena telah melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian orang lain. Selain itu, ijin operasi Radio KDND pun kemudian dicabut karena melakukan kuis radio yang berbahaya bagi pendengarnya.
3. OVERDOSIS TEH
Meski teh terkenal sebagai minuman berkhasiat dan ampuh melawan banyak penyakit, tapi ternyata dalam beberapa kasus ekstrim, Teh pun dapat berubah menjadi racun mematikan yang dapat membunuh orang yang mengonsumsinya.
Pada tahun 2009, seorang wanita berusia 47 tahun asal Detroit - yang namanya dirahasiakan - tiba-tiba meninggal dunia di rumahnya. Dalam penyidikan yang dilakukan polisi, wanita tersebut ditengarai meninggal karena keracunan mineral dan fluorida. Penyidikan lebih lanjut menemukan kalau mineral dan fluorida itu ternyata diperoleh dari teh yang diminum oleh sang wanita. Usut punya usut, wanita tersebut mengalami gangguan pada tulangnya yang dikenal dengan istilah Skeletal Fluorosis. Penderita penyakit tersebut memiliki tulang yang tidak tumbuh dengan baik, terutama di bagian sambungan, sehingga membuatnya menderita manakala menekuk beberapa bagian badan tertentu. Selain itu, pertumbuhan giginya pun kurang baik dan mudah pecah.
Karena biaya perobatan cukup mahal, maka dokter menyarankan pada wanita itu untuk meminum teh. Teh mengandung fluorida dan mineral yang sangat baik bagi tubuhnya. Cuma masalahnya, wanita itu selalu menyeduh dan meminum teh kental yang terbuat dari 100 bungkus teh celup. Akibatnya cukup fatal. Tubuhnya kelebihan fluorida dan meninggal setelah melakukan kebiasaannya ini selama 17 tahun.
Namun fakta membuktikan kalau teh tersebut benar-benar ampuh untuk tulang pertumbuhan. Hal ini dibuktikan dari hasil otopsi yang menemukan tulang wanita itu sangat kuat dan padat, seperti layaknya tulang anak remaja.
4. OVERDOSIS COCA-COLA
Kejadian yang terjadi Febrauri 2010 silam di New Zealand ini mungkin bisa membuka mata kita tentang bahaya minum minuman soda secara berlebihan, karena ternyata bisa menyebabkan kematian.
Adalah Natasha Harris, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun asal Invercargill, sebelah Selatan New Zealand yang secara mengejutkan meminum Coca-Cola 2.2 galon Coca-Cola !! Ya, Anda tidak salah baca : 2.2 GALON !! Dan minuman bersoda itu diminum dalam sekali teguk.
Tidak jelas apa alasan wanita ini melakukan aksi gilanya. Yang pasti, dari penyidikan yang dilakukan pihak berwajib, jantung Harris mengalami gangguan dan berhenti mendadak ketika Harris melakukan aksi gilanya ini.
5. OVERDOSIS VIAGRA
Sebuah kejadian "memalukan" sekaligus "menyeramkan" terjadi di Rusia sekitar tahun 2013 silam. Adalah Mekanik Sergey Tuganov - berusia 28 tahun - yang ditantang dua orang wanita untuk melakukan hubungan badan tanpa henti sehari penuh. Apabila Sergey mampu, maka kedua wanita itu tidak saja memberikan "pelayanan gratis", tapi juga uang US$ 4,300 kepada pria tersebut.
Sergey menerima tantangan wanita tersebut. Dan guna memperkuat staminanya, Sergey pun minum 1 botol Viagra. Akibatnya cukup fatal : Setelah 12 jam melakukan hubungan intim tanpa henti dan melakukan ereksi berkali-kali, Sergey meninggal dunia.
Secara medis, pria hanya memungkinkan melakukan ereksi 1 kali dalam durasi 6 jam. Apabila dapat ereksi dengan durasi kurang dari 4 jam, maka ada kemungkinan dia mengalami disfungsi ereksi dan harus segera mengalami pemeriksaan medis. Nah, bayangkan kondisi Sergey yang ereksi tanpa henti selama 12 jam. Selain gangguan fungsi testis, Sergey juga mengalami gagal jantung akibat pengaruh Viagra.
6. OVERDOSIS BUBUK KAFEIN
Kafein memiliki manfaat untuk meningkatkan stamina pada tubuh manusia. Kopi merupakan salah satu sumber kafein. Meski demikian, kandungan kafein dalam kopi masih bisa diterima tubuh manusia. Apalagi sebelum dikonsumsi, kopi lebih dahulu diseduh air panas, sehingga kadar kafeinnya menjadi lebih encer sebelum dikonsumsi. Tapi apa jadinya jika kafein diminum tanpa diolah?
Michael Lee Bedford asal Inggris berusia 23 tahun, pada tahun 2004 silam, melakukan tindakan nekad dengan meminum langsung dua sendok bubuk Kafein. Dalam hitungan menit, tubuh Bedford kejang-kejang. Dia kemudian muntah darah, dan akhirnya meninggal dunia.
Di luar negeri, Bubuk Kafein digunakan sebagai campuran minuman untuk menimbulkan sensasi energik. Normalnya, bubuk tersebut hanya digunakan 1/16 sendok teh dan dicampurkan dengan air 250 ml. Apa yang dilakukan Bedford jelas merupakan tindakan nekat karena dua sendok bubuk Kafein setara dengan 70 kaleng minuman berenergi. Hal ini membuat pencernaan Bedford hancur dan jantungnya berhenti seketika.
7. OVERDOSIS KECAP ASIN
Di Virginia, Amerika Serikat, pada tahun 2010 silam, seorang remaja berusia 19 tahun meninggal dunia setelah mengalami koma dan kejang-kejang usai lomba minum Kecap Asin dengan teman-temannya. Kondisi ini dialaminya setelah dia meminum seperempat isi botol Kecap Asin berukuran 250 ml. Sesaat setelah meminum kecap, remaja itu mengalami kejang-kejang, kemudian pingsan. Saat dibawa ke rumah sakit, dia mengalami koma. Dan setelah lima jam, remaja itu pun meninggal.
Menurut Dr. David J. Carlberg dari University of Virginia, Kecap Asin mengandung sodium dan garam dalam tingkat yang sangat tinggi. Karena Sodium mengandung kadar asam yang sangat tinggi, tubuh manusia punya batas tertentu untuk bisa menyerap bahan kimia tersebut. Idealnya hanya 1 sendok makan, dan itu pun tidak dalam kondisi padat. Kecap Asin mengandung sodium dan garam padat, dan jelas sangat berbahaya jika dikonsumsi langsung. Minum sesendok padat Kecap Asin saja sudah sangat berbahaya, apalagi minum seperempat botol.
8. OVERDOSIS TAUGE
Ini memang kasus aneh yang terjadi di Ayshire, Skotlandia. Tauge adalah sejenis sayuran kecil yang mengandung banyak Vitamin K. Mengonsumsi Tauge dalam jumlah banyak sangat baik bagi tubuh karena dapat mencegah pengentalan darah.
Tapi nyatanya, seorang pria asal Ayshire tewas setelah mengonsumsi tauge dalam kadar yang cukup banyak. Pria yang mengalami gangguan pengentalan darah itu - atas saran dokter - mengonsumsi Tauge. Tapi tauge yang dikonsumsinya justru menyebabkan dia mengalami gangguan jantung, sehingga dia akhirnya meninggal karena gagal jantung.
9. OVERDOSIS JUS WORTEL
Wortel adalah sumber Vitamin A yang paling baik, serta sumber mineral dan serat yang paling baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan beta-karotin wortel sudah terbukti sangat baik buat kesehatan tubuh. Meski demikian, ternyata makan wortel berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh.
Pada tahun 1974, seorang wanita bernama Basil Brown berusia 66 tahun asal Virginia, Amerika Serikat, mengalami keracunan karotin di mana tubuhnya tiba-tiba berubah warna menjadi kuning-oranghe. Wanita tersebut diketahui telah mengonsumsi jus wortel secara rutin selama 15 tahun terakhir ini. Meski kejadian ini tidak membahayakan jiwanya, tapi hal ini menjadi perhatian banyak orang bahwa mengonsumsi wortel pun ternyata berbahaya, apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Kasus Basil Brown ini menjadi catatan medis yang tertuang di The Journal of Dematology (2006) dan menjadi bahan diskusi yang cukup hangat di kalangan Mahasiswa Kedokteran dunia.
10. OVERDOSIS BELIMBING
Meski merupakan buah yang diyakini sebagai buah paling berkhasiat untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi, menangkal anti-oksidan, dan melawan kanker, tapi terbukti kalau makan belimbing secara berlebihan akan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pada tahun 1980, kasus keracunan belimbing pernah terjadi secara meluas di Malaysia. Menurut Journal of Nelphrology, pada tahun 2006 terjadi pula serangkaian kasus gagal hati kronis yang menimpa banyak orang di Amerika Serikat, dan penyebabnya ditengarai dari buah belimbing yang mereka konsumsi. Kasus serupa juga terjadi di Hong Kong pada tahun 2009 di mana beberapa orang berusia lanjut mengalami gangguan kronis pada jantung dan hati setelah memakan dua buah belimbing.
Keracunan dan overdosis belimbing biasanya diawali dengan cegukan dan muntah. Setelah itu, berlanjut pada gangguan tidur, kehilangan kesadaran, dan naiknya tekanan darah (hipotensi).
Berikut ini adalah 10 Kasus overdosis paling aneh yang pernah terjadi di dunia.
1. OVERDOSIS GAS TERTAWA
Bulan Juni 2013 silam, di Goletla, California, Amerika Serikat, seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya. Mobil tersebut terparkir di kantor Human Performance Center yang terletak di perempatan jalan Calle Real dan Publo.Staf kantor tersebut menghubungi polisi setelah memperhatikan mobil tersebut terparkir di kantor tersebut selama berhari-hari dan tampak seseorang tidur di dalamnya.
Saat polisi membuka paksa pintu mobil, dari dalam mobil tersebut merebak bau gas yang menyengat yang diketahui adalah gas nitrogen oksida (dikenal juga dengan Gas Tertawa). Polisi menemukan ada 100 kaleng gas Nitrogen di bagasi mobil, dan diduga gas tersebut bocor, sehingga mengakibatkan pria tersebut keracunan Gas Tertawa.
Dalam kadar normal, Nitrogen Oksida merupakan gas yang sangat aman, dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran untuk proses pembiusan saat operasi. Namun jika kadarnya berlebih, dapat membuat orang sakit kepala, merasakan kebahagiaan yang berlebihan (euporia), serta berhalusinasi. Meski demikian, belum pernah ada kasus ada orang yang meninggal dunia karena menghirup gas itu secara berlebihan. Dan kejadian di California tersebut merupakan kasus pertama dan teraneh yang pernah ada.
2. OVERDOSIS AIR (HYPONATREMIA)
Keracunan air (Water Intoxication) adalah kejadian langka yang secara nalar tidak mungkin terjadi, namun faktanya hal ini benar-benar ada dan sering terjadi pada banyak orang. Dalam kasus ini, seseorang meninggal dunia gara-gara minum kebanyakan air. Hal ini terjadi karena fungsi otak terganggu setelah seseorang meminum air secara berlebihan, dan menyebabkan keseimbangan elektrolit dalam tubuh terganggu. Kejadian ini sebenarnya sangat tidak lazim terjadi, karena umumnya semakin banyak minum, maka tubuh akan semakin mudah membuang zat tidak berguna dan beracun dalam tubuh. Bahkan minum banyak air dapat membantu proses pencernaan, terutama bagi orang yang sedang berdiet.
Kejadian Hyponatremia paling ekstrim yang pernah terjadi adalah kejadian yang dialami Jennifer Strange tanggal 12 Januari 2007 silam. Wanita asal Rancho Cordova, California, berusia 28 tahun yang juga ibu dari tiga orang anak mengikuti lomba minum air putih sebanyak-banyaknya - dan menahan kencing - yang diadakan Radio KDND 107.9, guna memenangkan Nintendo Wii. Di akhir acara, Jennifer Strange meninggal karena keracunan air putih. Kejadian ini menghebohkan masyarakat California. Keluarga Strange memerkarakan Radio KDND ke meja hijau. Kasus ini dimenangkan Keluarga Strange dan Radio KDND didenda US$ 16.5 juta karena telah melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian orang lain. Selain itu, ijin operasi Radio KDND pun kemudian dicabut karena melakukan kuis radio yang berbahaya bagi pendengarnya.
3. OVERDOSIS TEH
Meski teh terkenal sebagai minuman berkhasiat dan ampuh melawan banyak penyakit, tapi ternyata dalam beberapa kasus ekstrim, Teh pun dapat berubah menjadi racun mematikan yang dapat membunuh orang yang mengonsumsinya.
Pada tahun 2009, seorang wanita berusia 47 tahun asal Detroit - yang namanya dirahasiakan - tiba-tiba meninggal dunia di rumahnya. Dalam penyidikan yang dilakukan polisi, wanita tersebut ditengarai meninggal karena keracunan mineral dan fluorida. Penyidikan lebih lanjut menemukan kalau mineral dan fluorida itu ternyata diperoleh dari teh yang diminum oleh sang wanita. Usut punya usut, wanita tersebut mengalami gangguan pada tulangnya yang dikenal dengan istilah Skeletal Fluorosis. Penderita penyakit tersebut memiliki tulang yang tidak tumbuh dengan baik, terutama di bagian sambungan, sehingga membuatnya menderita manakala menekuk beberapa bagian badan tertentu. Selain itu, pertumbuhan giginya pun kurang baik dan mudah pecah.
Karena biaya perobatan cukup mahal, maka dokter menyarankan pada wanita itu untuk meminum teh. Teh mengandung fluorida dan mineral yang sangat baik bagi tubuhnya. Cuma masalahnya, wanita itu selalu menyeduh dan meminum teh kental yang terbuat dari 100 bungkus teh celup. Akibatnya cukup fatal. Tubuhnya kelebihan fluorida dan meninggal setelah melakukan kebiasaannya ini selama 17 tahun.
Namun fakta membuktikan kalau teh tersebut benar-benar ampuh untuk tulang pertumbuhan. Hal ini dibuktikan dari hasil otopsi yang menemukan tulang wanita itu sangat kuat dan padat, seperti layaknya tulang anak remaja.
4. OVERDOSIS COCA-COLA
Kejadian yang terjadi Febrauri 2010 silam di New Zealand ini mungkin bisa membuka mata kita tentang bahaya minum minuman soda secara berlebihan, karena ternyata bisa menyebabkan kematian.
Adalah Natasha Harris, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun asal Invercargill, sebelah Selatan New Zealand yang secara mengejutkan meminum Coca-Cola 2.2 galon Coca-Cola !! Ya, Anda tidak salah baca : 2.2 GALON !! Dan minuman bersoda itu diminum dalam sekali teguk.
Tidak jelas apa alasan wanita ini melakukan aksi gilanya. Yang pasti, dari penyidikan yang dilakukan pihak berwajib, jantung Harris mengalami gangguan dan berhenti mendadak ketika Harris melakukan aksi gilanya ini.
5. OVERDOSIS VIAGRA
Sebuah kejadian "memalukan" sekaligus "menyeramkan" terjadi di Rusia sekitar tahun 2013 silam. Adalah Mekanik Sergey Tuganov - berusia 28 tahun - yang ditantang dua orang wanita untuk melakukan hubungan badan tanpa henti sehari penuh. Apabila Sergey mampu, maka kedua wanita itu tidak saja memberikan "pelayanan gratis", tapi juga uang US$ 4,300 kepada pria tersebut.
Sergey menerima tantangan wanita tersebut. Dan guna memperkuat staminanya, Sergey pun minum 1 botol Viagra. Akibatnya cukup fatal : Setelah 12 jam melakukan hubungan intim tanpa henti dan melakukan ereksi berkali-kali, Sergey meninggal dunia.
Secara medis, pria hanya memungkinkan melakukan ereksi 1 kali dalam durasi 6 jam. Apabila dapat ereksi dengan durasi kurang dari 4 jam, maka ada kemungkinan dia mengalami disfungsi ereksi dan harus segera mengalami pemeriksaan medis. Nah, bayangkan kondisi Sergey yang ereksi tanpa henti selama 12 jam. Selain gangguan fungsi testis, Sergey juga mengalami gagal jantung akibat pengaruh Viagra.
6. OVERDOSIS BUBUK KAFEIN
Kafein memiliki manfaat untuk meningkatkan stamina pada tubuh manusia. Kopi merupakan salah satu sumber kafein. Meski demikian, kandungan kafein dalam kopi masih bisa diterima tubuh manusia. Apalagi sebelum dikonsumsi, kopi lebih dahulu diseduh air panas, sehingga kadar kafeinnya menjadi lebih encer sebelum dikonsumsi. Tapi apa jadinya jika kafein diminum tanpa diolah?
Michael Lee Bedford asal Inggris berusia 23 tahun, pada tahun 2004 silam, melakukan tindakan nekad dengan meminum langsung dua sendok bubuk Kafein. Dalam hitungan menit, tubuh Bedford kejang-kejang. Dia kemudian muntah darah, dan akhirnya meninggal dunia.
Di luar negeri, Bubuk Kafein digunakan sebagai campuran minuman untuk menimbulkan sensasi energik. Normalnya, bubuk tersebut hanya digunakan 1/16 sendok teh dan dicampurkan dengan air 250 ml. Apa yang dilakukan Bedford jelas merupakan tindakan nekat karena dua sendok bubuk Kafein setara dengan 70 kaleng minuman berenergi. Hal ini membuat pencernaan Bedford hancur dan jantungnya berhenti seketika.
7. OVERDOSIS KECAP ASIN
Di Virginia, Amerika Serikat, pada tahun 2010 silam, seorang remaja berusia 19 tahun meninggal dunia setelah mengalami koma dan kejang-kejang usai lomba minum Kecap Asin dengan teman-temannya. Kondisi ini dialaminya setelah dia meminum seperempat isi botol Kecap Asin berukuran 250 ml. Sesaat setelah meminum kecap, remaja itu mengalami kejang-kejang, kemudian pingsan. Saat dibawa ke rumah sakit, dia mengalami koma. Dan setelah lima jam, remaja itu pun meninggal.
Menurut Dr. David J. Carlberg dari University of Virginia, Kecap Asin mengandung sodium dan garam dalam tingkat yang sangat tinggi. Karena Sodium mengandung kadar asam yang sangat tinggi, tubuh manusia punya batas tertentu untuk bisa menyerap bahan kimia tersebut. Idealnya hanya 1 sendok makan, dan itu pun tidak dalam kondisi padat. Kecap Asin mengandung sodium dan garam padat, dan jelas sangat berbahaya jika dikonsumsi langsung. Minum sesendok padat Kecap Asin saja sudah sangat berbahaya, apalagi minum seperempat botol.
8. OVERDOSIS TAUGE
Ini memang kasus aneh yang terjadi di Ayshire, Skotlandia. Tauge adalah sejenis sayuran kecil yang mengandung banyak Vitamin K. Mengonsumsi Tauge dalam jumlah banyak sangat baik bagi tubuh karena dapat mencegah pengentalan darah.
Tapi nyatanya, seorang pria asal Ayshire tewas setelah mengonsumsi tauge dalam kadar yang cukup banyak. Pria yang mengalami gangguan pengentalan darah itu - atas saran dokter - mengonsumsi Tauge. Tapi tauge yang dikonsumsinya justru menyebabkan dia mengalami gangguan jantung, sehingga dia akhirnya meninggal karena gagal jantung.
9. OVERDOSIS JUS WORTEL
Wortel adalah sumber Vitamin A yang paling baik, serta sumber mineral dan serat yang paling baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan beta-karotin wortel sudah terbukti sangat baik buat kesehatan tubuh. Meski demikian, ternyata makan wortel berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh.
Pada tahun 1974, seorang wanita bernama Basil Brown berusia 66 tahun asal Virginia, Amerika Serikat, mengalami keracunan karotin di mana tubuhnya tiba-tiba berubah warna menjadi kuning-oranghe. Wanita tersebut diketahui telah mengonsumsi jus wortel secara rutin selama 15 tahun terakhir ini. Meski kejadian ini tidak membahayakan jiwanya, tapi hal ini menjadi perhatian banyak orang bahwa mengonsumsi wortel pun ternyata berbahaya, apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Kasus Basil Brown ini menjadi catatan medis yang tertuang di The Journal of Dematology (2006) dan menjadi bahan diskusi yang cukup hangat di kalangan Mahasiswa Kedokteran dunia.
10. OVERDOSIS BELIMBING
Meski merupakan buah yang diyakini sebagai buah paling berkhasiat untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi, menangkal anti-oksidan, dan melawan kanker, tapi terbukti kalau makan belimbing secara berlebihan akan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pada tahun 1980, kasus keracunan belimbing pernah terjadi secara meluas di Malaysia. Menurut Journal of Nelphrology, pada tahun 2006 terjadi pula serangkaian kasus gagal hati kronis yang menimpa banyak orang di Amerika Serikat, dan penyebabnya ditengarai dari buah belimbing yang mereka konsumsi. Kasus serupa juga terjadi di Hong Kong pada tahun 2009 di mana beberapa orang berusia lanjut mengalami gangguan kronis pada jantung dan hati setelah memakan dua buah belimbing.
Keracunan dan overdosis belimbing biasanya diawali dengan cegukan dan muntah. Setelah itu, berlanjut pada gangguan tidur, kehilangan kesadaran, dan naiknya tekanan darah (hipotensi).
Comments
Post a Comment