10 Rock Band Paling Aneh dan Ekstrim di Dunia
Di Indonesia, ada beberapa band "unik" (jika tidak mau dibilang aneh) karena gaya dandanan atau bermusik mereka yang tidak umum. Sebut saja Kuburan Band yang - di awal pemunculannya - suka mengenakan atribut dan dandanan seram (meski lagu-lagunya sangat nge-pop dan jauh dari kesan "seram" seperti yang mereka tampilkan). Atau juga grup musik V-Minutes yang - di awal pemunculannya juga - selalu mengenakan sarung, serta The Changcutters yang pada awal pemunculannya selalu mengenakan dandanan ala "Greaser" (gaya remaja Rock & Roll Inggris era 1950 - 1970an, dengan pakaian jaket kulit, celana ketat, dan potongan rambut ala James Dean atau Marlon Brando).
Meski tidak lazim dan terkesan "aneh", gaya mereka justru menjadi ciri khas yang selalu diingat para fans.
Di luar negeri, gaya "aneh" sudah bukan hal tidak lazim lagi. Di era Heavy Metal berjaya pada tahun 1980-an, ada band KISS yang tampil dengan dandanan seram bak setan. Lalu ada Judas Priest yang selalu tampil dengan gaya biker urakan. Kemudian di era 2000-an ada grup rock Slip Knot dan Potato Head yang selalu tampil dengan mengenakan topeng. Semua ini dilakukan para grup band semata-mata agar tampil beda, sehingga mudah diingat para fans.
Meski demikian, ada band yang tampil berlebihan anehnya, hingga terkesan ekstrim. Mereka memang berhasil menarik perhatian fans. Tapi tidak semua fans ternyata suka keanehan mereka yang berlebihan itu. Band mana saja yang dianggap paling aneh dan ekstrim di dunia?
1. GREEN JELLY
Band beraliran comedy-rock asal Kenmore, New York, Amerika Serikat ini dibentuk tahun 1981 oleh Bill Manspeaker. Awalnya, band yang memainkan musik komedi-punk ini sempat ditolak karena punya ciri khas menghancurkan televisi dengan martil di atas panggung.
Di masa kesuksesannya (1984 - 1987), Green Jelly dikenal sebagai grup musik yang selalu membawakan adegan teatrikal dan slapstik, terkadang ekstrim seperti penyiksaan, lempar-lemparan kue, melumurkan selai ke dada, menyetrika sambil bernyanyi di atas panggung, dan lain-lain. Sakin "gilanya" adegan teatrikal yang mereka bawakan, hampir semua properti panggung selalu hancur usai konser. Tidak jarang setelah turun dari panggung, Manager mereka harus berurusan dengan polisi dan penyelenggara acara karena aksi urakan dan "hancur-menghancur" yang dilakukan grup ini di atas panggung.
2. CRASH WORSHIP
Grup rock band asal San Diego, Amerika Serikat, ini bisa dikatakan "Raja di Atas Segala Raja Band Metal Paling Ekstrim dan Aneh" di seantero jagat raya ini. Dikenal juga dengan sebutan ADRV (Adoracion De Rotura Violenta), Crash Worship yang didirikan sejak tahun 1986 ini adalah grup metal beraliran experimental-industrial-noise rock.
Grup ini dikenal sebagai grup yang selalu memprovokasi penonton berbuat onar dalam setiap konser yang mereka gelar. Dengan sengaja mereka membuang pagar pembatas antara penonton dan panggung, sehingga penonton dapat merangsek sangat dekat ke depan panggung, membuat para petugas keamanan kewalahan. Jika hal ini Anda rasa belum terlalu aneh dan ekstrim, maka Anda mungkin akan kaget jika mengetahui kalau grup ini selalu menyiapkan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti petasan, dan alat pematik api. Di tengah-tengah pertunjukan, mereka seringkali membanjiri penonton dengan cairan, seperti anggur, minyak, darah, dan madu, kemudian melemparkan bahan-bahan yang mudah terbakar yang telah mereka siapkan tadi ke tengah-tengah penonton. Bisa Anda bayangkan, apa yang bakal terjadi? Untungnya tidak pernah ada jatuh korban akibat tindakan ekstrim (dan bodoh) ini.
Dalam beberapa pertunjukan, mereka juga menampilkan pertunjukan hubungan intim yang sangat vulgar di atas panggung. Wanita dan pria telanjang di atas panggung memprovokasi penonton untuk ikut serta "berpartisipasi" dalam pertunjukan, membuat suasana konser menjadi sangat panas. Kekacauan sudah menjadi bagian dari semua pertunjukan konser Crash Worship yang berlangsung di mana pun, membuat beberapa negara bagian terpaksa melarang Crash Worship berkonser. Bahkan beberapa kali polisi harus membubarkan konser Crash Worship yang kacau yang nyaris berakhir bentrokan.
Banyak kritikus dan label rekaman mencela Crash Worship dan menyebutnya sebagai band paling sulit diatur. Karena seringnya memprovokasi penonton melakukan tindakan anarkis dan kekacauan, hampir semua Negara Bagian Amerika Serikat melarang band ini tampil. Crash Worship masih diizinkan tampil di negara di luar Amerika Serikat. Meski demikian, tidak banyak negara yang mau mengundang mereka manggung.
3. GWAR
Band yang mendapatkan julukan sebagai "Shock Rock" Band - karena selalu melakukan hal-hal tidak terduga di atas panggung - ini berdiri sejak 1984 di Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Adalah Dave Brockie,vokalis dan basis punk band Death Piggy, yang memunculkan ide untuk membuat sebuah grup band yang mengenakan properti setiap kali manggung dan membawakan lagu-lagu aneh. Dari ide itulah, dia kemudian mendirikan band beraliran thrash-metal bernama Gwar.
Dengan mengusung konsep visual fiksi ilmiah, anggota band ini tampil dengan mengenakan pakaian perang tentara barbar interplanet. Dalam setiap penampilan, Gwar selalu menyemprotkan cairan darah palsu - yang terbuat dari air dan pewarna makanan - ke penonton. Selain itu, mereka juga selalu menampilkan adegan "mutilasi" para selebritis dan orang penting dunia (yang terbuat dari boneka plastik atau gabus). Ada pun beberapa selebritis yang pernah mereka "mutilasi" diantaranya O.J. Simpson, Mike Tyson, Osama Bin Laden, Al Gore, Michael Jackson, John McCain, Paris Hilton, Adolf Hitler, Sarah Palin, Justin Bieber, dan lain-lain.
4. HORSE THE BAND
Keunikan band metal-core asal Lake Forest, California, Amerika ini adalah lagu-lagu mereka selalu disisipi musik video-game Nintendo 8-bit. Tidak heran jika banyak orang menyebut musik yang diusung band metal yang berdiri sejak 1999 ini sebagai musik "Nintendocore".
Selain menggunakan musik Nintendo, lagu mereka banyak menggunakan nama karakter dari video game tersebut, seperti lagu "Cutsman" (karakter Cut Man dari game Mega Man), "Birdo" (salah satu musuh Mario di game Super Mario Bros 2), dan "Pol's Voice" (Pol adalah musuh dari Zelda di game The Legend of Zelda).
Keunikan lain dari band ini adalah : Mereka tidak pernah mempromosikan jadwal konser mereka. Sebaliknya, mereka justru meminta fans mereka untuk mem-booking-kan panggung di berbagai lokasi, mengatur semua keperluan panggung, dan gilanya : meminta para fans mendanai konser yang akan mereka lakukan. Meski cara ini terbilang kontroversial, namun Horse the Band berhasil mengadakan tur di berbagai negara tanpa mengeluarkan sepeser uang pun. Bahkan konser akbar mereka, Horse the World Tour 2004, merupakan konser tersukses di mana mereka melakukan pertunjukan di 85 kota berbeda - mulai dari Amerika Selatan hingga Eropa - selama 90 hari. Dan semua biaya - mulai persiapan tur, panggung, pengamanan, hingga makan, hotel menginap, dan bayaran konser - disediakan oleh para fans. Luar biasa....!!!!
5. MAYHEM
Band asal Norwegia ini dikenal sebagai band kontroversial dan pioner aliran musik black metal di Norwegia. Didirikan di Oslo tahun 1984 oleh gitaris Oystein Aarseth (dikenal dengan nama panggung Euronymous), basis Jorn Stubberud (Necrobutcher), dan drummer Kjetil Manheim, band ini mulai dikenal dan naik daun pada tahun 1988 - 1991 setelah vokalis Per Yngve Ohlin (Dead) dan drummer Jan Axel Blomberg (Hellhammer) bergabung, menggantikan Kjetil Manheim.
Setiap kali manggung, Vokalis Per Yngve Ohlin / Dead selalu mengenakan kaos bergambar "Tengkorak" dan memoles wajahnya dengan make-up putih dan hitam. Tidak jarang di tengah pertunjukan Dead melukai dirinya, seperti menggoreskan lengannya dengan pisau atau pecahan gelas, sehingga promotor konser harus selalu menyediakan Tim Medis di samping panggung untuk menolong Dead. Sesekali grup ini membawa kepala babi atau kambing, lalu menancapkannya di tengah panggung, sebagai atribut panggung. Tidak heran kalau aksi panggung Mayhem selalu bikin penonton miris dan bermimpi buruk pasca menonton konser.
6. THE BERZERKER
Berasal dari Melbourne, Australia, band ini mengusung aliran musik extreme-metal, yang kadang-kadang juga membawakan lagu-lagu beraliran death-metal, grindcore, speedcore, dan gabber. Berdiri sejak tahun 1995, band ini telah menghasilkan 5 album, yaitu The Berzerker (2000), Dissimulate (2002), World of Lies (2005), Animosity (2007), dan The Reawakening (2008) yang semuanya laris di pasaran.
Berbeda dengan band yang lain, The Berzerker tidak pernah memperkenalkan diri mereka dengan nama, tapi dengan sebutan sesuai dengan peran masing-masing dalam band : The Vocalist, The Guitarist, The Bassist, dan The Drummer. Pada awal pemunculannya, dalam setiap kali mangung, mereka selalu mengenakan topeng. Tapi belakangan topeng tersebut tidak mereka pakai lagi.
The Berzerker dikenal publik sebagai grup metal yang "tergila-gila" dengan suara jeritan penderita gangguan jiwa. Grup ini sering merekam suara jeritan pasien Rumah Sakit Jiwa, yang kemudian di-remix / digabungkan dengan lagu-lagu karya mereka. Video klip dua singel pertama mereka - Forever dan Reality; di album The Berzerker (2000) - dibuat di sebuah sekolah kedokteran yang menampilkan adegan-adegan sadis. Begitu sadisnya visual video klip kedua lagu itu, sampai-sampai MTV menolak untuk menayangkannya.
7. MARILYN MANSON
Marilyn Manson yang dibentuk Brian Hugh Warner - vokalis utama grup yang juga bernama sama dengan bandnya - sudah terkenal sebagai grup paling kontroversi. Selain lewat album-album mereka yang bertemakan anti-agama yang sangat kontroversi, band ini pun dikenal sebagai band yang sering membawakan pertunjukan okultis / pemujaan Setan di atas panggung, termasuk aksi pengorbanan hewan dan pencurahan darah kepada Setan, sehingga memunculkan kekuatiran banyak orang kalau band ini adalah Band Pemuja Setan.
Aksi panggung mereka yang "mengerikan" itu sering mengundang protes. Bahkan banyak kalangan menolak kehadiran mereka. Tidak jarang rencana konser mereka ditentang keras masyarakat, sampai-sampai beberapa kali nyaris berujung kerusuhan. Kasus terdasyat yang pernah terjadi adalah pada tanggal 10 Maret 1997, di mana saat akan menggelar Dead To The World Tour di Columbia, South Carolina, Amerika Serikat, Marilyn Manson diprotes penduduk wilayah tersebut. Protes ini menjadi panas dan nyaris berujung kerusuhan massal. Pihak Berwajib Columbia berhasil menghentikan aksi tersebut dengan mencabut ijin konser Marilyn Manson.
Meski demikian, Marilyn Manson sering mendapatkan pujian dari banyak kritikus dan menjadi band rock paling populer sepanjang tahun 2000 - 2008. Dari delapan album yang sudah dirilis, tiga diantaranya meraih penghargaan Platinum dan tiga lainnya meraih Gold sebagai album terlaris. Hingga hari ini , album mereka telah terjual hingga 50 juta kopi. Di tahun 2008, Stasiun Televisi Musik VH1 memposisikan band ini di peringkat 78 dalam daftar 100 Great Artists of Hard Rock versi mereka. Di waktu yang nyaris bersamaan, Majalah Aggregate menempatkan Marilyn Manson di peringkat 714 di daftar 1,000 Greatest Artists of All Time.
Sebagai catatan : Pada tahun 1993, vokalis Marilyn Manson beberapa kali berkesempatan bertemu Dr. Anton LaVey, pendiri Gereja Setan (Church of Satan). Dalam sebuah pertemuan, LaVey menganugrahinya gelar "Reverend" (Pendeta), yang berarti memberikan otoritas kepada Manson untuk menyebarkan ajaran Gereja Setan. Sejak itu, Marilyn Manson mulai sering menyebut dirinya sebagai "Reverend Marilyn Manson".
8. RAMMSTEIN
Dibentuk sejak tahun 1994, band asal Schwerin, Jerman, ini terdiri dari Till Lindemaan (vokalis), Richard Z. Kruspe (gitar dan backing-vokal), Paul H. Landers (gitar dan backing-vokal), Oliver "Ollie" Riedel (bass), Christoph "Doom" Scheider (drum dan perkusi), serta Christian "Flake" Lorenz (keyboard). Formasi ini tidak pernah berubah hingga hari ini. Telah merilis 6 album, band yang hampir semua lagunya berbahasa Jerman (beberapa diantaranya berbahasa Inggris, Spanyol, Perancis, dan Rusia) telah berhasil menjual albumnya lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia.
Band beraliran heavy metal, industrial music, dan groove-metal ini terkenal sebagai band yang senang menggunakan atribut yang bisa mengeluarkan api dan panas yang menyengat, seperti pyrotechnic (teknologi mengeluarkan api), setiap kali mereka manggung. Akibatnya, dalam beberapa konser, properti dan panggung sering terbakar dan membahayakan jiwa penonton serta anggota band sendiri. Salah satu insiden paling fatal terjadi saat mereka konser di panggung Arena Berlin, Jerman (27 September 1996) di mana sebagian panggung terbakar, dan nyaris melukai penonton yang berada di dekat panggung.
Selain itu, banyak penonton yang sering pingsan karena tidak tahan dengan panasnya udara di sekitar panggung akibat atribut api yang digunakan band ini.
Band ini juga kerap menampilkan atraksi panggung yang sangat ekstrim dan tidak senonoh, seperti aksi sodomi, dan ejakulasi dengan dildo, sehingga tidak jarang harus berurusan dengan kepolisian dan pengadilan gara-gara "atraksi porno" yang mereka lakukan di panggung.
9. THE RADIOACTIVE CHICKEN HEADS
Ini band yang terbilang paling "unik dan aneh". Dibentuk tahun 1994 di Santa Ana, California, Amerika Serikat, band beraliran comedy punk-rock dan ska-punk ini terkenal karena selalu tampil dengan mengenakan atribut topeng besar berbentuk Ayam Mutan dan Sayur-Mayur. Para personilnya pun mengunakan nama panggung unik yang berhubungan dengan Burung dan Sayur-Mayur : Carrot Topp (Vokalis), Cheri Tomato (gitaris), Sgt. Psyclopps (gitaris), Bird Braidn (bass, keyboardis, dan backing vokalis), Puke Boy (drum), Punky Rooster (keyboardis, accordion), El Pollo Diablo (gitaris), dan Frankenchicken (backing vokalis).
Selain anggota tetap, mereka juga punya beberapa anggota lain yang sesekali ikut manggung sebagai Anggota Tambahan : Bone Head (trumpet), Greasy Chicken (gitaris, bass, drum), Kung Pow Chickien (saxohone), Wedgey Emmentaler (keyboard), dan Wikkan Chicken (keyboard).
Semua anggota band ini tidak pernah tampil - baik di panggung maupun di luar panggung, seperti wawancara, rekaman, maupun kegiatan apapun - tanpa mengenakan atribut topeng raksasa, dan ini sudah menjadi ciri khas mereka. Setiap kali manggung, mereka selalu tampil dalam jumlah personil yang cukup banyak. Di awal-awal pemunculan, rata-rata personil yang manggung berjumlah 9 - 12 orang. Namun sejak tahun 2000, rata-rata personil mereka yang naik ke panggung dalam setiap konser adalah 6 - 8 orang. Instrumen musik yang digunakan untuk lagu-lagu mereka terbilang tidak "umum" buat genre musik rock, seperti biola, akordian, hingga marimba.
10. MR BUNGLE
Jika di Indonesia ada genre musik campur-sari, maka di luar negeri pun pernah ada grup musik campur-sari yang cukup populer. Namanya Mr Bungle. Berdiri tahun 1985, band asal Eureka, California, ini sebenarnya sudah bubar sejak tahun 2004. Meski demikian, keberadaan mereka hingga hari ini masih diperbicangkan berkat musik mereka yang sangat tidak umum dan aneh.
Menurut para kritikus, musik yang diusung Mr Bungle terbilang "sangat tidak konsisten" dan "tidak jelas". Meski masuk dalam kategori rock-band, karya Mr Bungle sangat abstrak, tidak terstruktur, dan tidak jelas. Tempo musiknya kadang cepat, kadang pelan. Struktur iramanya kadang pendek, kadang panjang. Suara vokalisnya (Mike Patton; vokalis Mr Bungle sejak grup ini dibentuk hingga bubar) kadang kencang, kadang berbisik mendesah dan kalah oleh suara musik yang meraung-raung. Dalam 1 lagu bisa mengandung muatan musik aliran jazz, rock-metal, bossanova, swing, rockabilly, punk, ska, dan folk-song. Hal ini menyebabkan banyak orang sangat sulit mengkategorikan jenis musik grup ini.
Alat musik yang digunakan dalam musik mereka pun sangat beragam dan tidak lazim untuk musik rock : Tenor Saxophone, Cimbalom, Xylophone, Clarinet, Ocarina, Bongo, Woodblock, dan Harpa. Beberapa orang yang sudah mendengar lagu-lagu grup ini menyebutkan musik mereka seperti "musik rock yang dibawakan musisi jazz yang mabuk, dengan ketukan irama musik Bavaria, dibantu serombongan orkestra klasik yang membawakan lagu klasik sebagai pengiring musik latar, yang menghasilkan suara berisik yang memekakkan telinga".
Meski tidak lazim dan terkesan "aneh", gaya mereka justru menjadi ciri khas yang selalu diingat para fans.
Di luar negeri, gaya "aneh" sudah bukan hal tidak lazim lagi. Di era Heavy Metal berjaya pada tahun 1980-an, ada band KISS yang tampil dengan dandanan seram bak setan. Lalu ada Judas Priest yang selalu tampil dengan gaya biker urakan. Kemudian di era 2000-an ada grup rock Slip Knot dan Potato Head yang selalu tampil dengan mengenakan topeng. Semua ini dilakukan para grup band semata-mata agar tampil beda, sehingga mudah diingat para fans.
Meski demikian, ada band yang tampil berlebihan anehnya, hingga terkesan ekstrim. Mereka memang berhasil menarik perhatian fans. Tapi tidak semua fans ternyata suka keanehan mereka yang berlebihan itu. Band mana saja yang dianggap paling aneh dan ekstrim di dunia?
1. GREEN JELLY
Band beraliran comedy-rock asal Kenmore, New York, Amerika Serikat ini dibentuk tahun 1981 oleh Bill Manspeaker. Awalnya, band yang memainkan musik komedi-punk ini sempat ditolak karena punya ciri khas menghancurkan televisi dengan martil di atas panggung.
Di masa kesuksesannya (1984 - 1987), Green Jelly dikenal sebagai grup musik yang selalu membawakan adegan teatrikal dan slapstik, terkadang ekstrim seperti penyiksaan, lempar-lemparan kue, melumurkan selai ke dada, menyetrika sambil bernyanyi di atas panggung, dan lain-lain. Sakin "gilanya" adegan teatrikal yang mereka bawakan, hampir semua properti panggung selalu hancur usai konser. Tidak jarang setelah turun dari panggung, Manager mereka harus berurusan dengan polisi dan penyelenggara acara karena aksi urakan dan "hancur-menghancur" yang dilakukan grup ini di atas panggung.
2. CRASH WORSHIP
Grup rock band asal San Diego, Amerika Serikat, ini bisa dikatakan "Raja di Atas Segala Raja Band Metal Paling Ekstrim dan Aneh" di seantero jagat raya ini. Dikenal juga dengan sebutan ADRV (Adoracion De Rotura Violenta), Crash Worship yang didirikan sejak tahun 1986 ini adalah grup metal beraliran experimental-industrial-noise rock.
Grup ini dikenal sebagai grup yang selalu memprovokasi penonton berbuat onar dalam setiap konser yang mereka gelar. Dengan sengaja mereka membuang pagar pembatas antara penonton dan panggung, sehingga penonton dapat merangsek sangat dekat ke depan panggung, membuat para petugas keamanan kewalahan. Jika hal ini Anda rasa belum terlalu aneh dan ekstrim, maka Anda mungkin akan kaget jika mengetahui kalau grup ini selalu menyiapkan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti petasan, dan alat pematik api. Di tengah-tengah pertunjukan, mereka seringkali membanjiri penonton dengan cairan, seperti anggur, minyak, darah, dan madu, kemudian melemparkan bahan-bahan yang mudah terbakar yang telah mereka siapkan tadi ke tengah-tengah penonton. Bisa Anda bayangkan, apa yang bakal terjadi? Untungnya tidak pernah ada jatuh korban akibat tindakan ekstrim (dan bodoh) ini.
Dalam beberapa pertunjukan, mereka juga menampilkan pertunjukan hubungan intim yang sangat vulgar di atas panggung. Wanita dan pria telanjang di atas panggung memprovokasi penonton untuk ikut serta "berpartisipasi" dalam pertunjukan, membuat suasana konser menjadi sangat panas. Kekacauan sudah menjadi bagian dari semua pertunjukan konser Crash Worship yang berlangsung di mana pun, membuat beberapa negara bagian terpaksa melarang Crash Worship berkonser. Bahkan beberapa kali polisi harus membubarkan konser Crash Worship yang kacau yang nyaris berakhir bentrokan.
Banyak kritikus dan label rekaman mencela Crash Worship dan menyebutnya sebagai band paling sulit diatur. Karena seringnya memprovokasi penonton melakukan tindakan anarkis dan kekacauan, hampir semua Negara Bagian Amerika Serikat melarang band ini tampil. Crash Worship masih diizinkan tampil di negara di luar Amerika Serikat. Meski demikian, tidak banyak negara yang mau mengundang mereka manggung.
3. GWAR
Band yang mendapatkan julukan sebagai "Shock Rock" Band - karena selalu melakukan hal-hal tidak terduga di atas panggung - ini berdiri sejak 1984 di Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Adalah Dave Brockie,vokalis dan basis punk band Death Piggy, yang memunculkan ide untuk membuat sebuah grup band yang mengenakan properti setiap kali manggung dan membawakan lagu-lagu aneh. Dari ide itulah, dia kemudian mendirikan band beraliran thrash-metal bernama Gwar.
Dengan mengusung konsep visual fiksi ilmiah, anggota band ini tampil dengan mengenakan pakaian perang tentara barbar interplanet. Dalam setiap penampilan, Gwar selalu menyemprotkan cairan darah palsu - yang terbuat dari air dan pewarna makanan - ke penonton. Selain itu, mereka juga selalu menampilkan adegan "mutilasi" para selebritis dan orang penting dunia (yang terbuat dari boneka plastik atau gabus). Ada pun beberapa selebritis yang pernah mereka "mutilasi" diantaranya O.J. Simpson, Mike Tyson, Osama Bin Laden, Al Gore, Michael Jackson, John McCain, Paris Hilton, Adolf Hitler, Sarah Palin, Justin Bieber, dan lain-lain.
4. HORSE THE BAND
Keunikan band metal-core asal Lake Forest, California, Amerika ini adalah lagu-lagu mereka selalu disisipi musik video-game Nintendo 8-bit. Tidak heran jika banyak orang menyebut musik yang diusung band metal yang berdiri sejak 1999 ini sebagai musik "Nintendocore".
Selain menggunakan musik Nintendo, lagu mereka banyak menggunakan nama karakter dari video game tersebut, seperti lagu "Cutsman" (karakter Cut Man dari game Mega Man), "Birdo" (salah satu musuh Mario di game Super Mario Bros 2), dan "Pol's Voice" (Pol adalah musuh dari Zelda di game The Legend of Zelda).
Keunikan lain dari band ini adalah : Mereka tidak pernah mempromosikan jadwal konser mereka. Sebaliknya, mereka justru meminta fans mereka untuk mem-booking-kan panggung di berbagai lokasi, mengatur semua keperluan panggung, dan gilanya : meminta para fans mendanai konser yang akan mereka lakukan. Meski cara ini terbilang kontroversial, namun Horse the Band berhasil mengadakan tur di berbagai negara tanpa mengeluarkan sepeser uang pun. Bahkan konser akbar mereka, Horse the World Tour 2004, merupakan konser tersukses di mana mereka melakukan pertunjukan di 85 kota berbeda - mulai dari Amerika Selatan hingga Eropa - selama 90 hari. Dan semua biaya - mulai persiapan tur, panggung, pengamanan, hingga makan, hotel menginap, dan bayaran konser - disediakan oleh para fans. Luar biasa....!!!!
5. MAYHEM
Band asal Norwegia ini dikenal sebagai band kontroversial dan pioner aliran musik black metal di Norwegia. Didirikan di Oslo tahun 1984 oleh gitaris Oystein Aarseth (dikenal dengan nama panggung Euronymous), basis Jorn Stubberud (Necrobutcher), dan drummer Kjetil Manheim, band ini mulai dikenal dan naik daun pada tahun 1988 - 1991 setelah vokalis Per Yngve Ohlin (Dead) dan drummer Jan Axel Blomberg (Hellhammer) bergabung, menggantikan Kjetil Manheim.
Setiap kali manggung, Vokalis Per Yngve Ohlin / Dead selalu mengenakan kaos bergambar "Tengkorak" dan memoles wajahnya dengan make-up putih dan hitam. Tidak jarang di tengah pertunjukan Dead melukai dirinya, seperti menggoreskan lengannya dengan pisau atau pecahan gelas, sehingga promotor konser harus selalu menyediakan Tim Medis di samping panggung untuk menolong Dead. Sesekali grup ini membawa kepala babi atau kambing, lalu menancapkannya di tengah panggung, sebagai atribut panggung. Tidak heran kalau aksi panggung Mayhem selalu bikin penonton miris dan bermimpi buruk pasca menonton konser.
6. THE BERZERKER
Berasal dari Melbourne, Australia, band ini mengusung aliran musik extreme-metal, yang kadang-kadang juga membawakan lagu-lagu beraliran death-metal, grindcore, speedcore, dan gabber. Berdiri sejak tahun 1995, band ini telah menghasilkan 5 album, yaitu The Berzerker (2000), Dissimulate (2002), World of Lies (2005), Animosity (2007), dan The Reawakening (2008) yang semuanya laris di pasaran.
Berbeda dengan band yang lain, The Berzerker tidak pernah memperkenalkan diri mereka dengan nama, tapi dengan sebutan sesuai dengan peran masing-masing dalam band : The Vocalist, The Guitarist, The Bassist, dan The Drummer. Pada awal pemunculannya, dalam setiap kali mangung, mereka selalu mengenakan topeng. Tapi belakangan topeng tersebut tidak mereka pakai lagi.
The Berzerker dikenal publik sebagai grup metal yang "tergila-gila" dengan suara jeritan penderita gangguan jiwa. Grup ini sering merekam suara jeritan pasien Rumah Sakit Jiwa, yang kemudian di-remix / digabungkan dengan lagu-lagu karya mereka. Video klip dua singel pertama mereka - Forever dan Reality; di album The Berzerker (2000) - dibuat di sebuah sekolah kedokteran yang menampilkan adegan-adegan sadis. Begitu sadisnya visual video klip kedua lagu itu, sampai-sampai MTV menolak untuk menayangkannya.
7. MARILYN MANSON
Marilyn Manson yang dibentuk Brian Hugh Warner - vokalis utama grup yang juga bernama sama dengan bandnya - sudah terkenal sebagai grup paling kontroversi. Selain lewat album-album mereka yang bertemakan anti-agama yang sangat kontroversi, band ini pun dikenal sebagai band yang sering membawakan pertunjukan okultis / pemujaan Setan di atas panggung, termasuk aksi pengorbanan hewan dan pencurahan darah kepada Setan, sehingga memunculkan kekuatiran banyak orang kalau band ini adalah Band Pemuja Setan.
Aksi panggung mereka yang "mengerikan" itu sering mengundang protes. Bahkan banyak kalangan menolak kehadiran mereka. Tidak jarang rencana konser mereka ditentang keras masyarakat, sampai-sampai beberapa kali nyaris berujung kerusuhan. Kasus terdasyat yang pernah terjadi adalah pada tanggal 10 Maret 1997, di mana saat akan menggelar Dead To The World Tour di Columbia, South Carolina, Amerika Serikat, Marilyn Manson diprotes penduduk wilayah tersebut. Protes ini menjadi panas dan nyaris berujung kerusuhan massal. Pihak Berwajib Columbia berhasil menghentikan aksi tersebut dengan mencabut ijin konser Marilyn Manson.
Meski demikian, Marilyn Manson sering mendapatkan pujian dari banyak kritikus dan menjadi band rock paling populer sepanjang tahun 2000 - 2008. Dari delapan album yang sudah dirilis, tiga diantaranya meraih penghargaan Platinum dan tiga lainnya meraih Gold sebagai album terlaris. Hingga hari ini , album mereka telah terjual hingga 50 juta kopi. Di tahun 2008, Stasiun Televisi Musik VH1 memposisikan band ini di peringkat 78 dalam daftar 100 Great Artists of Hard Rock versi mereka. Di waktu yang nyaris bersamaan, Majalah Aggregate menempatkan Marilyn Manson di peringkat 714 di daftar 1,000 Greatest Artists of All Time.
Sebagai catatan : Pada tahun 1993, vokalis Marilyn Manson beberapa kali berkesempatan bertemu Dr. Anton LaVey, pendiri Gereja Setan (Church of Satan). Dalam sebuah pertemuan, LaVey menganugrahinya gelar "Reverend" (Pendeta), yang berarti memberikan otoritas kepada Manson untuk menyebarkan ajaran Gereja Setan. Sejak itu, Marilyn Manson mulai sering menyebut dirinya sebagai "Reverend Marilyn Manson".
8. RAMMSTEIN
Dibentuk sejak tahun 1994, band asal Schwerin, Jerman, ini terdiri dari Till Lindemaan (vokalis), Richard Z. Kruspe (gitar dan backing-vokal), Paul H. Landers (gitar dan backing-vokal), Oliver "Ollie" Riedel (bass), Christoph "Doom" Scheider (drum dan perkusi), serta Christian "Flake" Lorenz (keyboard). Formasi ini tidak pernah berubah hingga hari ini. Telah merilis 6 album, band yang hampir semua lagunya berbahasa Jerman (beberapa diantaranya berbahasa Inggris, Spanyol, Perancis, dan Rusia) telah berhasil menjual albumnya lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia.
Band beraliran heavy metal, industrial music, dan groove-metal ini terkenal sebagai band yang senang menggunakan atribut yang bisa mengeluarkan api dan panas yang menyengat, seperti pyrotechnic (teknologi mengeluarkan api), setiap kali mereka manggung. Akibatnya, dalam beberapa konser, properti dan panggung sering terbakar dan membahayakan jiwa penonton serta anggota band sendiri. Salah satu insiden paling fatal terjadi saat mereka konser di panggung Arena Berlin, Jerman (27 September 1996) di mana sebagian panggung terbakar, dan nyaris melukai penonton yang berada di dekat panggung.
Selain itu, banyak penonton yang sering pingsan karena tidak tahan dengan panasnya udara di sekitar panggung akibat atribut api yang digunakan band ini.
Band ini juga kerap menampilkan atraksi panggung yang sangat ekstrim dan tidak senonoh, seperti aksi sodomi, dan ejakulasi dengan dildo, sehingga tidak jarang harus berurusan dengan kepolisian dan pengadilan gara-gara "atraksi porno" yang mereka lakukan di panggung.
9. THE RADIOACTIVE CHICKEN HEADS
Ini band yang terbilang paling "unik dan aneh". Dibentuk tahun 1994 di Santa Ana, California, Amerika Serikat, band beraliran comedy punk-rock dan ska-punk ini terkenal karena selalu tampil dengan mengenakan atribut topeng besar berbentuk Ayam Mutan dan Sayur-Mayur. Para personilnya pun mengunakan nama panggung unik yang berhubungan dengan Burung dan Sayur-Mayur : Carrot Topp (Vokalis), Cheri Tomato (gitaris), Sgt. Psyclopps (gitaris), Bird Braidn (bass, keyboardis, dan backing vokalis), Puke Boy (drum), Punky Rooster (keyboardis, accordion), El Pollo Diablo (gitaris), dan Frankenchicken (backing vokalis).
Selain anggota tetap, mereka juga punya beberapa anggota lain yang sesekali ikut manggung sebagai Anggota Tambahan : Bone Head (trumpet), Greasy Chicken (gitaris, bass, drum), Kung Pow Chickien (saxohone), Wedgey Emmentaler (keyboard), dan Wikkan Chicken (keyboard).
Semua anggota band ini tidak pernah tampil - baik di panggung maupun di luar panggung, seperti wawancara, rekaman, maupun kegiatan apapun - tanpa mengenakan atribut topeng raksasa, dan ini sudah menjadi ciri khas mereka. Setiap kali manggung, mereka selalu tampil dalam jumlah personil yang cukup banyak. Di awal-awal pemunculan, rata-rata personil yang manggung berjumlah 9 - 12 orang. Namun sejak tahun 2000, rata-rata personil mereka yang naik ke panggung dalam setiap konser adalah 6 - 8 orang. Instrumen musik yang digunakan untuk lagu-lagu mereka terbilang tidak "umum" buat genre musik rock, seperti biola, akordian, hingga marimba.
10. MR BUNGLE
Jika di Indonesia ada genre musik campur-sari, maka di luar negeri pun pernah ada grup musik campur-sari yang cukup populer. Namanya Mr Bungle. Berdiri tahun 1985, band asal Eureka, California, ini sebenarnya sudah bubar sejak tahun 2004. Meski demikian, keberadaan mereka hingga hari ini masih diperbicangkan berkat musik mereka yang sangat tidak umum dan aneh.
Menurut para kritikus, musik yang diusung Mr Bungle terbilang "sangat tidak konsisten" dan "tidak jelas". Meski masuk dalam kategori rock-band, karya Mr Bungle sangat abstrak, tidak terstruktur, dan tidak jelas. Tempo musiknya kadang cepat, kadang pelan. Struktur iramanya kadang pendek, kadang panjang. Suara vokalisnya (Mike Patton; vokalis Mr Bungle sejak grup ini dibentuk hingga bubar) kadang kencang, kadang berbisik mendesah dan kalah oleh suara musik yang meraung-raung. Dalam 1 lagu bisa mengandung muatan musik aliran jazz, rock-metal, bossanova, swing, rockabilly, punk, ska, dan folk-song. Hal ini menyebabkan banyak orang sangat sulit mengkategorikan jenis musik grup ini.
Alat musik yang digunakan dalam musik mereka pun sangat beragam dan tidak lazim untuk musik rock : Tenor Saxophone, Cimbalom, Xylophone, Clarinet, Ocarina, Bongo, Woodblock, dan Harpa. Beberapa orang yang sudah mendengar lagu-lagu grup ini menyebutkan musik mereka seperti "musik rock yang dibawakan musisi jazz yang mabuk, dengan ketukan irama musik Bavaria, dibantu serombongan orkestra klasik yang membawakan lagu klasik sebagai pengiring musik latar, yang menghasilkan suara berisik yang memekakkan telinga".
Comments
Post a Comment