6 Perusahaan yang Terinspirasi dari Film

Ada banyak film yang menampilkan perusahaan-perusahaan keren dan ekslusif, seperti Batman dengan Wayne Enterprises-nya ataupun Iron Man dengan Stark Industries-nya. Perusahaan yang megah, dengan bangunan futuristik, dan suasana kerja yang "keren", membuat kita iri dan mengira perusahaan itu hanya ada di dunia fiktif saja. Tapi tahukah Anda kalau ada beberapa perusahaan di film tersebut yang benar-benar ada di dunia nyata ini? Perusahaan itu juga didirikan karena terinspirasi dari film.

Berikut ini adalah perusahaan-perusahaan yang terinspirasi dari film-film terkenal.

1.THE WILLY WONKA CANDY COMPANY
Willy Wonka adalah salah satu karakter dari novel anak-anak terkenal, Charlie and the Chocolate Factory karya novelis Inggris Roald Dahl yang sangat populer di tahun 1964. Karakter ini pernah populer juga di layar lebar dan dihidupkan oleh Gene Wilder di film Willy Wonka & The Chocolate Factory (1971) dan Johnny Depp di film Charlie and The Chocolate Factory (2005).

Banyak orang mengira kalau The Willy Wonka Candy Company adalah perusahaan fiktif yang hanya ada dalam buku dan film tersebut. Namun faktanya, perusahaan tersebut benar-benar ada di dunia nyata ini. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan korporasi milik Nestle Societe Anonyme, berlokasi di Inggris dan telah berdiri sejak tahun 1971, bersamaan dengan dirilisnya film Willy Wonka & The Chocolate Factory. Perusahaan ini memproduksi permen dan coklat dengan merek "Willy Wonka" yang dipasarkan di Amerika Serikat, Kanada, Irlandia, Inggris, Australia, New Zealand, Jepang, Meksiko, Afrika Sealtan, Colombia, Brazil, Argentina, Costa Rica, dan Panama.

Ide mendirikan perusahaan ini datangnya dari Madeline Stuart, anak sutradara Mel Stuart yang kala itu berusia 10 tahun. Karena terkesan dengan cerita buku yang dibacanya, Madeline meminta ayahnya untuk membuat film tentang Willy Wonka. Mel Stuart kemudian menemui Produser David L. Wolper untuk membicarakan rencana produksi film tersebut. Wolper lalu mendekati Managemen Quaker Oats Company untuk bisa mendapatkan modal produksi film. Quaker Oats setuju mendanai pembuatan film itu senilai US$ 3 juta, sekaligus membeli hak produksi buku Charlie and The Chocolate Factory dari Roald Dahl. Lewat film itu, Quaker Oats merilis produk mereka bernama Wonka Bar (produk ini dijual hingga tahun 2010, kemudian dihentikan produksinya setelah penjualannya kurang baik).

Wonka Bar diproduksi di Illinois, dan dijual di Breaker Confections (salah satu toko milik Sunmark Co, anak perusahaan Quaker Oats). Seiring dengan suksesnya film Willy Wonka & The Chocolate Factory, Wonka Bar pun sukses luar biasa. Untuk menguatkan imej Willy Wonka, jaringan toko Breaker Confections kemudian berganti nama menjadi Willy Wonka Brands pada tahun 1980. Pada tahun 1988, setelah mengalami masalah finansia, Willy Wonka Brands - dan perusahaan Sunmark Co. - dibeli oleh Nestle. Pada tahun 1993, Willy Wonka Brands berganti nama menjadi The Willy Wonka Candy Company, yang hingga kini masih memproduksi berbagai jenis permen dan coklat bermerek Willy Wonka.

Selain Wonka Bar, produk The Willy Wonka Candy Company yang lain antara lain Pixy Stix, Wonka Gummies, Shockers, Spree, Sweetarts, Bottle Caps, Wonka Ice Cream, Kazoozles, dan Rowntree's Randoms.


2. OMNI CONSUMER PRODUCTS (OCP)
Perusahaan fiktif ini terkenal sejak film RoboCop (1987) dirilis. Dalam film yang disutradarai Paul Verhoeven dan diperani Peter Weller ini, Omni Consumer Products merupakan perusahaan megakorporasi yang bermarkas di Detroit dan Delta City, Michigan, Amerika Serikat.

Di dunia nyata, Omni Consumer Products juga ada. Perusahaan yang didirikan tahun 2006 ini dipimpin oleh Pete Hottelet, seorang Grafik Designer. Nama perusahaan yang dipakai Hottelet ini memang terinspirasi dari film RoboCop. Produk yang dijualnya pun adalah produk makanan dan kebutuhan sehari-hari yang bentuk, rasa, dan namanya terinsipirasi dari film-film populer.

Beberapa produk populer OCP adalah Minuman Brawndo (yang terinspirasi dari film Idiocracy), Mashmallow Gourmet (dari film Ghostbusters), dan Minuman "Tru Blood" (dari serial televisi True Blood).


3. DUFF BEER
Buat penggemar serial televisi The Simpsons, pasti sering melihat bir ini, karena merupakan bir favorit Homer Simpson. Meski awalnya merupakan produk fiktif, namun saat ini telah dijual di dunia nyata. Uniknya, bir tersebut diproduksi karena terinspirasi dari serial animasi tersebut, namun tidak satu pun dari perusahaan bir tersebut membayar lisensi kepada Matt Groening, kreator The Simpsons. Selain itu, Groening pun menyebutkan kalau dia tidak pernah memberikan izin lisensi kepada siapapun yang menggunakan produk bir bermerek Duff Beer. Meski tidak pernah memberikan izin, dan banyak perusahaan yang memproduksi bir bermerek tersebut, Groening tidak pernah melayangkan somasi ataupun tuntutan pengadilan kepada mereka.

Duff Beer "asli" diyakini adalah produk bir yang dipasarkan Duff Breweries (berlokasi di Springfield, Amerika Serikat). Produk tersebut hanya dijual di Universal Studio, Florida sejak tanggal 1 Juni 2013 silam.

Selain produk Duff Breweries, Duff Beer juga diproduksi oleh beberapa perusahaan lain, seperti Duff's Famous Wings (berlokasi di Buffalo, New York), dan Biblo's Pizza and Brewery (Kalamazoo, Michigan). Selain di Amerika Serikat, Duff Beer juga diproduksi perusahaan lain di luar Amerika Serikat, seperti Jerman (Eschweger Klosterbrauerei), Kawasan Eropa (Duff Beer UG), Inggris (Daleside Brewery), Australia (Lion Nathan Brewery), Chili (Linares), Meksiko (Duff de Mexico), dan New Zealand (Dunedin's Duff Brewery).



4. THE CENTRAL PERK COFFEE HOUSE
Bagi penggemar sitkom Friends yang ditayangkan 1994 - 2004, Central Perk adalah tempat yang tidak asing. Itu adalah sebuah cafe tempat 6 orang sahabat - Rachel Green (Jennifer Aniston), Monica Geller (Courteney Cox), Phoebe Buffay (Lisa Kudrow), Joe Tribbiani (Matt LeBlanc), Chandler Bing (Matthew Perry), dan Ross Geller (David Schwimmer) - bertemu dan menghabiskan waktu bersama.

Meski merupakan kafe fiktif saat serial itu ditayangkan, namun kini The Central Perk Coffee House telah menjadi rumah kafe yang benar-benar ada. Adalah pebisnis asal Iran bernama Mojtaba Asadian yang membuat franchise rumah kafe The Central Perk dan mempatenkan kafe tersebut sebagai perusahaan miliknya. Dia membangun rumah kafe yang sama dengan set shooting kafe Central Perk di serial Friends, termasuk sofa, konter kasir, gelas kopi, lampu neon, bahkan hiasan di dalamnya. Kini The Central Perk Coffee House telah memiliki cabang di lebih dari 32 negara. Cabang Central Perk paling anyar dibuka di Beijing pada bulan Maret 2010 silam.



5. BUBBA GUMP SHRIMP COMPANY
Forrest Gump adalah karakter fiksi hasil kreasi novelis Winston Groom lewat novelnya yang berjudul sama yang dirilis tahun 1986. Novel yang sangat menyentuh itu kemudian diadaptasi menjadi film layar pada tahun 1994 oleh Sutradara Robert Zemeckis. Film yang dibintangi Tom Hanks, Gary Sinise, Mykelti Williamson, dan Sally Field itu berhasil menjadi film box-office paling sukses di masa itu dan hingga hari ini menjadi film ikonik yang diingat orang sepanjang masa.

Dalam film tersebut, dikisahkan kalau Forrest Gump (Hank) terinspirasi untuk membuka restoran bernama Bubba Gump Shrimp Company bersama sahabatnya Dan Taylor (Sinise). Nama "Bubba" terinspirasi dari sahabat Gump bernama Benjamin Bufford "Bubba" Blue (Williamson) yang kala itu meninggal di perang Vietnam. Restoran tersebut sukses besar dan menjadikan Forrest Gump menjadi salah seorang pengusaha paling sukses di masa itu.

Setahun pasca dirilisnya film Forrest Gump, tahun 1995, Paramount Pictures menghubungi Rustly Pelican Restaurant Inc dan mengajaknya bekerja sama membuka restoran The Bubba Gump Shrimp Co, sebagai bagian dari promosi film Forrest Gump. Ide itu disambut baik dan pada tahun 1996 restoran Bubba Gump Shrimp Company Restaurant pun dibuka di Newport Beach, California. Tidak disangka, restoran tersebut justru sukses besar, sehingga Paramount membuka lagi restoran tersebut secara franchising di beberaa kota lain di Amerika Serikat.

Pada bulan November 2010, Bubba Gump Shrimp Co diakuisisi oleh Landry's Restaurants dan hingga kini masih memegang lisensinya.

Saat ini, Bubba Gump Shrimp Company sudah memiliki lebih dari 43 cabang restoran di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Malaysia, London, Hong Kong, Indonesia, dan Filipina. Uniknya, meski di film dijelaskan kalau Bubba Gump Shrimp Co terdapat di Alabama, namun faktanya restoran tersebut sama sekali tidak membuka cabang di Alabama.


6. SUNSHINE CABS
Serial televisi Taxi merupakan salah satu serial sit-kom yang cukup populer di era 1970an. Tayang sejak tahun 1978 - 1983, serial bertotal 5 Season (114 episode) tersebut mengisahkan suka-duka para sopir taksi yang bekerja di Sunshine Cab Company.

Meski pada awalnya Sunshine Cabs merupakan perusahaan fiksi, namun pada tahun 1981, di kota Vancouver Selatan, Canada, sebuah perusahaan taksi bernama Sunshie Cabs didirikan. Perusahaan yang terinspirasi dari serial televisi Taxi itu memiliki armada 68 mobil taksi yang kesemuanya melayani perjalanan pendek, penyewaan mobil, hingga pengantaran ke bandara.

Berbeda dengan serial televisinya yang menggunakan mobil berwarna kuning, maka warna taksi Sunshine Cabs yang ada di Canada ini berwarna putih.


Comments

Popular posts from this blog

10 Kata Makian Paling Populer di Dunia : Sejarah & Asal Usulnya

10 Video Klip Paling Vulgar dan "Berani"

10 Goyang Dangdut Paling Maut