10 Produk Yang Dilarang & Ditarik dari Peredaran Karena Kesalahan Pemakai ...
Semua produk yang beredar selalu disertai penjelasan tentang "Aturan / Cara Pakai". Tujuannya agar konsumen yang membeli produk itu tahu cara memakainya, sehingga bisa merasakan kegunaan dari produk yang dibelinya itu.
Tapi masalahnya, banyak konsumen yang tidak perduli penjelasan "Aturan Pakai" yang tertera dalam produk yang dibelinya. Tidak heran jika produk yang dibelinya malah menjadi benda yang nyaris merenggut nyawanya. Nah, kalau sudah begitu, siapa yang salah? Meski demikian, banyak dari konsumen tidak sadar, bahkan balik menyalahkan produsen produk yang mereka beli. Akibatnya produk tersebut terpaksa ditarik dari peredaran. Konsumen yang salah, orang lain jadi korbannya.
Berikut ini adalah 10 produk yang dilarang beredar bahkan ditarik dari peredaran karena kesalahan pemakainya. Sebenarnya ini kasus konyol, karena yang salah pemakai tapi yang membuat jadi korban.
Saran saya agar hal ini tidak terjadi lagi : Saat membeli produk tertentu, bacalah dulu "Cara Pakai"-nya.
1. Novel "Of Mice and Men"
Novel karya John Steinbeck ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1937, mengisahkan tentang perjuangan dua orang imigran - George Milton dan Lennie Small - yang berusaha menghidupi mereka di masa krisis ekonomi pada tahun 1920. Meski sejak awal novel ini dinyatakan sebagai novel dewasa, namun gara-gara mendapatkan pujian dari New York Times dan terpilih sebagai "Book of The Month", banyak sekolah yang kemudian mewajibkan murid-muridnya membaca buku tersebut.
Nyatanya buku tersebut berisi kata-kata kasar dan banyak penggambarkan kekerasan yang tidak pantas dibaca anak-anak. Akibatnya para orang tua protes, dan sebagai tindak-lanjut dari seruan para orang tua tersebut, buku ini akhirnya ditarik dan dilarang beredar selama 50 tahun. Meski dilarang beredar, namun buku tersebut berhasil diadaptasi dalam bentuk film dan drama musikal. Tentu saja tontonan itu dibuat dan diperuntukkan untuk orang dewasa, dan anak-anak dilarang menonton.
2. Aqua Assault Robot Fighter
Pada tangal 16 Agustus 2000, Komisi Perlindungan Konsumen Amerika Serikat (U.S. Consumer Products Safety Commisions) melarang peredaran mainan robot Aqua Assault Robot Fighter produksi Wizco Toys asal Montclair, New Jersey, Amerika Serikat. Sedikitnya 245,000 buah mainan tersebut ditarik dari peredaran.
Alasan penarikan mainan tersebut karena ada tiga anak kecil yang tewas setelah memainkan mainan tersebut, yaitu :
Isaac Weiller (7 tahun) : tewas setelah memasukkan bagian senjata mainan ke dalam hidungnya, lalu menembakkan senjata itu. Peluru mainan yang besar itu menembus otaknya dan membuatnya tewas seketika.
Danielle Krug (5 tahun) : tewas setelah menelan partikel kecil pecahan mainan saat menghancurkan mainan tersebut dengan martil.
Michael Torres (11 tahun) : tewas setelah terjun bebas dari balkon rumah sambil membawa mainan tersebut. Diduga Torres meninggal setelah membayangkan dirinya Superman yang bisa mengangkat pesawat ruang angkasa dan membawanya terbang.
Pertanyaan : Saat anak-anak itu memainkan mainannya, ke mana orang tua dan pengawasnya?
3. Slip N Slide
Benda ini adalah selembar plastik licin panjang yang digunakan untuk meluncur. Cara bermainnya adalah membasahi plastik tersebut, kemudian orang meluncur di atasnya. Plastik tersebut harus ditempatkan di tanah yang lembut (seperti di atas rumput) untuk memudahkan pengguna meluncur, dan menghindari cedera. Selain itu, pengguna harusnya anak-anak dengan rentan usia 3 - 8 tahun.
Pada tahun 1992, Consumer Products Safety Commisions memutuskan produk keluaran Wham-O ini ditarik dari peredaran setelah menerima laporan 7 orang pria dewasa (berusia antara 35 - 45 tahun) yang terluka parah (patah leher, tulang, dan tulang rusuk) akibat memainkan Slip N Slide di atas jalan aspal.
4. Scrabble
Pada tahun 1980, permainan menyusun kata ini pernah dilarang dijual di Rumania. Hal ini terjadi saat Nicole Ceausescu mencoba permainan ini, dan kalah.
Mungkin merasa dipermalukan (karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang kurang baik?), Presiden Nicole kemudian mengumumkan larangan peredaran Scrabble di Rumania. Dia menyebut permainan Scrabble sebagai permainan yang "merendahkan intelektual", dan "produk iblis yang berusaha merusak manusia".
Dan larangan ini semata-mata dikeluarkan hanya lantaran sang Presiden kalah bermain Scrabble. Ck...ck... ck....
5. Hula Hups
Di Las Vegas, Hula Hups dilarang dijual dan dimainkan. Larangan ini diberlakukan setelah pada tahun 1970an - saat Hula Hups sangat populer di masa itu - banyak orang memainkannya di jalan. Akibatnya banyak orang terganggu karena jalannya terhambat oleh orang-orang yang bermain hula hups di jalanan.
Karena itu, sejak tahun 1980an, Pemerintah Kota Las Vegas telah melarang siapapun untuk membeli dan bermain hula hups di jalan-jalan Las Vegas.
6. Bucky Balls
Benda ini adalah semacam bola besi bermagnet yang seringkali digunakan sebagai alat penyembuhan atau terapi stres. Biasanya benda ini berukuran bola golf yang sering dimain-mainkan dengan tangan oleh orang dewasa.
Pada tahun 2012, Consumer Products Safety Commision melarang peredaran benda ini karena adanya laporan anak yang meninggal karena menelan bola besi ini. Dikabarkan sedikit 1 dari 100,000 orang anak Amerika dalam setahun terluka atau tertelan bola besi ini.
Jika sampai bola besi sebesar bola golf bisa tertelan oleh anak kecil, bisa dibayangkan seberapa "isengnya" anak-anak itu memaksakan diri untuk menelan bola sebesar itu.
7. Permen Karet
Di Singapura, penjualan dan memakan permen karet dilarang. Larangan ini sudah diberlakukan sejak tahun 1990. Hal ini dilakukan setelah banyaknya remaja yang menempelkan sisa permen karet di bawah meja dan kursi, membuat kota menjadi kotor dan jorok.
Meski pun peredaran permen karet dilarang, namun dengan alasan medis (misalnya proses penyembuhan kecanduan merokok), seseorang masih diizinkan untuk mengunyah permen karet. Permen karet itu hanya tersedia di apotek dan Apoteker wajib mencatat Tanda Pengenal setiap orang yang membeli permen karet untuk keperluan medis tersebut. Apabila ada orang yang diketahui membuang bekas permen karet sembarangan, maka orang itu akan dikenakan denda SGD 500 - 1000. Untuk siswa yang melakukannya, mereka diwajibkan membersihkan bekas permen karet kering yang tertinggal di bawah meja dan kursi.
8. Honda Jazz
Pada tahun 2010 silam, produsen mobil Honda mengumumkan untuk menarik semua mobil Honda Jazz yang diproduksi 2001 - 2008 dari Afrika Selatan. Hal ini dilakukan menyusul mencuatkan kasus tewasnya seorang balita di dalam mobil Honda Jazz milik keluarganya.
Dari berita yang ditengarai, balita bernama Vanilla Nurse itu menyiramkan air ke tombol jendela di dalam mobil. Karena di bagian tersebut terdapat komponen kabel listrik, terjadi hubungan arus pendek, yang menimbulkan percikan api, dan membuat mobilpun terbakar. Vanilla Nurse sendiri tewas dalam kejadian itu, karena dia berada di dalam mobil saat kejadian.
Akibat kasus ini, sebanyak 171 ribu unit Honda Jazz ditarik dari Afrika Selatan, dan 646 ribu unit lainnya dari seluruh dunia, guna dievaluasi kembali faktor keamanannya. Selain aman terkena air dari luar, sepertinya Honda perlu meneliti bagaimana mobil produk mereka juga aman jika terkena "hujan" dari dalam mobil.
9. Bra Abenomics
Bra Abenomics merupakan produk pakaian dalam wanita yang diproduksi oleh Triumph Intenational, Jepang. Produk ini merupakan produk bra berteknologi tinggi karena punya panel bertenaga surya yang terletak di dalam cup bra dan mampu mengubah panas matahari menjadi listrik. Listrik ini cukup kuat digunakan untuk pengisian batere ponsel. Saat diluncurkan tahun 2013 silam, produk ini sangat laris manis dan sangat disukai wanita Jepang, terutama mereka yang aktif dan banyak menggunakan ponsel.
Namun, beberapa bulan setelah peluncuran produk itu, Triumph mengumumkan untuk menarik semua Abenomics dari pasaran, setelah mereka mendapatkan aduan dari beberapa konsumen yang tersengat listrik setelah mencuci dan memakai bra itu kembali.
Saat proses penarikan produk berlangsung, Triumph sempat menjelaskan bahwa dalam "Aturan Pakai" yang mereka sertakan pada kemasan bra sudah tertulis jelas, bahwa sebelum dicuci, bagian dalam cup bra - yang berisi panel dan batere penyimpan listrik - harus dilepaskan dulu. Namun sepertinya banyak perempuan Jepang yang tidak membaca "Aturan Pakai" tersebut dan langsung memasukkan semua bagian bra ke dalam mesin cuci.
10. Smartphone Samsung
Pada bulan Februari 2012, Pemerintah Iran mengumumkan larangannya atas peredaran semua produk Smartphone Samsung di negara mereka. Pelarangan ini diberlakukan setelah terjadinya serentetan aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dari hasil penyidikan Mossad, ditemukan aktivasi detonator bom bunuh diri itu menggunakan ponsel. Dan ponsel yang digunakan oleh semua pelaku bom bunuh diri adalah ponsel bermerek Samsung.
Atas tindakan bom bunuh diri yang terjadi di Iran, pihak Samsung secara khusus meminta maaf kepada Kepala Majlis Energy Committe Iran, Arsalan Fat'hipour, dan bersedia menarik semua produk smartphone (termasuk tablet) dari Iran. Selain di Iran, penarikan produk ini juga dilakukan di Teheran, menyusul terjadinya serangkaian bom bunuh diri yang juga menggunakan produk Samsung sebagai triger bom.
Tapi masalahnya, banyak konsumen yang tidak perduli penjelasan "Aturan Pakai" yang tertera dalam produk yang dibelinya. Tidak heran jika produk yang dibelinya malah menjadi benda yang nyaris merenggut nyawanya. Nah, kalau sudah begitu, siapa yang salah? Meski demikian, banyak dari konsumen tidak sadar, bahkan balik menyalahkan produsen produk yang mereka beli. Akibatnya produk tersebut terpaksa ditarik dari peredaran. Konsumen yang salah, orang lain jadi korbannya.
Berikut ini adalah 10 produk yang dilarang beredar bahkan ditarik dari peredaran karena kesalahan pemakainya. Sebenarnya ini kasus konyol, karena yang salah pemakai tapi yang membuat jadi korban.
Saran saya agar hal ini tidak terjadi lagi : Saat membeli produk tertentu, bacalah dulu "Cara Pakai"-nya.
1. Novel "Of Mice and Men"
Novel karya John Steinbeck ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1937, mengisahkan tentang perjuangan dua orang imigran - George Milton dan Lennie Small - yang berusaha menghidupi mereka di masa krisis ekonomi pada tahun 1920. Meski sejak awal novel ini dinyatakan sebagai novel dewasa, namun gara-gara mendapatkan pujian dari New York Times dan terpilih sebagai "Book of The Month", banyak sekolah yang kemudian mewajibkan murid-muridnya membaca buku tersebut.
Nyatanya buku tersebut berisi kata-kata kasar dan banyak penggambarkan kekerasan yang tidak pantas dibaca anak-anak. Akibatnya para orang tua protes, dan sebagai tindak-lanjut dari seruan para orang tua tersebut, buku ini akhirnya ditarik dan dilarang beredar selama 50 tahun. Meski dilarang beredar, namun buku tersebut berhasil diadaptasi dalam bentuk film dan drama musikal. Tentu saja tontonan itu dibuat dan diperuntukkan untuk orang dewasa, dan anak-anak dilarang menonton.
2. Aqua Assault Robot Fighter
Pada tangal 16 Agustus 2000, Komisi Perlindungan Konsumen Amerika Serikat (U.S. Consumer Products Safety Commisions) melarang peredaran mainan robot Aqua Assault Robot Fighter produksi Wizco Toys asal Montclair, New Jersey, Amerika Serikat. Sedikitnya 245,000 buah mainan tersebut ditarik dari peredaran.
Alasan penarikan mainan tersebut karena ada tiga anak kecil yang tewas setelah memainkan mainan tersebut, yaitu :
Isaac Weiller (7 tahun) : tewas setelah memasukkan bagian senjata mainan ke dalam hidungnya, lalu menembakkan senjata itu. Peluru mainan yang besar itu menembus otaknya dan membuatnya tewas seketika.
Danielle Krug (5 tahun) : tewas setelah menelan partikel kecil pecahan mainan saat menghancurkan mainan tersebut dengan martil.
Michael Torres (11 tahun) : tewas setelah terjun bebas dari balkon rumah sambil membawa mainan tersebut. Diduga Torres meninggal setelah membayangkan dirinya Superman yang bisa mengangkat pesawat ruang angkasa dan membawanya terbang.
Pertanyaan : Saat anak-anak itu memainkan mainannya, ke mana orang tua dan pengawasnya?
3. Slip N Slide
Benda ini adalah selembar plastik licin panjang yang digunakan untuk meluncur. Cara bermainnya adalah membasahi plastik tersebut, kemudian orang meluncur di atasnya. Plastik tersebut harus ditempatkan di tanah yang lembut (seperti di atas rumput) untuk memudahkan pengguna meluncur, dan menghindari cedera. Selain itu, pengguna harusnya anak-anak dengan rentan usia 3 - 8 tahun.
Pada tahun 1992, Consumer Products Safety Commisions memutuskan produk keluaran Wham-O ini ditarik dari peredaran setelah menerima laporan 7 orang pria dewasa (berusia antara 35 - 45 tahun) yang terluka parah (patah leher, tulang, dan tulang rusuk) akibat memainkan Slip N Slide di atas jalan aspal.
4. Scrabble
Pada tahun 1980, permainan menyusun kata ini pernah dilarang dijual di Rumania. Hal ini terjadi saat Nicole Ceausescu mencoba permainan ini, dan kalah.
Mungkin merasa dipermalukan (karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang kurang baik?), Presiden Nicole kemudian mengumumkan larangan peredaran Scrabble di Rumania. Dia menyebut permainan Scrabble sebagai permainan yang "merendahkan intelektual", dan "produk iblis yang berusaha merusak manusia".
Dan larangan ini semata-mata dikeluarkan hanya lantaran sang Presiden kalah bermain Scrabble. Ck...ck... ck....
5. Hula Hups
Di Las Vegas, Hula Hups dilarang dijual dan dimainkan. Larangan ini diberlakukan setelah pada tahun 1970an - saat Hula Hups sangat populer di masa itu - banyak orang memainkannya di jalan. Akibatnya banyak orang terganggu karena jalannya terhambat oleh orang-orang yang bermain hula hups di jalanan.
Karena itu, sejak tahun 1980an, Pemerintah Kota Las Vegas telah melarang siapapun untuk membeli dan bermain hula hups di jalan-jalan Las Vegas.
6. Bucky Balls
Benda ini adalah semacam bola besi bermagnet yang seringkali digunakan sebagai alat penyembuhan atau terapi stres. Biasanya benda ini berukuran bola golf yang sering dimain-mainkan dengan tangan oleh orang dewasa.
Pada tahun 2012, Consumer Products Safety Commision melarang peredaran benda ini karena adanya laporan anak yang meninggal karena menelan bola besi ini. Dikabarkan sedikit 1 dari 100,000 orang anak Amerika dalam setahun terluka atau tertelan bola besi ini.
Jika sampai bola besi sebesar bola golf bisa tertelan oleh anak kecil, bisa dibayangkan seberapa "isengnya" anak-anak itu memaksakan diri untuk menelan bola sebesar itu.
7. Permen Karet
Di Singapura, penjualan dan memakan permen karet dilarang. Larangan ini sudah diberlakukan sejak tahun 1990. Hal ini dilakukan setelah banyaknya remaja yang menempelkan sisa permen karet di bawah meja dan kursi, membuat kota menjadi kotor dan jorok.
Meski pun peredaran permen karet dilarang, namun dengan alasan medis (misalnya proses penyembuhan kecanduan merokok), seseorang masih diizinkan untuk mengunyah permen karet. Permen karet itu hanya tersedia di apotek dan Apoteker wajib mencatat Tanda Pengenal setiap orang yang membeli permen karet untuk keperluan medis tersebut. Apabila ada orang yang diketahui membuang bekas permen karet sembarangan, maka orang itu akan dikenakan denda SGD 500 - 1000. Untuk siswa yang melakukannya, mereka diwajibkan membersihkan bekas permen karet kering yang tertinggal di bawah meja dan kursi.
8. Honda Jazz
Pada tahun 2010 silam, produsen mobil Honda mengumumkan untuk menarik semua mobil Honda Jazz yang diproduksi 2001 - 2008 dari Afrika Selatan. Hal ini dilakukan menyusul mencuatkan kasus tewasnya seorang balita di dalam mobil Honda Jazz milik keluarganya.
Dari berita yang ditengarai, balita bernama Vanilla Nurse itu menyiramkan air ke tombol jendela di dalam mobil. Karena di bagian tersebut terdapat komponen kabel listrik, terjadi hubungan arus pendek, yang menimbulkan percikan api, dan membuat mobilpun terbakar. Vanilla Nurse sendiri tewas dalam kejadian itu, karena dia berada di dalam mobil saat kejadian.
Akibat kasus ini, sebanyak 171 ribu unit Honda Jazz ditarik dari Afrika Selatan, dan 646 ribu unit lainnya dari seluruh dunia, guna dievaluasi kembali faktor keamanannya. Selain aman terkena air dari luar, sepertinya Honda perlu meneliti bagaimana mobil produk mereka juga aman jika terkena "hujan" dari dalam mobil.
9. Bra Abenomics
Bra Abenomics merupakan produk pakaian dalam wanita yang diproduksi oleh Triumph Intenational, Jepang. Produk ini merupakan produk bra berteknologi tinggi karena punya panel bertenaga surya yang terletak di dalam cup bra dan mampu mengubah panas matahari menjadi listrik. Listrik ini cukup kuat digunakan untuk pengisian batere ponsel. Saat diluncurkan tahun 2013 silam, produk ini sangat laris manis dan sangat disukai wanita Jepang, terutama mereka yang aktif dan banyak menggunakan ponsel.
Namun, beberapa bulan setelah peluncuran produk itu, Triumph mengumumkan untuk menarik semua Abenomics dari pasaran, setelah mereka mendapatkan aduan dari beberapa konsumen yang tersengat listrik setelah mencuci dan memakai bra itu kembali.
Saat proses penarikan produk berlangsung, Triumph sempat menjelaskan bahwa dalam "Aturan Pakai" yang mereka sertakan pada kemasan bra sudah tertulis jelas, bahwa sebelum dicuci, bagian dalam cup bra - yang berisi panel dan batere penyimpan listrik - harus dilepaskan dulu. Namun sepertinya banyak perempuan Jepang yang tidak membaca "Aturan Pakai" tersebut dan langsung memasukkan semua bagian bra ke dalam mesin cuci.
10. Smartphone Samsung
Pada bulan Februari 2012, Pemerintah Iran mengumumkan larangannya atas peredaran semua produk Smartphone Samsung di negara mereka. Pelarangan ini diberlakukan setelah terjadinya serentetan aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dari hasil penyidikan Mossad, ditemukan aktivasi detonator bom bunuh diri itu menggunakan ponsel. Dan ponsel yang digunakan oleh semua pelaku bom bunuh diri adalah ponsel bermerek Samsung.
Atas tindakan bom bunuh diri yang terjadi di Iran, pihak Samsung secara khusus meminta maaf kepada Kepala Majlis Energy Committe Iran, Arsalan Fat'hipour, dan bersedia menarik semua produk smartphone (termasuk tablet) dari Iran. Selain di Iran, penarikan produk ini juga dilakukan di Teheran, menyusul terjadinya serangkaian bom bunuh diri yang juga menggunakan produk Samsung sebagai triger bom.
Comments
Post a Comment