10 Penyanyi Idola Remaja Era 90-an : Kemana Mereka Sekarang?
Setiap masa pasti ada penyanyi idola remaja yang digandrungi dan sangat populer di masanya. Di era 50-an ada Elvis Priestley. Di era 60-an ada The Beatles. Di era 70-an ada The Rolling Stones. Ya, para idola itu terus dikenang dan menjadi kenangan orang-orang yang menikmati masa remajanya di masa itu.
Sama halnya dengan saya yang menikmati masa remaja antara tahun akhir 1980 - awal 1990an, tentunya punya banyak artis idola dan penyanyi di masa itu. Belakangan, artis tersebut sudah jarang atau bahkan tidak pernah naik panggung lagi. Bintangnya yang sudah meredup, atau justru banting stir dan menekuni bidang usaha lain yang jauh dari hiruk-pikuk dunia entertainment. Saya sering penasaran, ke manakah semua artis era 90an tersebut?
Berikut ini adalah sebagian penyanyi yang sangat populer di era 90an, dan kondisi mereka saat ini. Mungkin saja sebagian dari mereka adalah artis pujaan Anda juga.
1. HANSON
Band asal Tulsa, Amerika Serikat, yang terdiri dari trio kakak-beradik Isaac, Taylor, dan Zac ini berdiri sejak tahun 1992, tapi baru populer di tahun 1997 berkat lagunya "MMMBop" yang fenomenal. Lagu tersebut tidak saja menganugrahkan mereka 3 nominasi Grammy Awards, tetapi juga membuat harum kota kelahiran mereka. Setelah album Middle of Nowhere (berisi single "MMMBop") dirilis tanggal 6 Mei 1997 dan terjual hingga 10 juta kopi dalam waktu singkat, Pemerintah Tulsa mengumumkan 6 Mei sebagai "Hanson Day".
Pasca kesuksesan album tersebut, Hanson ternyata tidak mampu lagi mengulangi kesuksesan yang pernah mereka raih. Album mereka berikutnya - This Time Around - yang dirilis tahun 2000 kurang mendapatkan dukungan dari produser mereka sehingga promosi dan hasil penjualannya kurang memuaskan. Album berikutnya juga sulit dirilis, sebagai akibat dari kegagalan album This Time Around. Album terbaru mereka - Underneath - baru berhasil dirilis di tahun 2004 setelah mereka berpindah managemen dan mengalami jatuh-bangun dalam membangun eksistensi.
Kini Hanson masih aktif dalam dunia musik, meski lagu-lagu mereka mulai jarang masuk Top-Chart. Tercatat album terakhir mereka - Anthem - yang dirilis tanggal 18 Juni 2013 silam menduduki posisi ke-22 US Billboard 200.
Selain aktif di dunia panggung, mereka juga merambah di dunia bisnis. Di bulan Mei 2013, mereka meluncurkan produk bir mereka yang bermerek "Mmmhops". Untuk memasarkan produk bir mereka, Hanson bekerja sama dengan perusahaan bir Mustang Brewing.
2. TONI BRAXTON
Di era 90an, dia dikenal sebagai "The Queen of R&B" berkat lagu-lagunya yang populer dan suaranya yang berat namun khas. Album pertamanya - yang berjudul sama dengan namanya - dirilis tahun 1993, berisikan lagu "Breathe Again" dan "Another Sad Love Song" yang menjadi hit di masa itu. Albumnya sendiri terjual hinggal 10 juta kopi di seluruh dunia. Album kedua, berjudul "Secret" dirilis tahun 1996, berhasil melampaui kesuksesan album pertama, dengan total penjualan lebih dari 15 juta copy dan menjadikan lagu "Un-break My Heart" di album itu sebagai lagu "signature" Tony Braxton.
Sayang, kesuksesan ini tidak berlangsung lama karena di tahun 1996 Toni terlibat perseteruan dengan Arista dan LaFace Records perihal hak cipta. Perseteruan yang panjang memaksanya menguras semua hartanya. Meski di tahun 1997, Toni berhasil memenangkan perseteruan di pengadilan, namun dia akhirnya dinyatakan bangkrut.
Tahun 2000, Toni mencoba bangkit lagi dengan merilis album "Heat" yang berhasil membuat lagu "He Wasn't Man Enough" menduduki peringkat kedua tangga Hot 100 dan Hot R&B / HipHop Chart Amerika. Album tersebut hanya terjual 4 juta kopi di seluruh dunia, jauh di bawah 2 album pertamanya.
Setelah sempat beberapa kali merilis album yang kurang populer, Toni sempat memutuskan untuk mundur dari dunia tarik suara dan berfokus pada film. Maka di thaun 2011 - 2012, Toni sempat bermain di serial televisi Braxton Family Values produksi WE tv. Dia pun bermain film layar lebar The Oogieloves in the Big Ballon Adventure (2012). Pada tahun 2013, Toni kembali merilis album berjudul "Love, Marriage, & Divorce". Album di mana dia berduet dengan Babyface ini terjual sebanyak 67,000 kopi di minggu pertama, dan duduk di peringkat ke-4 Best Selling Album 2013 versi Billboard.
3. VANILLA ICE
Sebelum Eminem terkenal sebagai rapper berkulit putih, Vanilla Ice - bernama asli Robert Matthew Van Winkle - sudah dikenal lebih dahulu sebagai Rapper Berkulit Putih. Lewat album "To The Extreme" (dirilis 1990) dengan singel perdananya "Ice Ice Baby", Vanilla Ice langsung melejit menjadi rapper dunia. Albumnya terjual hingga 11 juta kopi dan lagunya sendiri menjadi hit seluruh dunia.
Namun kesuksesan itu hanya berumur pendek, dan Vanilla Ice tidak bisa mengulang suksesnya di album-album selanjutnya. Ditambah lagi saat itu dia mengalami kecanduan narkoba (ecstasy, kokain, dan heroin) yang membuatnya nyaris depresi dan bunuh diri. Karirnya di bidang musik habis total di tahun 1995, dan Vanilla banting stir bekerja kantoran di bidang real-estet dan perbaikan rumah.
Vanilla masih sesekali merilis album di jalur indie - mulai dari album rap hingga rock - meski belum ada lagi lagunya yang nge-hit. Selain itu, Vanilla juga mencoba untuk tetap eksis di dunia entertainmen dengan bermain dalam beberapa serial televisi dan film berbujet rendah.
4. LAURYN HILL
Lewat album pertama - dan satu-satunya - Lauryn Hill mengukuhkan dirinya sebagai salah seorang penyanyi terbaik era 90an hingga hari ini. Singelnya "Doo Wop (That Thing)" menjadi satu-satunya lagu di album itu yang berhasil duduk di peringkat teratas tangga lagu Billboard Hot 100 tahun 1998. Albumnya - The Miseducation of Lauryn Hill - dirilis di tahun yang sama dan mendapat 10 nominasi Grammy Awards 1999 (Hill memenangkan 5 penghargaan, yaitu : Best New Artist, Best R&B Song, Best Female R&B Vocal Performance, Best R&B Album, dan Album of the Year).
Meski meraih sukses, tapi anehnya, Hill tidak terlihat punya keinginan untuk terus berkarya di dunia musik, dan meraih kesuksesan yang lebih dari yang dicapai album perdananya. Pasca kesuksesan itu, Hill mundur dari perhatian publik. Sejak tahun 2000, Hill berhenti melayani wawancara dari media manapun. Dia pun berhenti menonton televisi, dan mendengar musik. Hill lebih berfokus pada pengembangan kehidupan spiritual dengan lebih banyak melakukan pendalaman Alkitab dan pelajaran Agama Kristen.
Saat ini, Hill masih sesekali tampil dalam beberapa pertunjukan panggung. Meski demikian, banyak orang menyebutkan kalau Hill yang sekarang sudah sangat berbeda dengan dulu. Selain itu, sepanjang tahun 2012 - sekarang, Hill terus-menerus terlibat kasus penggelapan pajak yang hingga hari ini masih diperkarakan. Bulan Mei - Oktober 2013, Hill pernah dipenjara karena kasus tersebut dan diwajibkan membayar denda sebesar US$ 970,000. Meski sudah menjalani hukuman tersebut, Hill masih juga dituntut karena kasus yang sama di tahun 2014.
5. SINEAD O'CONNOR
Penyanyi asal Irlandia ini adalah penyanyi paling kontroversi di tahun 1990an. Selain karena selalu tampil dengan kepala plontos (ciri khas yang secara konsisten terus dipertahankannya hingga hari ini) di mana merupakan penampilan paling tidak umum buat artis wanita, dia pun menjadi penyanyi paling kontroversi karena selalu mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menyinggung perasaan banyak orang. Aksi kontroversinya yang paling menghebohkan dan dikenang hingga hari ini adalah saat dia menyobek foto Paus Yohanes Paulus II dalam acara Saturday Night Live yang ditampilkan secara langsung pada tanggal 3 Oktober 1992. Saat itu, Connor secara tiba-tiba mengeluarkan foto Paus dan menyebut Paus sebagai "Iblis", kemudian mengarahkan foto itu di depan kamera, lalu menyobeknya. Kejadian itu kemudian dikenal dengan sebutan "Holy Terror" (sebutan yang dipopulerkan oleh New York Daily News saat menjadikan kejadian tersebut sebagai headline berita mereka).
Sepanjang karirnya, Sinead O'Connor hanya dikenal lewat lagunya "Nothing Compares 2 U" yang sangat fenomenal dan populer di tahun 1990an. Lagu yang terdapat di album keduanya (I Do Not Want What I Haven't Got) yang dirilis tahun 1990 itu ditulis oleh Prince - penyanyi yang juga produser serta penulis lagu populer di era 90an - langsung menduduki posisi pertama semua tangga lagu dunia sejak pertama kali dirilis. Bahkan lagu tersebut bertahan selama 11 minggu di posisi puncak Tangga Lagu Irlandia dan Jerman. Berkat prestasinya ini, O'Connor memenangkan penghargaan Grammy untuk Best Alternative Music Perfomance. Meski memenangkan penghargaan, O'Connor menolak menerimanya, bahkan memboikot acara tersebut.
Hingga hari ini, O'Connor masih aktif menulis lagu dan merilis album baru. Album terakhirnya - I'm Not Bossy, I'm The Boss - baru dirilis tanggal 11 Agustus 2014 silam. Hanya saja kondisi O'Connor saat ini bisa dikatakan labil. Selain karena mengalami kondisi tertekan, beberapa kali dia bentrok dan berseteru dengan artis lain, seperti Prince, Madonna, Bob Dylan, dan Miley Cyrus. Akibatnya, banyak orang yang mulai menjauhinya.
6. JASON DONOVAN
Penyanyi tampan asal Australia ini sempat menggetarkan banyak hati wanita di seluruh dunia. Karir Donovan sebenarnya sudah mulai berkibar sejak tahun 1980, ketika dia masih berusia 11 tahun. Di masa itu, dia dikenal sebagai aktor muda yang bermain di sinetron Australia berjudul Neighbours. Di serial itu, dia beradu akting dengan Kylie Minogue.
Kariernya sebagai penyanyi intenasional baru dimulai pada tahun 1989, ketika dia merilis single perdananya - Nothing Can Divide Us - yang diproduseri trio produser kenamaan Inggris Stock-Aitken-Waterman. Lagu pop-dance itu langsung menjadi hit di seluruh dunia. Single keduanya - Especially For You - merupakan lagu pop Donovan yang berduet dengan Kylie Minogue. Lagu itu pun menjadi lagu paling populer di masa itu dan berhasil menduduki peringkat pertama UK Hit di tahun 1989.
Album perdananya - Ten Good Reasons - dirilis Mei 1989 dan langsung menjadi album terlaris di Inggris hanya dalam waktu 3 minggu sejak dirilis.
Karir Donovan terus meroket hingga tahun 1995, lalu mulai menurun sejak dia diketahui menjadi pecandu narkoba. Donovan masih terus mengonsumsi narkoba hingga tahun 2000, saat anak pertamanya lahir. Selama itu, karirnya di musik terbilang dalam kondisi terpuruk.
Donovan mulai mencoba bangkit kembali di tahun 2007 dengan mencoba manggung lagi di beberapa panggung. Baru pada tahun 2010, dia mulai merilis album "Soundtrack of The 80s" yang berisikan lagu-lagu lawas di era 80an yang dinyanyikannya kembali (cover version). Belakangan juga dia mulai banyak tampil dalam beberapa acara reality show sebagai bintang tamu maupun juri kompetisi tertentu di televisi.
7. SHANICE WILSON
Penyanyi berkulit hitam ini sempat sangat populer di tahun 1991 berkat lagu "I Love Your Smile" yang dibawakannya. Lagu tersebut pernah menjadi lagu dance yang nge-hit banget di era tersebut dan menjadi jawara di berbagai jenis chart di seluruh dunia. Pada saat menyanyikan lagu itu, Shanice masih berusia 17 tahun. Selain itu, albumnya yang berjudul Inner Child (yang merupakan album kedua Shanice) juga menjadi album terlaris sepanjang tahun 1990 - 1991.
Prestasi ini terus berlanjut di album-album Shanice selanjutnya. Banyak lagunya menjadi hit dunia yang membuat Shanice sangat populer di era 1990an. Beberapa lagu lainnya yang populer antara lain Saving Forever For You (soundtrack film Beverly Hills 90210), Don't Wanna Love You, It's For You, dan If I Never Knew You (duet dengan Jon Secada, untuk film Pocahontas).
Namun pasca menikah dengan Flex Alexander - seorang aktor dan komedian - Shanice mulai mengurangi kegiatannya dan lebih berfokus untuk membesarkan anak mereka. Sesekali Shanice masih tampil dan menyanyi, meski sudah tidak sesering dulu lagi.
8. TOMMY PAGE
Pria berwajah tampan ini menjadi sangat terkenal berkat lagunya "A Shoulder To Cry On" yang sukses di tahun 1990 (meski albumnya sendiri sudah dirilis sejak tahun 1988). Lagu yang sangat populer di masyarakat Asia - termasuk Indonesia - ini sontak mengangkat nama Tommy Page menjadi penyanyi internasional. Uniknya, meski sangat populer di Asia, Page sendiri tidak terlalu populer di Amerika Serikat.
Album-album berikutnya yang dirilis Page semuanya sukses besar di Asia. Lagu-lagunya seperti I'll Be Your Everything, Turn on The Radio, When I Dream of You, Under the Rainbow, Whenever You Close Your Eyes, dan lain-lain pun banyak wara-wiri di peringkat teratas tangga lagu Asia.
Nama Tommy Page terus populer hingga awal tahun 2000. Setelah itu, Page memulai karirnya sebagai Produser Eksekutif di Warner Bros hingga tahun 2013. Selain itu, dia juga bekerja sebagai penerbit untuk Majalah Billboard. Sejak April 2013, Page bekerja sebagai Head Music Partnership di Pandora Internet Media. Meski sudah cukup lama menekuni pekerjaan kantoran, namun sesekali Page masih tampil dalam beberapa konser kecil. Konser terakhirnya diadakan pada bulan November 2013 silam di Jakarta.
9. ACE OF BASE
Grup musik asal Swedia yang terdiri dari 4 orang personil - Ulf Ekberg, Jonas Berggren, Malin Berggren, dan Jenny Berggren - ini merupakan grup yang sangat populer di tahun 1990an berkat lagu-lagu dance mereka yang melodius sangat nge-pop. Beberapa di antaranya bahkan hingga hari ini masih disukai banyak orang, seperti All That She Wants, The Sign, dan Don't Turn Around. Ketiga lagu tersebut memang merupakan jawara dan pernah nge-hit saat dirilis di tahn 1992 - 1993. Ketiganya secara bergantian menduduki posisi teratas tangga lagu Billboard Hot 100, Tangga Lagu Irlandia, dan Inggris.
Sepanjang karir mereka, Ace of Base telah merilis 5 album, di mana album terakhir mereka - The Golden Ratio - dirilis tanggal 24 September 2010 silam.
Meski masih terbilang cukup aktif, namun Ace of Base saat ini sedang berada dalam kondisi tidak baik. Sejak tahun 2008, Linn sudah tidak terlibat dengan grupnya tersebut dan lebih banyak berfokus pada kegiatan keagamaan dengan suaminya. Hal ini membuat Ace of Base saat itu hanya tinggal tiga orang. Jenny pun belakangan mulai jarang terlibat dengan kegiatan Ace of Base (dan kemudian resmi keluar dari Ace of Base tahun 2012), sehingga memaksa pihak studio merekrut dua orang vokalis wanita baru : Clara Hagman dan Julia Williamson. Namun bergabungnya kedua vokalis tersebut, tidak lantas langsung menggantikan posisi Jenny dan Linn, tapi justru membentuk grup baru bernama Ace Thursdays.
10. SNOW
Snow (bernama asli Darrin Kenneth O'Brien) adalah penyanyi reggae asal Kanada yang di tahun 1993 pernah sangat sukses berkat singelnya yang berjudul "Informer". Lagi ini menjadi lagu satu-satunya milik Snow yang berhasil masuk penjadi jawara di tanggal lagu Billboard Hot 100 di tahun 1993.
Pria yang sebelumnya dikenal sebagai mantan narapidana yang sering keluar-masuk penjara ini, menulis lagunya tersebut saat masih di dalam penjara. Mengikuti kesuksesan lagunya, album perdananya sendiri terjual hingga 8 juta kopi di seluruh dunia. Lagu Informer sendiri tercatat dalam daftar Guinness Book of World Record sebagai "The Best Selling Reggae Single in US History" dan "The Highest Charting Reggae Single in History". Selain Informer, singel kedua Snow berjudul "Girl I've Been Hurt" juga cukup populer, meski hanya berhasil duduk di posisi 19 dalam daftar Billboard Hot 100.
Sejak berkarier di musik sejak tahun 1993 hingga hari ini, Snow telah merilis 6 album. Tahun 2009, Tamei Edberg (istri Snow), meninggal karena menderita kanker payudara. Sejak itu, Snowmendirikan organisasi nirlaba "ClosURE For Cancer" dan "Pure Snow NGO" untuk membantu penderita kanker. Dia pun rutin merilis dan menjual lagunya lewat internet, di mana uangnya dipergunakan untuk kepentingan organisasinya.
Sama halnya dengan saya yang menikmati masa remaja antara tahun akhir 1980 - awal 1990an, tentunya punya banyak artis idola dan penyanyi di masa itu. Belakangan, artis tersebut sudah jarang atau bahkan tidak pernah naik panggung lagi. Bintangnya yang sudah meredup, atau justru banting stir dan menekuni bidang usaha lain yang jauh dari hiruk-pikuk dunia entertainment. Saya sering penasaran, ke manakah semua artis era 90an tersebut?
Berikut ini adalah sebagian penyanyi yang sangat populer di era 90an, dan kondisi mereka saat ini. Mungkin saja sebagian dari mereka adalah artis pujaan Anda juga.
1. HANSON
Band asal Tulsa, Amerika Serikat, yang terdiri dari trio kakak-beradik Isaac, Taylor, dan Zac ini berdiri sejak tahun 1992, tapi baru populer di tahun 1997 berkat lagunya "MMMBop" yang fenomenal. Lagu tersebut tidak saja menganugrahkan mereka 3 nominasi Grammy Awards, tetapi juga membuat harum kota kelahiran mereka. Setelah album Middle of Nowhere (berisi single "MMMBop") dirilis tanggal 6 Mei 1997 dan terjual hingga 10 juta kopi dalam waktu singkat, Pemerintah Tulsa mengumumkan 6 Mei sebagai "Hanson Day".
Pasca kesuksesan album tersebut, Hanson ternyata tidak mampu lagi mengulangi kesuksesan yang pernah mereka raih. Album mereka berikutnya - This Time Around - yang dirilis tahun 2000 kurang mendapatkan dukungan dari produser mereka sehingga promosi dan hasil penjualannya kurang memuaskan. Album berikutnya juga sulit dirilis, sebagai akibat dari kegagalan album This Time Around. Album terbaru mereka - Underneath - baru berhasil dirilis di tahun 2004 setelah mereka berpindah managemen dan mengalami jatuh-bangun dalam membangun eksistensi.
Kini Hanson masih aktif dalam dunia musik, meski lagu-lagu mereka mulai jarang masuk Top-Chart. Tercatat album terakhir mereka - Anthem - yang dirilis tanggal 18 Juni 2013 silam menduduki posisi ke-22 US Billboard 200.
Selain aktif di dunia panggung, mereka juga merambah di dunia bisnis. Di bulan Mei 2013, mereka meluncurkan produk bir mereka yang bermerek "Mmmhops". Untuk memasarkan produk bir mereka, Hanson bekerja sama dengan perusahaan bir Mustang Brewing.
2. TONI BRAXTON
Di era 90an, dia dikenal sebagai "The Queen of R&B" berkat lagu-lagunya yang populer dan suaranya yang berat namun khas. Album pertamanya - yang berjudul sama dengan namanya - dirilis tahun 1993, berisikan lagu "Breathe Again" dan "Another Sad Love Song" yang menjadi hit di masa itu. Albumnya sendiri terjual hinggal 10 juta kopi di seluruh dunia. Album kedua, berjudul "Secret" dirilis tahun 1996, berhasil melampaui kesuksesan album pertama, dengan total penjualan lebih dari 15 juta copy dan menjadikan lagu "Un-break My Heart" di album itu sebagai lagu "signature" Tony Braxton.
Sayang, kesuksesan ini tidak berlangsung lama karena di tahun 1996 Toni terlibat perseteruan dengan Arista dan LaFace Records perihal hak cipta. Perseteruan yang panjang memaksanya menguras semua hartanya. Meski di tahun 1997, Toni berhasil memenangkan perseteruan di pengadilan, namun dia akhirnya dinyatakan bangkrut.
Tahun 2000, Toni mencoba bangkit lagi dengan merilis album "Heat" yang berhasil membuat lagu "He Wasn't Man Enough" menduduki peringkat kedua tangga Hot 100 dan Hot R&B / HipHop Chart Amerika. Album tersebut hanya terjual 4 juta kopi di seluruh dunia, jauh di bawah 2 album pertamanya.
Setelah sempat beberapa kali merilis album yang kurang populer, Toni sempat memutuskan untuk mundur dari dunia tarik suara dan berfokus pada film. Maka di thaun 2011 - 2012, Toni sempat bermain di serial televisi Braxton Family Values produksi WE tv. Dia pun bermain film layar lebar The Oogieloves in the Big Ballon Adventure (2012). Pada tahun 2013, Toni kembali merilis album berjudul "Love, Marriage, & Divorce". Album di mana dia berduet dengan Babyface ini terjual sebanyak 67,000 kopi di minggu pertama, dan duduk di peringkat ke-4 Best Selling Album 2013 versi Billboard.
3. VANILLA ICE
Sebelum Eminem terkenal sebagai rapper berkulit putih, Vanilla Ice - bernama asli Robert Matthew Van Winkle - sudah dikenal lebih dahulu sebagai Rapper Berkulit Putih. Lewat album "To The Extreme" (dirilis 1990) dengan singel perdananya "Ice Ice Baby", Vanilla Ice langsung melejit menjadi rapper dunia. Albumnya terjual hingga 11 juta kopi dan lagunya sendiri menjadi hit seluruh dunia.
Namun kesuksesan itu hanya berumur pendek, dan Vanilla Ice tidak bisa mengulang suksesnya di album-album selanjutnya. Ditambah lagi saat itu dia mengalami kecanduan narkoba (ecstasy, kokain, dan heroin) yang membuatnya nyaris depresi dan bunuh diri. Karirnya di bidang musik habis total di tahun 1995, dan Vanilla banting stir bekerja kantoran di bidang real-estet dan perbaikan rumah.
Vanilla masih sesekali merilis album di jalur indie - mulai dari album rap hingga rock - meski belum ada lagi lagunya yang nge-hit. Selain itu, Vanilla juga mencoba untuk tetap eksis di dunia entertainmen dengan bermain dalam beberapa serial televisi dan film berbujet rendah.
4. LAURYN HILL
Lewat album pertama - dan satu-satunya - Lauryn Hill mengukuhkan dirinya sebagai salah seorang penyanyi terbaik era 90an hingga hari ini. Singelnya "Doo Wop (That Thing)" menjadi satu-satunya lagu di album itu yang berhasil duduk di peringkat teratas tangga lagu Billboard Hot 100 tahun 1998. Albumnya - The Miseducation of Lauryn Hill - dirilis di tahun yang sama dan mendapat 10 nominasi Grammy Awards 1999 (Hill memenangkan 5 penghargaan, yaitu : Best New Artist, Best R&B Song, Best Female R&B Vocal Performance, Best R&B Album, dan Album of the Year).
Meski meraih sukses, tapi anehnya, Hill tidak terlihat punya keinginan untuk terus berkarya di dunia musik, dan meraih kesuksesan yang lebih dari yang dicapai album perdananya. Pasca kesuksesan itu, Hill mundur dari perhatian publik. Sejak tahun 2000, Hill berhenti melayani wawancara dari media manapun. Dia pun berhenti menonton televisi, dan mendengar musik. Hill lebih berfokus pada pengembangan kehidupan spiritual dengan lebih banyak melakukan pendalaman Alkitab dan pelajaran Agama Kristen.
Saat ini, Hill masih sesekali tampil dalam beberapa pertunjukan panggung. Meski demikian, banyak orang menyebutkan kalau Hill yang sekarang sudah sangat berbeda dengan dulu. Selain itu, sepanjang tahun 2012 - sekarang, Hill terus-menerus terlibat kasus penggelapan pajak yang hingga hari ini masih diperkarakan. Bulan Mei - Oktober 2013, Hill pernah dipenjara karena kasus tersebut dan diwajibkan membayar denda sebesar US$ 970,000. Meski sudah menjalani hukuman tersebut, Hill masih juga dituntut karena kasus yang sama di tahun 2014.
5. SINEAD O'CONNOR
Penyanyi asal Irlandia ini adalah penyanyi paling kontroversi di tahun 1990an. Selain karena selalu tampil dengan kepala plontos (ciri khas yang secara konsisten terus dipertahankannya hingga hari ini) di mana merupakan penampilan paling tidak umum buat artis wanita, dia pun menjadi penyanyi paling kontroversi karena selalu mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menyinggung perasaan banyak orang. Aksi kontroversinya yang paling menghebohkan dan dikenang hingga hari ini adalah saat dia menyobek foto Paus Yohanes Paulus II dalam acara Saturday Night Live yang ditampilkan secara langsung pada tanggal 3 Oktober 1992. Saat itu, Connor secara tiba-tiba mengeluarkan foto Paus dan menyebut Paus sebagai "Iblis", kemudian mengarahkan foto itu di depan kamera, lalu menyobeknya. Kejadian itu kemudian dikenal dengan sebutan "Holy Terror" (sebutan yang dipopulerkan oleh New York Daily News saat menjadikan kejadian tersebut sebagai headline berita mereka).
Sepanjang karirnya, Sinead O'Connor hanya dikenal lewat lagunya "Nothing Compares 2 U" yang sangat fenomenal dan populer di tahun 1990an. Lagu yang terdapat di album keduanya (I Do Not Want What I Haven't Got) yang dirilis tahun 1990 itu ditulis oleh Prince - penyanyi yang juga produser serta penulis lagu populer di era 90an - langsung menduduki posisi pertama semua tangga lagu dunia sejak pertama kali dirilis. Bahkan lagu tersebut bertahan selama 11 minggu di posisi puncak Tangga Lagu Irlandia dan Jerman. Berkat prestasinya ini, O'Connor memenangkan penghargaan Grammy untuk Best Alternative Music Perfomance. Meski memenangkan penghargaan, O'Connor menolak menerimanya, bahkan memboikot acara tersebut.
Hingga hari ini, O'Connor masih aktif menulis lagu dan merilis album baru. Album terakhirnya - I'm Not Bossy, I'm The Boss - baru dirilis tanggal 11 Agustus 2014 silam. Hanya saja kondisi O'Connor saat ini bisa dikatakan labil. Selain karena mengalami kondisi tertekan, beberapa kali dia bentrok dan berseteru dengan artis lain, seperti Prince, Madonna, Bob Dylan, dan Miley Cyrus. Akibatnya, banyak orang yang mulai menjauhinya.
6. JASON DONOVAN
Penyanyi tampan asal Australia ini sempat menggetarkan banyak hati wanita di seluruh dunia. Karir Donovan sebenarnya sudah mulai berkibar sejak tahun 1980, ketika dia masih berusia 11 tahun. Di masa itu, dia dikenal sebagai aktor muda yang bermain di sinetron Australia berjudul Neighbours. Di serial itu, dia beradu akting dengan Kylie Minogue.
Kariernya sebagai penyanyi intenasional baru dimulai pada tahun 1989, ketika dia merilis single perdananya - Nothing Can Divide Us - yang diproduseri trio produser kenamaan Inggris Stock-Aitken-Waterman. Lagu pop-dance itu langsung menjadi hit di seluruh dunia. Single keduanya - Especially For You - merupakan lagu pop Donovan yang berduet dengan Kylie Minogue. Lagu itu pun menjadi lagu paling populer di masa itu dan berhasil menduduki peringkat pertama UK Hit di tahun 1989.
Album perdananya - Ten Good Reasons - dirilis Mei 1989 dan langsung menjadi album terlaris di Inggris hanya dalam waktu 3 minggu sejak dirilis.
Karir Donovan terus meroket hingga tahun 1995, lalu mulai menurun sejak dia diketahui menjadi pecandu narkoba. Donovan masih terus mengonsumsi narkoba hingga tahun 2000, saat anak pertamanya lahir. Selama itu, karirnya di musik terbilang dalam kondisi terpuruk.
Donovan mulai mencoba bangkit kembali di tahun 2007 dengan mencoba manggung lagi di beberapa panggung. Baru pada tahun 2010, dia mulai merilis album "Soundtrack of The 80s" yang berisikan lagu-lagu lawas di era 80an yang dinyanyikannya kembali (cover version). Belakangan juga dia mulai banyak tampil dalam beberapa acara reality show sebagai bintang tamu maupun juri kompetisi tertentu di televisi.
7. SHANICE WILSON
Penyanyi berkulit hitam ini sempat sangat populer di tahun 1991 berkat lagu "I Love Your Smile" yang dibawakannya. Lagu tersebut pernah menjadi lagu dance yang nge-hit banget di era tersebut dan menjadi jawara di berbagai jenis chart di seluruh dunia. Pada saat menyanyikan lagu itu, Shanice masih berusia 17 tahun. Selain itu, albumnya yang berjudul Inner Child (yang merupakan album kedua Shanice) juga menjadi album terlaris sepanjang tahun 1990 - 1991.
Prestasi ini terus berlanjut di album-album Shanice selanjutnya. Banyak lagunya menjadi hit dunia yang membuat Shanice sangat populer di era 1990an. Beberapa lagu lainnya yang populer antara lain Saving Forever For You (soundtrack film Beverly Hills 90210), Don't Wanna Love You, It's For You, dan If I Never Knew You (duet dengan Jon Secada, untuk film Pocahontas).
Namun pasca menikah dengan Flex Alexander - seorang aktor dan komedian - Shanice mulai mengurangi kegiatannya dan lebih berfokus untuk membesarkan anak mereka. Sesekali Shanice masih tampil dan menyanyi, meski sudah tidak sesering dulu lagi.
8. TOMMY PAGE
Pria berwajah tampan ini menjadi sangat terkenal berkat lagunya "A Shoulder To Cry On" yang sukses di tahun 1990 (meski albumnya sendiri sudah dirilis sejak tahun 1988). Lagu yang sangat populer di masyarakat Asia - termasuk Indonesia - ini sontak mengangkat nama Tommy Page menjadi penyanyi internasional. Uniknya, meski sangat populer di Asia, Page sendiri tidak terlalu populer di Amerika Serikat.
Album-album berikutnya yang dirilis Page semuanya sukses besar di Asia. Lagu-lagunya seperti I'll Be Your Everything, Turn on The Radio, When I Dream of You, Under the Rainbow, Whenever You Close Your Eyes, dan lain-lain pun banyak wara-wiri di peringkat teratas tangga lagu Asia.
Nama Tommy Page terus populer hingga awal tahun 2000. Setelah itu, Page memulai karirnya sebagai Produser Eksekutif di Warner Bros hingga tahun 2013. Selain itu, dia juga bekerja sebagai penerbit untuk Majalah Billboard. Sejak April 2013, Page bekerja sebagai Head Music Partnership di Pandora Internet Media. Meski sudah cukup lama menekuni pekerjaan kantoran, namun sesekali Page masih tampil dalam beberapa konser kecil. Konser terakhirnya diadakan pada bulan November 2013 silam di Jakarta.
9. ACE OF BASE
Grup musik asal Swedia yang terdiri dari 4 orang personil - Ulf Ekberg, Jonas Berggren, Malin Berggren, dan Jenny Berggren - ini merupakan grup yang sangat populer di tahun 1990an berkat lagu-lagu dance mereka yang melodius sangat nge-pop. Beberapa di antaranya bahkan hingga hari ini masih disukai banyak orang, seperti All That She Wants, The Sign, dan Don't Turn Around. Ketiga lagu tersebut memang merupakan jawara dan pernah nge-hit saat dirilis di tahn 1992 - 1993. Ketiganya secara bergantian menduduki posisi teratas tangga lagu Billboard Hot 100, Tangga Lagu Irlandia, dan Inggris.
Sepanjang karir mereka, Ace of Base telah merilis 5 album, di mana album terakhir mereka - The Golden Ratio - dirilis tanggal 24 September 2010 silam.
Meski masih terbilang cukup aktif, namun Ace of Base saat ini sedang berada dalam kondisi tidak baik. Sejak tahun 2008, Linn sudah tidak terlibat dengan grupnya tersebut dan lebih banyak berfokus pada kegiatan keagamaan dengan suaminya. Hal ini membuat Ace of Base saat itu hanya tinggal tiga orang. Jenny pun belakangan mulai jarang terlibat dengan kegiatan Ace of Base (dan kemudian resmi keluar dari Ace of Base tahun 2012), sehingga memaksa pihak studio merekrut dua orang vokalis wanita baru : Clara Hagman dan Julia Williamson. Namun bergabungnya kedua vokalis tersebut, tidak lantas langsung menggantikan posisi Jenny dan Linn, tapi justru membentuk grup baru bernama Ace Thursdays.
10. SNOW
Snow (bernama asli Darrin Kenneth O'Brien) adalah penyanyi reggae asal Kanada yang di tahun 1993 pernah sangat sukses berkat singelnya yang berjudul "Informer". Lagi ini menjadi lagu satu-satunya milik Snow yang berhasil masuk penjadi jawara di tanggal lagu Billboard Hot 100 di tahun 1993.
Pria yang sebelumnya dikenal sebagai mantan narapidana yang sering keluar-masuk penjara ini, menulis lagunya tersebut saat masih di dalam penjara. Mengikuti kesuksesan lagunya, album perdananya sendiri terjual hingga 8 juta kopi di seluruh dunia. Lagu Informer sendiri tercatat dalam daftar Guinness Book of World Record sebagai "The Best Selling Reggae Single in US History" dan "The Highest Charting Reggae Single in History". Selain Informer, singel kedua Snow berjudul "Girl I've Been Hurt" juga cukup populer, meski hanya berhasil duduk di posisi 19 dalam daftar Billboard Hot 100.
Sejak berkarier di musik sejak tahun 1993 hingga hari ini, Snow telah merilis 6 album. Tahun 2009, Tamei Edberg (istri Snow), meninggal karena menderita kanker payudara. Sejak itu, Snowmendirikan organisasi nirlaba "ClosURE For Cancer" dan "Pure Snow NGO" untuk membantu penderita kanker. Dia pun rutin merilis dan menjual lagunya lewat internet, di mana uangnya dipergunakan untuk kepentingan organisasinya.
Comments
Post a Comment