10 Kasus Kerasukan Setan Paling Ekstrim Yg Pernah Terjadi
Bagi sebagian orang, kesurupan atau kerasukan setan (demonic possession) hanyalah sebuah budaya atau kepercayaan belaka. Bahkan beberapa orang menilai kejadian kesurupan adalah sensasi belaka, seperti yang sering terjadi belakangan ini. Namun - percaya atau tidak - kasus kerasukan setan makin hari makin banyak terjadi. Tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Berikut ini adalah 10 kasus kerasukan setan yang paling ekstrim dan terjadi di seluruh dunia.
1. AFRIKA - CLARA GERMANA CELE
Kasus Clara Germana Cele terjadi tahun 1906. Gadis berusia 16 tahun ini adalah murid dari sekolah Kristen St. Michael's Mission yang terletak di kota Natal, Afrika Selatan. Saat kejadian, orang-orang baru mengetahui bahwa gadis tersebut ternyata pernah melakukan perjanjian tertentu dengan Setan. Sehingga saat berusia 16 tahun, Clara tiba-tiba mengalami kesurupan yang mengerikan. Dia menghancurkan semua benda-benda yang gereja, dia dapat berkata-kata dengan beberapa bahasa asing yang sebelumnya tidak pernah dia pelajari, bahkan Clara mampu mengetahui latar belakang orang-orang yang berada di dekatnya, padahal dia sendiri tidak mengenal orang tersebut.
Dilaporkan bahwa Clara sering mengeluarkan suara aneh seperti binatang. Dia pun beberapa kali dapat terangkat ke udara setinggi 10 meter. Dua orang pendeta yang berusaha melakukan ritual pengusiran setan, nyaris tewas ketika Clara melakukan perlawanan. Proses pengusiran setan berlangsung selama 2 hari, dan akhirnya Clara berhasil lepas dari kerasukan setan.
2. AMERIKA - ANNELIESE MICHEL
Kasus Anneliese mrupakan salah satu kasus kerasukan setan paling kontroversi yang pernah menjadi perbincangan hangat masyarakat Amerika. Bahkan kasus ini pernah diangkat menjadi film layar lebar dengan judul The Exorcism of Emily Rose (2010) yang meraih sukses yang luar biasa. Kasus ini terjadi tahun 1973 di mana Anneliese Michel - gadis berusa 16 tahun asal Amerika Serikat - yang mengidap epilepsi dan gangguan jiwa, tiba-tiba melakukan hal-hal yang tidak wajar. Beberapa kali Michel berniat membunuh diri, namun berhasil dicegah. Dia pun banyak melakukan hal yang tidak wajar, seperti meminum urinnya sendiri, mulai sering menjerit-jerit, lalu selalu mendengar suara-suara aneh. Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati Michel tidak membuatnya membaik, malah semakin parah.
Hal ini yang membuat orang tua Michel beranggapan jika anak mereka kerasukan setan. Karena itu, mereka mengundang dua orang pendeta untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat. Selama sepuluh bulan tanpa henti, Michel mengalami prosesi ritual pengusiran roh. Selama prosesi berlangsung, Michel berhenti untuk makan dan minum. Dia pun mengatakan ingin mati sebagai seorang martir. Setelah usaha pengusiran roh jahat yang sia-sia, akhirnya Michel meninggal karena kelaparan dan kehabisan cairan dalam tubuh. Kedua pendeta dan orang tua Michel kemudian diadukan ke polisi dan menjalani proses peradilan dengan tuduhan membiarkan tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Michel.
3. AMERIKA SERIKAT - ROBBIE MANNHEIM
Inilah kasus nyata yang menjadi dasar cerita film The Exorcist (1973) yang fenomenal dan populer itu. Kasus Robbie Mannheim pun sama fenomenal dan kontroversi seperti filmnya. Saat kasus ini merebak, para jurnalis menggunakan nama samaran Roland Doe untuk menyembunyikan identitas Mannheim dan keluarganya. Kejadiannya terjadi di akhir tahun 1940 di mana Bibi Mannheim mengajari keponakannya ini cara bermain Papan Oija sebagai alat penghubung dunia orang hidup dan mati. Setelah bibinya meninggal, Mannheim berusaha melakukan kontak dengan sang bibi lewat papan tersebut. Inilah yang diduga orang sebagai awal dari kerasukan yang dialami Mannheim.
Kejadian kerasukan mulai terjadi, dan dirasakan oleh seluruh keluarga Mannheim, ketika mereka sering mendengar suara-suara aneh yang tidak jelas dari mana asalnya. Lalu barang-barang di rumah mulai sering berterbangan, bekas garukan pada dinding yang tiba-tiba muncul, langkah kaki berat tanpa wujud, mulai sering terjadi di dalam rumah. Kemudian tubuh Robbie Mannheim tibat-tiba mengalami luka sayatan yang makin hari makin banyak. Sang anak pun tiba-tiba dapat mengucapkan kata-kata bahasa asing yang belum pernah dia pelajari sebelumnya. Suaranya pun berubah menjadi suara berat yang tidak jelas. Beberapa kali Mannheim melayang di udara, lalu terhempas dengan sendirinya. Anak tersebut pun mengalami sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya, sehingga sering menjerit-jerit kesakitan.
Orang tua Mannheim mengundang seorang Pendeta untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat. Setelah mengalami 30 kali ritual yang mengerikan, akhirnya Mannheim dinyatakan lepas dari setan yang merasuk dalam tubuhnya. Saat anak tersebut lepas dari setan, para saksi mendengar suara tangis yang aneh, serta bau belerang yang sangat keras dan menyengat di sekitar mereka.
4. NEW YORK - JULIA
Tahun 2008 silam, Dr. Richard Gallagher - seorang psikiater dan profesor New York Medical College - mendokumentasikan kejadian aneh dari salah seorang pasiennya yang namanya disamarkan sebagai "Julia". Sang pasien diyakini mengalami kerasukan setan. Ini adalah hal yang sangat tidak lazim terjadi, mengingat sangat jarang ada seorang psikiater yang mau mengakui adanya kasus kerasukan setan. Namun Dokter Gallegher berani mengakuinya, karena dia secara pribadi menangani dan mengobservasi kasus tersebut.
Dokter Gallegher - dalam laporannya - menuliskan dirinya melihat sendiri bagaimana tubuh Julia melayang di atas tempat tidurnya, berkata-kata dengan bahasa yang tidak dia mengerti, serta mampu mengenali dan mengetahui latar belakang orang-orang yang sama sekali tidak pernah dia kenal sebelumnya. Tidak dijelaskan oleh Dokter Gallegher apakah dia melakukan - atau meminta orang lain melakukan - ritual pengusiran roh jahat. Hanya saja, dalam catatannya, secara spesifik Dokter Gallegher mengakui kalau kerasukan setan benar-benar ada, dan bukan hanya kelainan jiwa atau gangguan pikiran semata.
5.INGGRIS - MICHAEL TAYLOR
Kasus kerasukan yang dialami Michael Taylor - penduduk British Town, Ossett - yang terjadi di tahun 1974 terbilang cukup menggemparkan dan kontroversi. Diduga kasus ini berawal saat Taylor memergoki istrinya selingkuh, sejak itu Taylor menjadi berubah dan mudah naik pitam. Dia nyaris menghabisi orang yang berselingkuh dengan istrinya. Saat ditahan polisi, Taylor menunjukkan sikap dan tatapan yang aneh. Dua orang pendeta diminta bantuanya untuk mewawancarai Taylor, dan mereka berpendapat bahwa Taylor kerasukan setan.
Bulan Oktober 1974, selama dua hari tanpa henti, Taylor menjalani ritual pelepasan yang melelahkan. Para pendeta yang melakukan ritual itu menemukan kalau Taylor dirasuki lebih dari 40 iblis. Perlawanan yang dilakukan Taylor pun cukup alot dan nyaris menewaskan seorang pendeta yang melakukan ritual. Akhinya, Taylor pun bebas dari kerasukannya dan dipulangkan. Namun setibanya di rumah, Taylor membantai istri dan anjingnya. Polisi menemukan Taylor di jalan dalam keadaan telanjang dan tubuhnya berlumuran darah. Taylor akhirnya ditahan karena terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Beberapa bulan setelah ditahan, Taylor dinyatakan menderita sakit jiwa dan dipindahkan ke rumah sakit jiwa.
6. CONNETICUTS - ARNE CHEYENNE JOHNSON
Kasus Johnson dikenal sebagai kasus "Pengadilan Pembunuhan oleh Iblis" karena kasus ini adalah kasus pengadilan pertama di Amerika Serikat yang mana Pengacara Terdakwa berusaha membuktikan bahwa Terdakwa tidak bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya karena sedang kerasukan.
Kejadiannya terjadi tahun 1981, di mana Johnson membunuh Atasannya, Alan Bono. Dalam persidangan, Pengacara Johnson menjelaskan latar belakang Johnson yang telah memiliki tingkah laku tidak wajar saat masih kecil. Keluarga Johnson pernah membawa anak mereka berkonsultasi dengan Demonologis Ed dan Lorraine Warren, dan mendapat masukan kalau Johnson diganggu oleh entitas yang tidak terlihat. Kelainan perilaku yang dialami Johnson bukan karena kelainan psikologis, namun karena kerasukan setan.
Setelah melewati serangkaian perdebatan panjang di pengadilan, akhirnya Hakim memutuskan Johnson bersalah atas pembunuhan yang dilakukan dan harus menjalani hukuman 20 tahun penjara.
7. NEW YORK CITY - DAVID BERKOWITZ
Tahun 1976, seorang pembunuh berantai yang dikenal dengan sebutan "Son of Sam" atau ".44 Caliber Killer" menggemparkan kota New York dengan serangkaian pembunuhan kejam yang dilakukannya. Sepanjang tahun tersebut, aksi "Son of Sam" memakan korban 6 orang tewas dan 7 orang terluka parah.
Identitas "Son of Sam" akhirnya terungkap dan berhasil diciduk polisi. Dia bernama David Berkowitz, seorang pria berusia 40an. Berkowitz mengakui semua perbuatannya dan menyebutkan bahwa dirinya membunuh atas suruhan Setan. Namun dia tidak kerasukan, melainkan anjing tetangganya yang kerasukan. Berkowitz menyebutkan kalau anjing itulah yang menyuruhnya melakukan serangkaian pembunuhan tersebut. Atas perbuatannya, Berkowitz dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Pada tahun 1990, Berkowitz mengajukan banding dan mengakui bahwa dirinya adalah pengikut aliran Gereja Setan yang melakukan serangkaian tindakan pembunuhan itu sebagai ritual. Permintaan bandingnya ditolak, dan dia tetap menjalani hukuman penjara hingga akhir hayatnya.
8. INGGRIS - GEORGE LUKINS
Tahun 1778, seorang penjahit asal Inggris benama George Lukins diklaim mengalami kerasukan setelah tiba-tiba dapat bernyanyi dan berbicra dengan bahasa asing yang tidak pernah dia pelajari sebelumnya. Tingkah lakunya pun berubah dan suka menghancurkan barang-barang di sekitar, membuat para tetangganya kuatir, sehingga membawanya ke gereja untuk menjalani ritual pelepasan. Selama proses pelepasan, Lukins menyebut dirinya sebagai Sang Iblis. Dia sering menggonggong seperti anjing, dan menyanyikan lagu-lagu tapi dengan lirik yang terbalik. Lukins kemudian diketahui dirasuki 7 setan yang hanya bisa dilepaskan oleh 7 orang penatua gereja. Gereja kemudian mengutus 7 orang pendeta yang kemudian melakukan ritual pengusiran setan kembali. Setelah proses pengusiran yang panjang, akhirnya Lukins dinyatakan bebas dari kerasukan. Kalimat pertama yang terucap dari mulut Lukins setelah bebas dari kerasukannya adalah, "Terberkatilah Yesus Kristus!"
9. IOWA - ANNA ECKLUND
Tahun 1912, seorang gadis berusia 14 tahun asal Earling, Iowa, bernama Anna Ecklund diberitakan mengalami kerasukan. Ayah dan bibinya menjalankan praktek perdukunan yang secara rutin memasukkan ramuan khusus ke dalam makanan Ecklund dengan tujuan melindungi gadis tersebut dari serangan dukun pesaing mereka atau iblis yang berniat menyerang. Namun Ecklund justru mengalami kerasukan. Dia tiba-tiba menolak ke gereja dan takut dengan benda-benda keagamaan, seperti kitab suci dan salib.
Setelah menjalani ritual pelepasan dan dinyatakan bebas dari kerasukan, keluarga Ecklund justru berdoa kepada Setan, minta anaknya dirasuki setan agar makin kuat dan terlindungi. Akibatnya, tubuh Ecklund dirasuki lebih banyak roh jahat dan setan yang membuatnya makin tidak terkendali. Selain dapat mengucapkan kata-kata bahasa asing, tubuh Ecklund dapat melayang dan dirinya dapat menempel di langit-langit. Bahkan tubuh gadis ini pun bisa sangat berat, sehingga pernah mematahkan tempat tidur yang terbuat dari besi.
Setelah menjalani proses pengusiran selama 23 hari, akhirnya Anna Ecklund dinyatakan bersih dan bebas dari kerasukan.
10. PERANCIS - ANTOINE GAY
Kasus Antoine Gay adalah kasus yang unik yang tercatat dalam sejarah Demonologis. Dia adalah seorang tentara dan juga tukang kayu kelahiran Lantenay, Ain, Perancis tahun 1790. Di usia 46 tahun, Gay memutuskan untuk menjadi biarawan. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke Biara Abbey of La Trappe d'Aiguebelle. Sebelum masuk biara, Gay diyakini telah mengidap penyakit kelainan tingkah laku (behaviour disorder).
Selama di biara, Gay menunjukkan sikap yang aneh, dan sering mengamuk tanpa alasan yang jelas. Dia pun dapat berbicara dalam berbagai bahasa - terutama bahasa Latin - dengan sangat fasih, padahal dia tidak pernah mempelajari bahasa tersebut. Satu waktu, Gay dipertemukan dengan seorang wanita bernama Chiquette yang juga diduga mengalami kerasukan setan. Saat bertemu, Gay dan Chiquette langsung terlibat perdebatan seru, seolah-olah keduanya pernah mengenal satu dengan yang lain dan saling bermusuhan. Keduanya berdebat dengan menggunakan bahasa yang tidak dipahami. Dalam pertemuan itulah roh yang merasuki Gay mengaku bernama Isacaron.
Tidak pernah ada ritual pelepasan yang dilakukan pada Antoine Gay karena ritual tersebut tidak pernah disetujui Biara untuk dilakukan. Gay akhirnya meninggal dunia tahun 1876 di Lyons.
1. AFRIKA - CLARA GERMANA CELE
Kasus Clara Germana Cele terjadi tahun 1906. Gadis berusia 16 tahun ini adalah murid dari sekolah Kristen St. Michael's Mission yang terletak di kota Natal, Afrika Selatan. Saat kejadian, orang-orang baru mengetahui bahwa gadis tersebut ternyata pernah melakukan perjanjian tertentu dengan Setan. Sehingga saat berusia 16 tahun, Clara tiba-tiba mengalami kesurupan yang mengerikan. Dia menghancurkan semua benda-benda yang gereja, dia dapat berkata-kata dengan beberapa bahasa asing yang sebelumnya tidak pernah dia pelajari, bahkan Clara mampu mengetahui latar belakang orang-orang yang berada di dekatnya, padahal dia sendiri tidak mengenal orang tersebut.
Dilaporkan bahwa Clara sering mengeluarkan suara aneh seperti binatang. Dia pun beberapa kali dapat terangkat ke udara setinggi 10 meter. Dua orang pendeta yang berusaha melakukan ritual pengusiran setan, nyaris tewas ketika Clara melakukan perlawanan. Proses pengusiran setan berlangsung selama 2 hari, dan akhirnya Clara berhasil lepas dari kerasukan setan.
2. AMERIKA - ANNELIESE MICHEL
Kasus Anneliese mrupakan salah satu kasus kerasukan setan paling kontroversi yang pernah menjadi perbincangan hangat masyarakat Amerika. Bahkan kasus ini pernah diangkat menjadi film layar lebar dengan judul The Exorcism of Emily Rose (2010) yang meraih sukses yang luar biasa. Kasus ini terjadi tahun 1973 di mana Anneliese Michel - gadis berusa 16 tahun asal Amerika Serikat - yang mengidap epilepsi dan gangguan jiwa, tiba-tiba melakukan hal-hal yang tidak wajar. Beberapa kali Michel berniat membunuh diri, namun berhasil dicegah. Dia pun banyak melakukan hal yang tidak wajar, seperti meminum urinnya sendiri, mulai sering menjerit-jerit, lalu selalu mendengar suara-suara aneh. Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati Michel tidak membuatnya membaik, malah semakin parah.
Hal ini yang membuat orang tua Michel beranggapan jika anak mereka kerasukan setan. Karena itu, mereka mengundang dua orang pendeta untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat. Selama sepuluh bulan tanpa henti, Michel mengalami prosesi ritual pengusiran roh. Selama prosesi berlangsung, Michel berhenti untuk makan dan minum. Dia pun mengatakan ingin mati sebagai seorang martir. Setelah usaha pengusiran roh jahat yang sia-sia, akhirnya Michel meninggal karena kelaparan dan kehabisan cairan dalam tubuh. Kedua pendeta dan orang tua Michel kemudian diadukan ke polisi dan menjalani proses peradilan dengan tuduhan membiarkan tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Michel.
3. AMERIKA SERIKAT - ROBBIE MANNHEIM
Inilah kasus nyata yang menjadi dasar cerita film The Exorcist (1973) yang fenomenal dan populer itu. Kasus Robbie Mannheim pun sama fenomenal dan kontroversi seperti filmnya. Saat kasus ini merebak, para jurnalis menggunakan nama samaran Roland Doe untuk menyembunyikan identitas Mannheim dan keluarganya. Kejadiannya terjadi di akhir tahun 1940 di mana Bibi Mannheim mengajari keponakannya ini cara bermain Papan Oija sebagai alat penghubung dunia orang hidup dan mati. Setelah bibinya meninggal, Mannheim berusaha melakukan kontak dengan sang bibi lewat papan tersebut. Inilah yang diduga orang sebagai awal dari kerasukan yang dialami Mannheim.
Kejadian kerasukan mulai terjadi, dan dirasakan oleh seluruh keluarga Mannheim, ketika mereka sering mendengar suara-suara aneh yang tidak jelas dari mana asalnya. Lalu barang-barang di rumah mulai sering berterbangan, bekas garukan pada dinding yang tiba-tiba muncul, langkah kaki berat tanpa wujud, mulai sering terjadi di dalam rumah. Kemudian tubuh Robbie Mannheim tibat-tiba mengalami luka sayatan yang makin hari makin banyak. Sang anak pun tiba-tiba dapat mengucapkan kata-kata bahasa asing yang belum pernah dia pelajari sebelumnya. Suaranya pun berubah menjadi suara berat yang tidak jelas. Beberapa kali Mannheim melayang di udara, lalu terhempas dengan sendirinya. Anak tersebut pun mengalami sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya, sehingga sering menjerit-jerit kesakitan.
Orang tua Mannheim mengundang seorang Pendeta untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat. Setelah mengalami 30 kali ritual yang mengerikan, akhirnya Mannheim dinyatakan lepas dari setan yang merasuk dalam tubuhnya. Saat anak tersebut lepas dari setan, para saksi mendengar suara tangis yang aneh, serta bau belerang yang sangat keras dan menyengat di sekitar mereka.
4. NEW YORK - JULIA
Tahun 2008 silam, Dr. Richard Gallagher - seorang psikiater dan profesor New York Medical College - mendokumentasikan kejadian aneh dari salah seorang pasiennya yang namanya disamarkan sebagai "Julia". Sang pasien diyakini mengalami kerasukan setan. Ini adalah hal yang sangat tidak lazim terjadi, mengingat sangat jarang ada seorang psikiater yang mau mengakui adanya kasus kerasukan setan. Namun Dokter Gallegher berani mengakuinya, karena dia secara pribadi menangani dan mengobservasi kasus tersebut.
Dokter Gallegher - dalam laporannya - menuliskan dirinya melihat sendiri bagaimana tubuh Julia melayang di atas tempat tidurnya, berkata-kata dengan bahasa yang tidak dia mengerti, serta mampu mengenali dan mengetahui latar belakang orang-orang yang sama sekali tidak pernah dia kenal sebelumnya. Tidak dijelaskan oleh Dokter Gallegher apakah dia melakukan - atau meminta orang lain melakukan - ritual pengusiran roh jahat. Hanya saja, dalam catatannya, secara spesifik Dokter Gallegher mengakui kalau kerasukan setan benar-benar ada, dan bukan hanya kelainan jiwa atau gangguan pikiran semata.
5.INGGRIS - MICHAEL TAYLOR
Kasus kerasukan yang dialami Michael Taylor - penduduk British Town, Ossett - yang terjadi di tahun 1974 terbilang cukup menggemparkan dan kontroversi. Diduga kasus ini berawal saat Taylor memergoki istrinya selingkuh, sejak itu Taylor menjadi berubah dan mudah naik pitam. Dia nyaris menghabisi orang yang berselingkuh dengan istrinya. Saat ditahan polisi, Taylor menunjukkan sikap dan tatapan yang aneh. Dua orang pendeta diminta bantuanya untuk mewawancarai Taylor, dan mereka berpendapat bahwa Taylor kerasukan setan.
Bulan Oktober 1974, selama dua hari tanpa henti, Taylor menjalani ritual pelepasan yang melelahkan. Para pendeta yang melakukan ritual itu menemukan kalau Taylor dirasuki lebih dari 40 iblis. Perlawanan yang dilakukan Taylor pun cukup alot dan nyaris menewaskan seorang pendeta yang melakukan ritual. Akhinya, Taylor pun bebas dari kerasukannya dan dipulangkan. Namun setibanya di rumah, Taylor membantai istri dan anjingnya. Polisi menemukan Taylor di jalan dalam keadaan telanjang dan tubuhnya berlumuran darah. Taylor akhirnya ditahan karena terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Beberapa bulan setelah ditahan, Taylor dinyatakan menderita sakit jiwa dan dipindahkan ke rumah sakit jiwa.
6. CONNETICUTS - ARNE CHEYENNE JOHNSON
Kasus Johnson dikenal sebagai kasus "Pengadilan Pembunuhan oleh Iblis" karena kasus ini adalah kasus pengadilan pertama di Amerika Serikat yang mana Pengacara Terdakwa berusaha membuktikan bahwa Terdakwa tidak bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya karena sedang kerasukan.
Kejadiannya terjadi tahun 1981, di mana Johnson membunuh Atasannya, Alan Bono. Dalam persidangan, Pengacara Johnson menjelaskan latar belakang Johnson yang telah memiliki tingkah laku tidak wajar saat masih kecil. Keluarga Johnson pernah membawa anak mereka berkonsultasi dengan Demonologis Ed dan Lorraine Warren, dan mendapat masukan kalau Johnson diganggu oleh entitas yang tidak terlihat. Kelainan perilaku yang dialami Johnson bukan karena kelainan psikologis, namun karena kerasukan setan.
Setelah melewati serangkaian perdebatan panjang di pengadilan, akhirnya Hakim memutuskan Johnson bersalah atas pembunuhan yang dilakukan dan harus menjalani hukuman 20 tahun penjara.
7. NEW YORK CITY - DAVID BERKOWITZ
Tahun 1976, seorang pembunuh berantai yang dikenal dengan sebutan "Son of Sam" atau ".44 Caliber Killer" menggemparkan kota New York dengan serangkaian pembunuhan kejam yang dilakukannya. Sepanjang tahun tersebut, aksi "Son of Sam" memakan korban 6 orang tewas dan 7 orang terluka parah.
Identitas "Son of Sam" akhirnya terungkap dan berhasil diciduk polisi. Dia bernama David Berkowitz, seorang pria berusia 40an. Berkowitz mengakui semua perbuatannya dan menyebutkan bahwa dirinya membunuh atas suruhan Setan. Namun dia tidak kerasukan, melainkan anjing tetangganya yang kerasukan. Berkowitz menyebutkan kalau anjing itulah yang menyuruhnya melakukan serangkaian pembunuhan tersebut. Atas perbuatannya, Berkowitz dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Pada tahun 1990, Berkowitz mengajukan banding dan mengakui bahwa dirinya adalah pengikut aliran Gereja Setan yang melakukan serangkaian tindakan pembunuhan itu sebagai ritual. Permintaan bandingnya ditolak, dan dia tetap menjalani hukuman penjara hingga akhir hayatnya.
8. INGGRIS - GEORGE LUKINS
Tahun 1778, seorang penjahit asal Inggris benama George Lukins diklaim mengalami kerasukan setelah tiba-tiba dapat bernyanyi dan berbicra dengan bahasa asing yang tidak pernah dia pelajari sebelumnya. Tingkah lakunya pun berubah dan suka menghancurkan barang-barang di sekitar, membuat para tetangganya kuatir, sehingga membawanya ke gereja untuk menjalani ritual pelepasan. Selama proses pelepasan, Lukins menyebut dirinya sebagai Sang Iblis. Dia sering menggonggong seperti anjing, dan menyanyikan lagu-lagu tapi dengan lirik yang terbalik. Lukins kemudian diketahui dirasuki 7 setan yang hanya bisa dilepaskan oleh 7 orang penatua gereja. Gereja kemudian mengutus 7 orang pendeta yang kemudian melakukan ritual pengusiran setan kembali. Setelah proses pengusiran yang panjang, akhirnya Lukins dinyatakan bebas dari kerasukan. Kalimat pertama yang terucap dari mulut Lukins setelah bebas dari kerasukannya adalah, "Terberkatilah Yesus Kristus!"
9. IOWA - ANNA ECKLUND
Tahun 1912, seorang gadis berusia 14 tahun asal Earling, Iowa, bernama Anna Ecklund diberitakan mengalami kerasukan. Ayah dan bibinya menjalankan praktek perdukunan yang secara rutin memasukkan ramuan khusus ke dalam makanan Ecklund dengan tujuan melindungi gadis tersebut dari serangan dukun pesaing mereka atau iblis yang berniat menyerang. Namun Ecklund justru mengalami kerasukan. Dia tiba-tiba menolak ke gereja dan takut dengan benda-benda keagamaan, seperti kitab suci dan salib.
Setelah menjalani ritual pelepasan dan dinyatakan bebas dari kerasukan, keluarga Ecklund justru berdoa kepada Setan, minta anaknya dirasuki setan agar makin kuat dan terlindungi. Akibatnya, tubuh Ecklund dirasuki lebih banyak roh jahat dan setan yang membuatnya makin tidak terkendali. Selain dapat mengucapkan kata-kata bahasa asing, tubuh Ecklund dapat melayang dan dirinya dapat menempel di langit-langit. Bahkan tubuh gadis ini pun bisa sangat berat, sehingga pernah mematahkan tempat tidur yang terbuat dari besi.
Setelah menjalani proses pengusiran selama 23 hari, akhirnya Anna Ecklund dinyatakan bersih dan bebas dari kerasukan.
10. PERANCIS - ANTOINE GAY
Kasus Antoine Gay adalah kasus yang unik yang tercatat dalam sejarah Demonologis. Dia adalah seorang tentara dan juga tukang kayu kelahiran Lantenay, Ain, Perancis tahun 1790. Di usia 46 tahun, Gay memutuskan untuk menjadi biarawan. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke Biara Abbey of La Trappe d'Aiguebelle. Sebelum masuk biara, Gay diyakini telah mengidap penyakit kelainan tingkah laku (behaviour disorder).
Selama di biara, Gay menunjukkan sikap yang aneh, dan sering mengamuk tanpa alasan yang jelas. Dia pun dapat berbicara dalam berbagai bahasa - terutama bahasa Latin - dengan sangat fasih, padahal dia tidak pernah mempelajari bahasa tersebut. Satu waktu, Gay dipertemukan dengan seorang wanita bernama Chiquette yang juga diduga mengalami kerasukan setan. Saat bertemu, Gay dan Chiquette langsung terlibat perdebatan seru, seolah-olah keduanya pernah mengenal satu dengan yang lain dan saling bermusuhan. Keduanya berdebat dengan menggunakan bahasa yang tidak dipahami. Dalam pertemuan itulah roh yang merasuki Gay mengaku bernama Isacaron.
Tidak pernah ada ritual pelepasan yang dilakukan pada Antoine Gay karena ritual tersebut tidak pernah disetujui Biara untuk dilakukan. Gay akhirnya meninggal dunia tahun 1876 di Lyons.
Comments
Post a Comment